TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Walikota Tebing tinggi Umar Zunaidi Hasibuan membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Simpanan Pelajar dalam program One Student One Account (OSOA) dan pencanangan Hari Menabung Kota Tebingtinggi bersama Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi di Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Selasa (28/7).
Kegiatan dihadiri Staf Ahli Zubir Husni Harahap, Kadis Pendidikan Drs Pardamean Siregar, Kadis Kominfo Dedi P Siagian, Kabag Ekonomi Zahidin, Kepala OJK Wilayah V Sumbagut diwakili Andi Muhammad Yusuf, mewakili BI Andiwiana S serta para Kepala Sekolah se Kota Tebingtinggi.
Kadis Pendidikan Kota Tebingtinggi Drs Pardamean Siregar dalam melaporkannya menyatakan bahwa pada umumnya satuan pendidikan di Kota Tebingtinggi mengadakan tabungan secara kovensional, yang mana pelaksanaannya dikutip oleh guru atau wali kelasnya.
“Dengan adanya Gerakan Indonesia Menabung melalui program OSOA di Kota Tebingtinggi, maka jajaran Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah akan mendukung gerakan tersebut secara maksimal,” terang Pardamean.
Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, program One Student One Account ini direncanakan akan diproses begitu anak sekolah masuk atau proses belajar tatap muka. Tetapi bagi pelajar yang sudah ada menabung dari awal diharap untuk dilanjutkan terus.
“Kita sampaikan gerakan menabung ini adalah bagaimana kita untuk mengajarkan anak mengatur keuangannya dengan baik. Berhemat, tidak boros dan tidak menggunakan uang semaunya saja,” bilang Umar.
Sementara itu, Bank Indonesia yang diwakili Kepala Group SP-Pur dan Layanan Administrasi Andiwiana Septonarwanto mengatakan, sangat mendukung program Wali Kota Tebingtinggi dalam program OSOA. Ini merupakan gebrakan untuk para siswa mengenal mengenai jasa keuangan. “Kita ketahui sendiri bahwa pemahaman jasa keuangan masih relatif rendah di masyarakat Indonesia termasuk Kota Tebing Tinggi sehingga gerakan ini perlu mendapat dukungan semua pihak,”katanya.
Hal senada juga dikatakan Kepala OJK Regional V Sumbagut melalui Deputi Direktur Managemen Strategis dan Kemitraan Pemda, Andi Muhammad Yusuf menjelaskan, program One Student One Account’ sangat baik dalam rangka meningkatkan literasi keuangan khususnya bagi pelajar. (ian/han)