28.9 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Guru Bahasa Inggris se-Batangtoru Belajar Metode ala Eropa

Acara peluncuran Program  Pengembangan Kapasitas Guru Bahasa Inggris di SMK
Acara peluncuran Program Pengembangan Kapasitas Guru Bahasa Inggris di SMK Negeri 2 Batangtoru, Senin (29/9/2014).

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 17 guru Bahasa Inggris yang mengajar di SMP, SMA, dan SMK di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru, mendapat pelatihan metode pembelajaran Bahasa Inggris di Eropa (Common European Framework) yang terdiri dari beberapa level.

Program Pengembangan Kapasitas Guru Bahasa Inggris itu diluncurkan di SMK Negeri 2 Batangtoru atau SMK Pertambangan, Sipenggeng, Kecamatan Batangtoru, hari ini pukul 11.00 WIB.

Hadir di acara ini Bupati Tapanuli Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan, Muspika Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru, Koordinator Pengawas (Korwas) Pendidikan, Dewan Pendidikan Tapanuli Selatan dan perwakilan Manajemen Tambang Emas Martabe.

Tambang Emas Martabe menggandeng sebuah lembaga pendidikan bahasa Inggris terkemuka, British Council, untuk mengadakan program satu tahun bersifat Pelatihan bagi Pelatih (Training of Trainers) peningkatan kualitas pemahaman dan pengajaran guru Bahasa Inggris yang mengajar di SMP, SMA, dan SMK di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru.

Tujuh belas guru Bahasa Inggris telah terdaftar mengikuti program ini. Program pelatihan intensif ini dilaksanakan secara tatap muka dan on-line.

Pada tahap awal, para guru diberikan tes penempatan level. Para guru yang berada pada level kompetensi dasar (A1) dibimbing dalam waktu untuk meningkatkan kompetensinya ke tingkat menengah (B1).

British Council akan menyediakan bahan-bahan materi pelatihan, baik untuk pelatihan secara online maupun tatap muka. Untuk pelatihan secara online, Tambang Emas Martabe memfasilitasi ruangan, komputer dan akses internet bagi para guru setiap hari Sabtu.

Ruangan yang digunakan untuk keperluan ini adalah ruangan pelatihan staf yang berada di kompleks Tambang Emas Martabe. Pelatihan secara online ini akan dipandu secara intensif oleh 2 karyawan Tambang Martabe dari Departemen Training and Development.

Pelatihan secara tatap muka dilakukan sebanyak tiga kali dalam setahun. Dalam setiap pelatihan, para guru akan menjalani program secara intensif selama sepuluh hari.

Ahmad Buchori, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan menyambut baik perwujudan program tanggung jawab sosial di bidang pendidikan dari Tambang Emas Martabe. Program ini sangat membantu para guru untuk meningkatkan kualitas mereka dalam mengajar Bahasa Inggris untuk siswa didik yang pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan kemampuan dan daya saing SDM generasi muda Tapanuli Selatan.

“Program pelatihan guru Bahasa Inggris, kerjasama antara Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan dan Tambang Emas Martabe adalah yang pertama diadakan di Kabupaten Tapanuli Selatan. Yang berbeda dari program ini adalah pelatihan secara online, yang umumnya hanya melalui tatap muka saja. Di tahap awal hanya diperuntukkan bagi guru-guru di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru. Harapan kami, ke depannya, guru-guru di wilayah lain dapat memetik manfaat. Saya, mewakili Pemerintah Kabupatan Tapanuli Selatan, mengapresiasi Tambang Emas Martabe yang peduli terhadap dunia pendidikan di wilayah sekitar tambang.”

Ningsih, guru Bahasa Inggris SMK N 2 Batangtoru, salah satu peserta program merasa bangga dan senang dengan adanya program ini. “Kami, guru Bahasa Inggris merasa diperhatikan oleh Tambang Emas Martabe. Program ini bisa menjadi tolak ukur bagi para guru untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan mengajar Bahasa Inggris. Sebelumnya, kami sudah pernah mendapatkan pengetahuan tambahan melalui berbagai penataran. Namun, program ini berbeda; pertama kalinya ada program peningkatan kapasitas guru dalam mengajar Bahasa Inggris.”

Tim Duffy, Direktur Operasional Tambang Emas Martabe mengatakan: “Kualitas para pelajar yang merupakan calon-calon tenaga kerja masa depan sangat ditentukan oleh kualitas tenaga pendidiknya. Tambang Emas Martabe mengambil inisiatif melaksanakan program ini bagi seluruh tenaga pengajar Bahasa Inggris di Batangtoru dan Muara Batangtoru sebagai bentuk kepedulian menginvestasikan perhatian dan tenaga untuk membangun kompetensi generasi muda yang akan menjadi SDM berkualitas masa depan Indonesia. Besar harapan Dinas Pendidikan dan para peserta pelatihan berkomitmen sepenuhnya memanfaatkan program satu tahun ini untuk mengembangkan kompetensi dan kemudian mengambil peran strategis menyebarkan ilmu dan keterampilan yang sudah didapatkan kepada guru-guru di wilayah lain di Tapanuli Selatan dan daerah lain yang membutuhkan.” (rel/mea)

Acara peluncuran Program  Pengembangan Kapasitas Guru Bahasa Inggris di SMK
Acara peluncuran Program Pengembangan Kapasitas Guru Bahasa Inggris di SMK Negeri 2 Batangtoru, Senin (29/9/2014).

