30 C
Medan
Thursday, October 10, 2024
spot_img

Pengabdian Masyarakat di Tebingtinggi, FK USU Deteksi Kelainan Kardiovaskular

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Departemen Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (PJPD) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) bersama Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) H Adam Malik Medan, dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) Cabang Sumut, melakukan Pengabdian Masyarakat di Kota Tebingtinggi.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Departemen PJPD sebagai wujud dari satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada kegiatan yang dilaksanakan 8 Maret 2023 tersebut, mengambil tema, ‘Promosi Kesehatan dan Deteksi Kelainan Kardiovaskular di Kota Tebingtinggi’,” ungkap Kepala Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter Spesialis PJPD FK USU, yang juga Ketua Pengabdian Masyarakat di Kota Tebingtinggi, dr Cut Aryfa Andra, Senin (29/5) lalu.

Selain Perki Cabang Sumut, lanjut Cut, kegiatan itu juga turut dihadiri Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Sumut dan para dokter spesialis penyakit dalam.

Setelah itu, sambungnya, bersama Perki, dilakukan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang diikuti oleh seluruh peserta dewasa. Dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik dan jantung dasar, berupa tekanan darah, detak jantung, tinggi dan berat badan, serta indeks masa tubuh (IMT).

“Kami juga melakukan pemeriksaan skrining metabolik untuk mengetahui faktor-faktor risiko untuk terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan lingkar perut serta leher,” bebernya.

Kemudian, lanjut Cut, pihaknya juga melakukan pemeriksaan skrining obstruksi jalan napas (obstructive sleep apnea).

“Jadi kami memang rutin melakukan kegiatan ini, dan kali ini diundang juga dokter spesialis jantung bagian pembuluh darah untuk melakukan USG pembuluh darah di leher, apa ada plak atau sumbatan. Kalau ada, ini merupakan faktor risiko stroke dan bisa kita cegah dengan pemeriksaan yang lebih lengkap. Sama juga diikuti dokter penyakit dalam, skrining penyakit metabolik, seperti benjolan tiroid dengan USG tiroid. Bisa kita lihat ada benjolan atau tidak. Kalau dari pemeriksaan ada yang tidak normal, disarankan kontrol ke rumah sakit,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Departemen Kardiologi FK USU, dr Anggia Chairuddin Lubis mengungkapkan, dari perhimpunan dokter jantung se-Sumut, terdapat 90 orang, yang 20 orang di antaranya hadir dalam kegiatan ini.

Sedangkan untuk pesertanya sebanyak 100 orang dewasa, terdiri dari masyarat sipil dan direksi pemerintahan, dan 75 anak dari beberapa SMP di Kota Tebingtinggi, juga turut hadir.

“Kegiatan ini didahului dengan senam jantung sehat yang dipimpin oleh YJI dan diikuti oleh semua peserta, serta jajaran pimpinan Pemko Tebingtinggi,” bebernya.

Dalam kegiatan itu, juga dihadiri Pj Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi. Pada saat acara tersebut, dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kegiatan pemeriksaan kesehatan jantung bagi warga Kota Tebingtinggi, yang dilaksanakan FK USU dan Perki Cabang Sumut.

“Kami sampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setingginya kepada Fakultas Kedokteran USU dan Perki Sumut, yang melaksanakan pemeriksaaan kesehatan jantung bagi warga Tebingtinggi,” tutur Dimiyathi, saat menghadiri kegiatan Pengabdian Masyarakat Departemen PJPD FK USU dan Perki Sumut tersebut, di Gedung Balai Pertemuan Kartini, Jalan Gunung Leuser BP7.

Dia juga berharap, kegiatan ini, dapat menggambarkan kondisi kesehatan jantung warga Kota Tebingtinggi. Menurut Dimiyathi, penyakit jantung masih merupakan pembunuh terbesar pertama di Indonesia setelah Covid-19 berlalu.

“Banyak penyebab kenapa orang bisa terserang penyakit jantung,” katanya.

Dimiyathi juga menaruh harapan agar di masa akan datang, kegiatan ini dan terutama sinergi kerja sama bisa terus terjalin antara Pemko Tebingtinggi dengan FK USU dan Perki Sumut.

Ketua Perki Sumut, dr Faisal Habib juga berharap kepada Pemko Tebingtinggi, agar lebih meningkatkan akses pelayanan jantung dan kualitas pelayanan, khususnya dalam pemeriksaan jantung di rumah sakit yang ada di Kota Tebingtinggi.

“Di rumah sakit yang ada di Tebingtinggi, semua sudah ada dokter jantung dan sudah lengkap, tinggal nanti peningkatan kualitas pelayanan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Mohon maaf apabila dalam kegiatan ini nantinya ada yang kurang berkenan,” ujarnya.

Seorang warga, Yendina br Saragih, yang telah melakukan pemeriksaan, merasakan manfaat dari kegiatan ini. Dia berharap kegiatan ini bisa dilakukan berkala.

