27.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Pemkab Karo Kesulitan Cari Lahan untuk Pengungsi

PENGUNGSI :
Ratusan warga pengungsi Gunung Sinabung memadati Jambur Taras Jalan Medan – Brastagi, Kabupaten Karo, beberapa waktu lalu.

KABANJAHE, SUMUTPOS.CO – Hingga kini Pemkab Karo masih kesulitan menyiapkan Hunian Tetap Sementara (Huntara) untuk mempercepat penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung. Salah satu yang menjadi persoalan yang belum terpecahkan adalah masalah ketiadaan lahan.

Hal ini dikatakan Bupati Karo Terkelin Brahmana saat menerima kunjungan kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei di rumah dinasnya, beberapa waktu lalu.

Selain kesulitan mencari lahan, terhambatanya pencairan Dana Siap Pakai (DSP) dari BNPB juga ikut jadi menghambat. Karena itu bupati mengharapkan agar BNPB segera mempercepat proses penanganan pengungsi agar tujuan BNPB dalam menargetkan tidak ada lagi pengungsi di tahun ini dapat segera terealisasi.

Seperti diketahui, kunjungan Kepala BNPB ini bertujuan untuk mengecek secara langsung kesiapan Huntara dan percepatan penanganan pengungsi. Menanggapi permintaan Bupati Karo tersebut, Kepala BNPB Willem Rampangilei menegaskan akan segera mempercepat penanganan pengungsi korban erupsi Sinabung, khususnya para pengungsi yang masih berada di posko pengungsian.

“BNPB akan menargetkan tahun ini tidak ada lagi pengungsi,” tegas Willem Rampangilei

Setelah melaksanakan diskusi, rombongan BNPB bergerak meninjau langsung   kesiapan Huntara dan Huntap yang dibangun di Desa Ndokum Siroga, dan Desa Surbakti. “Setelah saya cek, 348 Huntara ini layak ditempati karena sudah tersedianya fasilitas air,kamar mandi dan listrik sudah siap untuk dihuni oleh pengungsi pada awal Agustus,” pungkas Willem.

BNPB juga menyadari adanya kesulitan Pemkab Karo dalam mencari lahan untuk relokasi para pengungsi. Oleh karena itu, Willem Rampangilei berencana akan memberikan bantuan untuk sewa rumah bagi pengungsi yang belum mendapatkan hunian. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Kepala Staf Kepresidenan Roy Abimanyu, Deputi PMK, Deputi RR Armensyah, Direktur RR Tetty Saragih, Direktur Tanggap Darurat Junjungan Tambunan, Kalak BPBD Sumut DR. Riadi Lubis, dan Forkopimda Karo. (ris/deo/yaa)

 

 

PENGUNGSI :
Ratusan warga pengungsi Gunung Sinabung memadati Jambur Taras Jalan Medan – Brastagi, Kabupaten Karo, beberapa waktu lalu.

KABANJAHE, SUMUTPOS.CO – Hingga kini Pemkab Karo masih kesulitan menyiapkan Hunian Tetap Sementara (Huntara) untuk mempercepat penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung. Salah satu yang menjadi persoalan yang belum terpecahkan adalah masalah ketiadaan lahan.

Hal ini dikatakan Bupati Karo Terkelin Brahmana saat menerima kunjungan kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei di rumah dinasnya, beberapa waktu lalu.

Selain kesulitan mencari lahan, terhambatanya pencairan Dana Siap Pakai (DSP) dari BNPB juga ikut jadi menghambat. Karena itu bupati mengharapkan agar BNPB segera mempercepat proses penanganan pengungsi agar tujuan BNPB dalam menargetkan tidak ada lagi pengungsi di tahun ini dapat segera terealisasi.

Seperti diketahui, kunjungan Kepala BNPB ini bertujuan untuk mengecek secara langsung kesiapan Huntara dan percepatan penanganan pengungsi. Menanggapi permintaan Bupati Karo tersebut, Kepala BNPB Willem Rampangilei menegaskan akan segera mempercepat penanganan pengungsi korban erupsi Sinabung, khususnya para pengungsi yang masih berada di posko pengungsian.

“BNPB akan menargetkan tahun ini tidak ada lagi pengungsi,” tegas Willem Rampangilei

Setelah melaksanakan diskusi, rombongan BNPB bergerak meninjau langsung   kesiapan Huntara dan Huntap yang dibangun di Desa Ndokum Siroga, dan Desa Surbakti. “Setelah saya cek, 348 Huntara ini layak ditempati karena sudah tersedianya fasilitas air,kamar mandi dan listrik sudah siap untuk dihuni oleh pengungsi pada awal Agustus,” pungkas Willem.

BNPB juga menyadari adanya kesulitan Pemkab Karo dalam mencari lahan untuk relokasi para pengungsi. Oleh karena itu, Willem Rampangilei berencana akan memberikan bantuan untuk sewa rumah bagi pengungsi yang belum mendapatkan hunian. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Kepala Staf Kepresidenan Roy Abimanyu, Deputi PMK, Deputi RR Armensyah, Direktur RR Tetty Saragih, Direktur Tanggap Darurat Junjungan Tambunan, Kalak BPBD Sumut DR. Riadi Lubis, dan Forkopimda Karo. (ris/deo/yaa)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/