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 17 guru Bahasa Inggris yang mengajar di SMP, SMA, dan SMK di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru, mendapat pelatihan metode pembelajaran Bahasa Inggris di Eropa (Common European Framework) yang terdiri dari beberapa level.

Program Pengembangan Kapasitas Guru Bahasa Inggris itu diluncurkan di SMK Negeri 2 Batangtoru atau SMK Pertambangan, Sipenggeng, Kecamatan Batangtoru, hari ini pukul 11.00 WIB.

Hadir di acara ini Bupati Tapanuli Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan, Muspika Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru, Koordinator Pengawas (Korwas) Pendidikan, Dewan Pendidikan Tapanuli Selatan dan perwakilan Manajemen Tambang Emas Martabe.

Tambang Emas Martabe menggandeng sebuah lembaga pendidikan bahasa Inggris terkemuka, British Council, untuk mengadakan program satu tahun bersifat Pelatihan bagi Pelatih (Training of Trainers) peningkatan kualitas pemahaman dan pengajaran guru Bahasa Inggris yang mengajar di SMP, SMA, dan SMK di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru.

Tujuh belas guru Bahasa Inggris telah terdaftar mengikuti program ini. Program pelatihan intensif ini dilaksanakan secara tatap muka dan on-line.

Pada tahap awal, para guru diberikan tes penempatan level. Para guru yang berada pada level kompetensi dasar (A1) dibimbing dalam waktu untuk meningkatkan kompetensinya ke tingkat menengah (B1).

British Council akan menyediakan bahan-bahan materi pelatihan, baik untuk pelatihan secara online maupun tatap muka. Untuk pelatihan secara online, Tambang Emas Martabe memfasilitasi ruangan, komputer dan akses internet bagi para guru setiap hari Sabtu.

Ruangan yang digunakan untuk keperluan ini adalah ruangan pelatihan staf yang berada di kompleks Tambang Emas Martabe. Pelatihan secara online ini akan dipandu secara intensif oleh 2 karyawan Tambang Martabe dari Departemen Training and Development.

Pelatihan secara tatap muka dilakukan sebanyak tiga kali dalam setahun. Dalam setiap pelatihan, para guru akan menjalani program secara intensif selama sepuluh hari.

Ahmad Buchori, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan menyambut baik perwujudan program tanggung jawab sosial di bidang pendidikan dari Tambang Emas Martabe. Program ini sangat membantu para guru untuk meningkatkan kualitas mereka dalam mengajar Bahasa Inggris untuk siswa didik yang pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan kemampuan dan daya saing SDM generasi muda Tapanuli Selatan.

“Program pelatihan guru Bahasa Inggris, kerjasama antara Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan dan Tambang Emas Martabe adalah yang pertama diadakan di Kabupaten Tapanuli Selatan. Yang berbeda dari program ini adalah pelatihan secara online, yang umumnya hanya melalui tatap muka saja. Di tahap awal hanya diperuntukkan bagi guru-guru di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru. Harapan kami, ke depannya, guru-guru di wilayah lain dapat memetik manfaat. Saya, mewakili Pemerintah Kabupatan Tapanuli Selatan, mengapresiasi Tambang Emas Martabe yang peduli terhadap dunia pendidikan di wilayah sekitar tambang.”

Ningsih, guru Bahasa Inggris SMK N 2 Batangtoru, salah satu peserta program merasa bangga dan senang dengan adanya program ini. “Kami, guru Bahasa Inggris merasa diperhatikan oleh Tambang Emas Martabe. Program ini bisa menjadi tolak ukur bagi para guru untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan mengajar Bahasa Inggris. Sebelumnya, kami sudah pernah mendapatkan pengetahuan tambahan melalui berbagai penataran. Namun, program ini berbeda; pertama kalinya ada program peningkatan kapasitas guru dalam mengajar Bahasa Inggris.”

Tim Duffy, Direktur Operasional Tambang Emas Martabe mengatakan: “Kualitas para pelajar yang merupakan calon-calon tenaga kerja masa depan sangat ditentukan oleh kualitas tenaga pendidiknya. Tambang Emas Martabe mengambil inisiatif melaksanakan program ini bagi seluruh tenaga pengajar Bahasa Inggris di Batangtoru dan Muara Batangtoru sebagai bentuk kepedulian menginvestasikan perhatian dan tenaga untuk membangun kompetensi generasi muda yang akan menjadi SDM berkualitas masa depan Indonesia. Besar harapan Dinas Pendidikan dan para peserta pelatihan berkomitmen sepenuhnya memanfaatkan program satu tahun ini untuk mengembangkan kompetensi dan kemudian mengambil peran strategis menyebarkan ilmu dan keterampilan yang sudah didapatkan kepada guru-guru di wilayah lain di Tapanuli Selatan dan daerah lain yang membutuhkan.” (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/