29.2 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Lelang Jabatan Pemko Binjai, Pelantikan Belum Dapat Dipastikan

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Para peserta lelang jabatan atau seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Binjai telah mengikuti uji kompetensi manejerial dan sosio kultural di Aula BKD Binjai, Jalan WR Monginsidi, Binjai Kota, Selasa (6/12).

Pada Kamis (15/12) hingga Sabtu (17/12) kemarin, peserta lelang jabatan juga telah mengikuti sesi uji kompetensi bidang, rekam jejak dan wawancara.

Sekretaris Panitia Seleksi, Rahmad Fauzi Salim mengatakan belum dapat memastikan kapan pelantikan digelar. “Ini aku lagi di KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara), lagi laporan,” kata Fauzi ketika dikonfirmasi, Senin (26/12).

Menurut dia, pihaknya melaporkan hasil lelang jabatan KASN untuk mendapat rekomendasi. Tujuannya, agar dapat dilakukan pelantikan terhadap mereka yang berhak menjadi pejabat melalui seleksi terbuka tersebut. “Laporan dulu, artinya kalau keluar nanti rekomendasi, baru bisa (dilantik),” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai ini.

Namun demikian, dia tidak dapat memastikan kapan pelantikan jabatan yang keluar dari hasil seleksi terbuka ini. “Tergantung pak wali (terkait pelantikan). Hasil dari sini (KASN) baru kami laporkan nanti kira-kira kapan pelantikan,” tukas Fauzi yang definitif menjabat sebagai Sekretaris BKD Binjai ini

Selain Edi Mulia dan Heny Sri Dwi Sitepu, santer kabarnya Aldi Agustian bakal duduk sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Untuk jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan dikabarkan akan diemban oleh Joko Waskitono.

Lalu ada Yushilda Usman juga santer informasinya akan mengemban amanah sebagai kepala dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan masyarakat. Terakhir, Rahmad Fauzi Salim dikabarkan akan definitif sebagai Kepala BKD Binjai.

Sebelumnya, ada 29 nama yang dinyatakan sudah lulus seleksi administrasi. Mereka adalah Ahmad Yusri, Aldi Agustian, Ali Mursal Harahap, Elza Yori untuk jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat; Fajar Muflikh Lubis, Gelora Jaya Ananda, dr Indra Tarigan, Joko Waskitono untuk jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan; Fahri Rahayu Hasibuan, Fauziah Afsa, Hendra Januar, Rahmad Fauzi Salim untuk jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah; Chairul Ihsan, Desman, Nelly Rosa Hasibuan, Ruslianto, Syafrizal Aswin Lubis untuk jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; Adri Rivanto, Asri Darmansyah Dalimunthe, Edi Mulia, Ollyvia Agustien Sembiring untuk jabatan Kepala Dinas Pendidikan; Heny Sri Dewi Sitepu, Immanuel Ginting, Khairul Arfan Harahap, Wanriski Ardianova untuk jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu; Dewi Ayu Puteri, Kasmi, Romy Ananda Lukman, Yushilda Usman untuk jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat Kota Binjai.

Nama-nama tersebut saat ini ada yang menjabat sebagai kepala bidang, kepala bagian, camat hingga sekretaris yang mengikuti seleksi terbuka. Juga ada yang tidak ada jabatan atau staf biasa ikut bertarung memperebutkan kursi jabatan.

Adapun ketentuan umum pelamar dalam seleksi terbuka jabatan yakni, berstatus pegawai negeri sipil se Provinsi Sumut, memiliki pangkat/golongan ruang serendah-rendahnya pembina IV/, memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah Strata 1 atau Diploma IV, memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan jabatan yang mau diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 tahun, berusia 56 tahun pada 31 Januari 2023, sedang atau pernah menduduki jabatan administrator atau jabatan fungsional jenjang ahli madya paling singkat 2 tahun dan sehat jasmani serta rohani.

Dalam lelang tersebut, nama Edi Mulia masuk dalam lelang jabatan atau seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Binjai usai dinyatakan lulus administrasi. Bahkan, pegawai yang diduga ekspor dari luar Kota Binjai ini disinyalir calon kuat kepala dinas pendidikan.

