30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Edy-Ijeck Pertama ke Hanura

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Bakal Calon Wakil Gubernur Sumut Musa Rajeckshah (kiri) menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diterima Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan bakal calon Gubernur Partai Hanura Sumut Bahdin Nur Tanjung (tengah) di kantor DPP Partai Hanura Sumut Jalan Gaperta Medan, Jumat (28/7). Musa Rajeckshah mendampingi Edy Rahmayadi mencalonkan diri ke Partai Hanura sebagai bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur dalam pemilihan kepala daerah Sumut periode 2018-2023

SUMUTPOS.CO – Pasangan Cagubsu Edy Rahmayadi dan Cawagubsu Musa Rajekshah menjadi yang pertama mendaftar ke Partai Hanura. Pasangan tersebut menyerahkan berkas pendaftaran pada Jumat (28/7) siang.

Dokumen pendaftaran Cagubsu dan Cawagubsu diserahkan langsung oleh Musa Rajekshah. Pria yang akrab dipanggil Ijeck tersebut disambut langsung oleh Ketua Tim Penjaringan DPD Hanura Sumut, Bahdin Nur Tanjung.

Ijeck mengaku kedatangannya untuk menyerahkan dua formulir pendaftaran sekaligus. “Saya serahkan berkas Bang Edy Rahmayadi untuk mendaftar sebagai calon Gubernur Sumut, dan berkas saya sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sumut. Kami mendaftar sebagai satu pasang calon,” ujar Ijeck kepada wartawan usai menyerahkan dokumen pendaftaran.

Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumut itu berharap berharap agar DPD Hanura Sumut mau memberikan rekomendasi atau tiket agar dirinya dan Letjen Edy Rahmayadi bisa bertarung di Pilgubsu 2018 mendatang.

“Kehadiran saya tentu berharap dukungan. Ini partai pertama yang kami lamar secara resmi,” ucapnya.

Dijelaskan, untuk maju di Pilgubsu 2018 mendatang, ada konsekuensi yang harus diterima. Letjen TNI Edy Rahmayadi harus melepaskan jabatannya. ”Beliau rela melepas itu semua. Itu merupakan bukti bahwa kami serius ingin membangun Sumut,” bebernya.

Ketua PMI Medan ini menilai sosok Pangkostrad TNI AD itu sebagai orang yang memiliki jiwa kepedulian yang tinggi. Dia mengatakan ketika Letjen Edy Rahmayadi masih menjabat Pangdam I/BB banyak melakukan urusan yang bukan menjadi tanggung jawabnya. “Itu bukti beliau cinta Sumut, dan ingin membuat Sumut lebih baik,” tuturnya.

Setelah Hanura, Pasangan Edy-Ijeck masih akan mendaftarkan diri ke beberapa partai politik (Parpol) lain. “Pasti, Hanura yang pertama karena waktu pendaftaran yang akan berakhir. Kedepan ada partai politik lain yang akan kami datangi,” jelasnya.

Ketua Tim Penjaringan DPD Hanura Sumut, Bahdin Nur Tanjung mengatakan pasangan Letjen TNI AD Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah merupakan yang pertama mendaftar. Menurutnya, tahapan selanjutnya pihaknya akan melakukan verifikasi administrasi. Dimana, berkas pendaftaran akan diperiksa terlebih dahulu.

Setelah itu, dilanjutkan pemaparan visi misi bakal calon kepada tim penjaringan. “Waktunya pemaparan visi misi akan disesuaikan,” jelasnya.

Bahdin menambahkan, Tim Pilkada Daerah (TPD) merupakan bagian dari Tim Pilkada Pusat (TPP). “Kalau sampai Senin tidak ada lagi yang mendaftar, bukan tidak mungkin Hanura akan menjatuhkan pilihan kepada pasangan yang baru mendaftar. Tapi keputusan akhir tetap di DPP,” tegasnya.

Pada kesempatan ini, Bahdin juga memberikan penjelasan mengenai pergantian posisi Ketua DPD Hanura Sumut, Tuani Lumbantobing ke Wisnu Dewanto.

“Pergantian itu hal yang biasa. Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Farid, Ketua TPP. Sudah bisa dipastikan bahwa penjaringan tidak akan terganggu, ini termasuk penjaringan di 8 Kabupaten/Kota,”jelasnya.

