26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Jokowi dan Erry Saling Tebar Pantun

Jokowi diabadikan bersama Gubsu dan pemangku adat dalam Festival Keraton Nusantara XI di halaman Istana Maimun Medan, Minggu (26/11) malam.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, pada September lalu, dia hadir dalam penutupan Festival Keraton Nusantara di Taman Goa Sunyaragi, Keraton Kasepuhan Cirebon. Kini dia kembali hadir dalam pembukaan Festival Keraton Nusantara di Istana Maimun, Medan.

“Ini sebagai bentuk apresiasi saya, kecintaan saya, kebanggaan saya pada seluruh warisan adat dan budaya bangsa kita yang memang sangat kaya, yang memang sangat beragam,” katanya.

Jokowi juga mengatakan, pada pada Sabtu (26/11) kemarin, dirinya ikut dalam prosesi tarian manortor dalam pesta adat Mandailing yang disebut Mata Ni Horja. “Saya manortor di hadapan para raja dari berbagai Marga,” katanya.

“Saya semakin kagum dengan kekayaan budaya yang kita miliki di setiap proses, bukan hanya memiliki keindahan estetika yang tinggi, tapi terkandung pesan-pesan simbolik yang sangat bermakna, yang bisa menjadi landasan etik dalam kehidupan kita sehari-hari,” katanya.

Jokowi juga menjelaskan, di setiap prosesi adat terkandung pesan untuk saling menghormati. Jokowi juga berpesan agar selalu memperhatikan tata krama, sopan-santun, menjaga kebersamaan, serta menguatkan tali persaudaraan.

“Saya melihat nilai-nilai adiluhung itu hidup dalam tradisi adat-budaya di setiap suku di Indonesia. Apakah dalam adat-budaya suku Batak, suku Melayu, suku Jawa, suku Bugis dan suku-suku yang lain,” katanya. (bal)

Jokowi diabadikan bersama Gubsu dan pemangku adat dalam Festival Keraton Nusantara XI di halaman Istana Maimun Medan, Minggu (26/11) malam.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, pada September lalu, dia hadir dalam penutupan Festival Keraton Nusantara di Taman Goa Sunyaragi, Keraton Kasepuhan Cirebon. Kini dia kembali hadir dalam pembukaan Festival Keraton Nusantara di Istana Maimun, Medan.

“Ini sebagai bentuk apresiasi saya, kecintaan saya, kebanggaan saya pada seluruh warisan adat dan budaya bangsa kita yang memang sangat kaya, yang memang sangat beragam,” katanya.

Jokowi juga mengatakan, pada pada Sabtu (26/11) kemarin, dirinya ikut dalam prosesi tarian manortor dalam pesta adat Mandailing yang disebut Mata Ni Horja. “Saya manortor di hadapan para raja dari berbagai Marga,” katanya.

“Saya semakin kagum dengan kekayaan budaya yang kita miliki di setiap proses, bukan hanya memiliki keindahan estetika yang tinggi, tapi terkandung pesan-pesan simbolik yang sangat bermakna, yang bisa menjadi landasan etik dalam kehidupan kita sehari-hari,” katanya.

Jokowi juga menjelaskan, di setiap prosesi adat terkandung pesan untuk saling menghormati. Jokowi juga berpesan agar selalu memperhatikan tata krama, sopan-santun, menjaga kebersamaan, serta menguatkan tali persaudaraan.

“Saya melihat nilai-nilai adiluhung itu hidup dalam tradisi adat-budaya di setiap suku di Indonesia. Apakah dalam adat-budaya suku Batak, suku Melayu, suku Jawa, suku Bugis dan suku-suku yang lain,” katanya. (bal)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/