“Dengan ada kegiatan ini, khususnya saya, lebih awas dalam menjaga kesehatan. Dan merasa cukup terbantu dengan kegiatan ini. Kalau boleh lebih berkesinambungan. Kami juga berharap kegiatan ini bisa berkala supaya Tebingtinggi bisa lebih sehat,” harapnya. (dwi/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Departemen Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (PJPD) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) bersama Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) H Adam Malik Medan, dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) Cabang Sumut, melakukan Pengabdian Masyarakat di Kota Tebingtinggi.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Departemen PJPD sebagai wujud dari satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada kegiatan yang dilaksanakan 8 Maret 2023 tersebut, mengambil tema, ‘Promosi Kesehatan dan Deteksi Kelainan Kardiovaskular di Kota Tebingtinggi’,” ungkap Kepala Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter Spesialis PJPD FK USU, yang juga Ketua Pengabdian Masyarakat di Kota Tebingtinggi, dr Cut Aryfa Andra, Senin (29/5) lalu.

Selain Perki Cabang Sumut, lanjut Cut, kegiatan itu juga turut dihadiri Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Sumut dan para dokter spesialis penyakit dalam.

Setelah itu, sambungnya, bersama Perki, dilakukan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang diikuti oleh seluruh peserta dewasa. Dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik dan jantung dasar, berupa tekanan darah, detak jantung, tinggi dan berat badan, serta indeks masa tubuh (IMT).

“Kami juga melakukan pemeriksaan skrining metabolik untuk mengetahui faktor-faktor risiko untuk terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan lingkar perut serta leher,” bebernya.

Kemudian, lanjut Cut, pihaknya juga melakukan pemeriksaan skrining obstruksi jalan napas (obstructive sleep apnea).

“Jadi kami memang rutin melakukan kegiatan ini, dan kali ini diundang juga dokter spesialis jantung bagian pembuluh darah untuk melakukan USG pembuluh darah di leher, apa ada plak atau sumbatan. Kalau ada, ini merupakan faktor risiko stroke dan bisa kita cegah dengan pemeriksaan yang lebih lengkap. Sama juga diikuti dokter penyakit dalam, skrining penyakit metabolik, seperti benjolan tiroid dengan USG tiroid. Bisa kita lihat ada benjolan atau tidak. Kalau dari pemeriksaan ada yang tidak normal, disarankan kontrol ke rumah sakit,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Departemen Kardiologi FK USU, dr Anggia Chairuddin Lubis mengungkapkan, dari perhimpunan dokter jantung se-Sumut, terdapat 90 orang, yang 20 orang di antaranya hadir dalam kegiatan ini.

Sedangkan untuk pesertanya sebanyak 100 orang dewasa, terdiri dari masyarat sipil dan direksi pemerintahan, dan 75 anak dari beberapa SMP di Kota Tebingtinggi, juga turut hadir.

“Kegiatan ini didahului dengan senam jantung sehat yang dipimpin oleh YJI dan diikuti oleh semua peserta, serta jajaran pimpinan Pemko Tebingtinggi,” bebernya.

Dalam kegiatan itu, juga dihadiri Pj Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi. Pada saat acara tersebut, dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kegiatan pemeriksaan kesehatan jantung bagi warga Kota Tebingtinggi, yang dilaksanakan FK USU dan Perki Cabang Sumut.

“Kami sampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setingginya kepada Fakultas Kedokteran USU dan Perki Sumut, yang melaksanakan pemeriksaaan kesehatan jantung bagi warga Tebingtinggi,” tutur Dimiyathi, saat menghadiri kegiatan Pengabdian Masyarakat Departemen PJPD FK USU dan Perki Sumut tersebut, di Gedung Balai Pertemuan Kartini, Jalan Gunung Leuser BP7.

Dia juga berharap, kegiatan ini, dapat menggambarkan kondisi kesehatan jantung warga Kota Tebingtinggi. Menurut Dimiyathi, penyakit jantung masih merupakan pembunuh terbesar pertama di Indonesia setelah Covid-19 berlalu.

“Banyak penyebab kenapa orang bisa terserang penyakit jantung,” katanya.

Dimiyathi juga menaruh harapan agar di masa akan datang, kegiatan ini dan terutama sinergi kerja sama bisa terus terjalin antara Pemko Tebingtinggi dengan FK USU dan Perki Sumut.

Ketua Perki Sumut, dr Faisal Habib juga berharap kepada Pemko Tebingtinggi, agar lebih meningkatkan akses pelayanan jantung dan kualitas pelayanan, khususnya dalam pemeriksaan jantung di rumah sakit yang ada di Kota Tebingtinggi.

“Di rumah sakit yang ada di Tebingtinggi, semua sudah ada dokter jantung dan sudah lengkap, tinggal nanti peningkatan kualitas pelayanan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Mohon maaf apabila dalam kegiatan ini nantinya ada yang kurang berkenan,” ujarnya.

Seorang warga, Yendina br Saragih, yang telah melakukan pemeriksaan, merasakan manfaat dari kegiatan ini. Dia berharap kegiatan ini bisa dilakukan berkala.

“Dengan ada kegiatan ini, khususnya saya, lebih awas dalam menjaga kesehatan. Dan merasa cukup terbantu dengan kegiatan ini. Kalau boleh lebih berkesinambungan. Kami juga berharap kegiatan ini bisa berkala supaya Tebingtinggi bisa lebih sehat,” harapnya. (dwi/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/