DPD Hanura Sumut saat ini memiliki 10 kursi di DPRD Sumut. Artinya, masih butuh 10 kursi tambahan untuk bisa mengusung pasangan calon. “Harus berkoalisi dengan partai lain, itu kita serahkan ke pasangan calon,” pungkasnya.(dik/dek)

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Bakal Calon Wakil Gubernur Sumut Musa Rajeckshah (kiri) menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diterima Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan bakal calon Gubernur Partai Hanura Sumut Bahdin Nur Tanjung (tengah) di kantor DPP Partai Hanura Sumut Jalan Gaperta Medan, Jumat (28/7). Musa Rajeckshah mendampingi Edy Rahmayadi mencalonkan diri ke Partai Hanura sebagai bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur dalam pemilihan kepala daerah Sumut periode 2018-2023

SUMUTPOS.CO – Pasangan Cagubsu Edy Rahmayadi dan Cawagubsu Musa Rajekshah menjadi yang pertama mendaftar ke Partai Hanura. Pasangan tersebut menyerahkan berkas pendaftaran pada Jumat (28/7) siang.

Dokumen pendaftaran Cagubsu dan Cawagubsu diserahkan langsung oleh Musa Rajekshah. Pria yang akrab dipanggil Ijeck tersebut disambut langsung oleh Ketua Tim Penjaringan DPD Hanura Sumut, Bahdin Nur Tanjung.

Ijeck mengaku kedatangannya untuk menyerahkan dua formulir pendaftaran sekaligus. “Saya serahkan berkas Bang Edy Rahmayadi untuk mendaftar sebagai calon Gubernur Sumut, dan berkas saya sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sumut. Kami mendaftar sebagai satu pasang calon,” ujar Ijeck kepada wartawan usai menyerahkan dokumen pendaftaran.

Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumut itu berharap berharap agar DPD Hanura Sumut mau memberikan rekomendasi atau tiket agar dirinya dan Letjen Edy Rahmayadi bisa bertarung di Pilgubsu 2018 mendatang.

“Kehadiran saya tentu berharap dukungan. Ini partai pertama yang kami lamar secara resmi,” ucapnya.

Dijelaskan, untuk maju di Pilgubsu 2018 mendatang, ada konsekuensi yang harus diterima. Letjen TNI Edy Rahmayadi harus melepaskan jabatannya. ”Beliau rela melepas itu semua. Itu merupakan bukti bahwa kami serius ingin membangun Sumut,” bebernya.

Ketua PMI Medan ini menilai sosok Pangkostrad TNI AD itu sebagai orang yang memiliki jiwa kepedulian yang tinggi. Dia mengatakan ketika Letjen Edy Rahmayadi masih menjabat Pangdam I/BB banyak melakukan urusan yang bukan menjadi tanggung jawabnya. “Itu bukti beliau cinta Sumut, dan ingin membuat Sumut lebih baik,” tuturnya.

Setelah Hanura, Pasangan Edy-Ijeck masih akan mendaftarkan diri ke beberapa partai politik (Parpol) lain. “Pasti, Hanura yang pertama karena waktu pendaftaran yang akan berakhir. Kedepan ada partai politik lain yang akan kami datangi,” jelasnya.

Ketua Tim Penjaringan DPD Hanura Sumut, Bahdin Nur Tanjung mengatakan pasangan Letjen TNI AD Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah merupakan yang pertama mendaftar. Menurutnya, tahapan selanjutnya pihaknya akan melakukan verifikasi administrasi. Dimana, berkas pendaftaran akan diperiksa terlebih dahulu.

Setelah itu, dilanjutkan pemaparan visi misi bakal calon kepada tim penjaringan. “Waktunya pemaparan visi misi akan disesuaikan,” jelasnya.

Bahdin menambahkan, Tim Pilkada Daerah (TPD) merupakan bagian dari Tim Pilkada Pusat (TPP). “Kalau sampai Senin tidak ada lagi yang mendaftar, bukan tidak mungkin Hanura akan menjatuhkan pilihan kepada pasangan yang baru mendaftar. Tapi keputusan akhir tetap di DPP,” tegasnya.

Pada kesempatan ini, Bahdin juga memberikan penjelasan mengenai pergantian posisi Ketua DPD Hanura Sumut, Tuani Lumbantobing ke Wisnu Dewanto.

“Pergantian itu hal yang biasa. Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Farid, Ketua TPP. Sudah bisa dipastikan bahwa penjaringan tidak akan terganggu, ini termasuk penjaringan di 8 Kabupaten/Kota,”jelasnya.

DPD Hanura Sumut saat ini memiliki 10 kursi di DPRD Sumut. Artinya, masih butuh 10 kursi tambahan untuk bisa mengusung pasangan calon. “Harus berkoalisi dengan partai lain, itu kita serahkan ke pasangan calon,” pungkasnya.(dik/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/