Selain dia, Heny Sri Dwi Sitepu juga calon kuat sebagai kepala dinas penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu. Informasi dirangkum, sejauh ini panitia seleksi sudah melakukan sejumlah tahapan terhadap para calon pejabat tersebut. (ted/ram)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Para peserta lelang jabatan atau seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Binjai telah mengikuti uji kompetensi manejerial dan sosio kultural di Aula BKD Binjai, Jalan WR Monginsidi, Binjai Kota, Selasa (6/12).

Pada Kamis (15/12) hingga Sabtu (17/12) kemarin, peserta lelang jabatan juga telah mengikuti sesi uji kompetensi bidang, rekam jejak dan wawancara.

Sekretaris Panitia Seleksi, Rahmad Fauzi Salim mengatakan belum dapat memastikan kapan pelantikan digelar. “Ini aku lagi di KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara), lagi laporan,” kata Fauzi ketika dikonfirmasi, Senin (26/12).

Menurut dia, pihaknya melaporkan hasil lelang jabatan KASN untuk mendapat rekomendasi. Tujuannya, agar dapat dilakukan pelantikan terhadap mereka yang berhak menjadi pejabat melalui seleksi terbuka tersebut. “Laporan dulu, artinya kalau keluar nanti rekomendasi, baru bisa (dilantik),” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai ini.

Namun demikian, dia tidak dapat memastikan kapan pelantikan jabatan yang keluar dari hasil seleksi terbuka ini. “Tergantung pak wali (terkait pelantikan). Hasil dari sini (KASN) baru kami laporkan nanti kira-kira kapan pelantikan,” tukas Fauzi yang definitif menjabat sebagai Sekretaris BKD Binjai ini

Selain Edi Mulia dan Heny Sri Dwi Sitepu, santer kabarnya Aldi Agustian bakal duduk sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Untuk jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan dikabarkan akan diemban oleh Joko Waskitono.

Lalu ada Yushilda Usman juga santer informasinya akan mengemban amanah sebagai kepala dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan masyarakat. Terakhir, Rahmad Fauzi Salim dikabarkan akan definitif sebagai Kepala BKD Binjai.

Sebelumnya, ada 29 nama yang dinyatakan sudah lulus seleksi administrasi. Mereka adalah Ahmad Yusri, Aldi Agustian, Ali Mursal Harahap, Elza Yori untuk jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat; Fajar Muflikh Lubis, Gelora Jaya Ananda, dr Indra Tarigan, Joko Waskitono untuk jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan; Fahri Rahayu Hasibuan, Fauziah Afsa, Hendra Januar, Rahmad Fauzi Salim untuk jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah; Chairul Ihsan, Desman, Nelly Rosa Hasibuan, Ruslianto, Syafrizal Aswin Lubis untuk jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; Adri Rivanto, Asri Darmansyah Dalimunthe, Edi Mulia, Ollyvia Agustien Sembiring untuk jabatan Kepala Dinas Pendidikan; Heny Sri Dewi Sitepu, Immanuel Ginting, Khairul Arfan Harahap, Wanriski Ardianova untuk jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu; Dewi Ayu Puteri, Kasmi, Romy Ananda Lukman, Yushilda Usman untuk jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat Kota Binjai.

Nama-nama tersebut saat ini ada yang menjabat sebagai kepala bidang, kepala bagian, camat hingga sekretaris yang mengikuti seleksi terbuka. Juga ada yang tidak ada jabatan atau staf biasa ikut bertarung memperebutkan kursi jabatan.

Adapun ketentuan umum pelamar dalam seleksi terbuka jabatan yakni, berstatus pegawai negeri sipil se Provinsi Sumut, memiliki pangkat/golongan ruang serendah-rendahnya pembina IV/, memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah Strata 1 atau Diploma IV, memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan jabatan yang mau diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 tahun, berusia 56 tahun pada 31 Januari 2023, sedang atau pernah menduduki jabatan administrator atau jabatan fungsional jenjang ahli madya paling singkat 2 tahun dan sehat jasmani serta rohani.

Dalam lelang tersebut, nama Edi Mulia masuk dalam lelang jabatan atau seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Binjai usai dinyatakan lulus administrasi. Bahkan, pegawai yang diduga ekspor dari luar Kota Binjai ini disinyalir calon kuat kepala dinas pendidikan.

Selain dia, Heny Sri Dwi Sitepu juga calon kuat sebagai kepala dinas penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu. Informasi dirangkum, sejauh ini panitia seleksi sudah melakukan sejumlah tahapan terhadap para calon pejabat tersebut. (ted/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/