28.9 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Menantu Pengangguran Dicurigai Pelaku Pembakar Nurintan Hidup-hidup

Foto: metrosiantar/jpg Jenazah Nurintan ditangisi sanak keluarga saat disemayamkan di rumah duka, Selasa (30/11).
Foto: metrosiantar/jpg
Jenazah Nurintan ditangisi sanak keluarga saat disemayamkan di rumah duka, Selasa (30/11).

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Kematian ibu rumah tangga bernama Nurintan Rambe, 45, akibat dibakar hidup-hidup itu sangat menghebohkan masyarakat  Gang Hobu Huta III, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Simalungun, Sumatera Utara.

Pascakejadian itu, warga langsung mencurigai bahwa pelaku yang tega membakar korban adalah orang dekat korban.

Bahkan beberapa warga jelas-jelas menyebut inisial AL, 22, menantu korban yang juga suami dari Dewi, sebagai orang yang pantas dicurigai.

Menurut salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan, jauh hari sebelum kejadian atau tepatnya 3 minggu lalu, AL pergi meninggalkan rumah tersebut dan tidak diketahui keberadaannya.

AL diketahui warga tidak memiliki pekerjaan. “Tidur-tiduran saja kerjanya di rumah tanpa ada usaha untuk mencari pekerjaan guna menafkahi istri dan anaknya yang masih berusia 3 bulan,” sebutnya seperti diberitakan Metro Siantar (grup Sumut Pos).

Karena menganggur, pertengkaran demi pertengkaran pun seringa terjadi di rumah tersebut.

Dewi sebagai seorang istri terus meminta AL agar berusaha mencari pekerjaan, biar ada gaji untuk membeli susu anaknya.

Foto: metrosiantar/jpg Jenazah Nurintan ditangisi sanak keluarga saat disemayamkan di rumah duka, Selasa (30/11).
Foto: metrosiantar/jpg
Jenazah Nurintan ditangisi sanak keluarga saat disemayamkan di rumah duka, Selasa (30/11).

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Kematian ibu rumah tangga bernama Nurintan Rambe, 45, akibat dibakar hidup-hidup itu sangat menghebohkan masyarakat  Gang Hobu Huta III, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Simalungun, Sumatera Utara.

Pascakejadian itu, warga langsung mencurigai bahwa pelaku yang tega membakar korban adalah orang dekat korban.

Bahkan beberapa warga jelas-jelas menyebut inisial AL, 22, menantu korban yang juga suami dari Dewi, sebagai orang yang pantas dicurigai.

Menurut salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan, jauh hari sebelum kejadian atau tepatnya 3 minggu lalu, AL pergi meninggalkan rumah tersebut dan tidak diketahui keberadaannya.

AL diketahui warga tidak memiliki pekerjaan. “Tidur-tiduran saja kerjanya di rumah tanpa ada usaha untuk mencari pekerjaan guna menafkahi istri dan anaknya yang masih berusia 3 bulan,” sebutnya seperti diberitakan Metro Siantar (grup Sumut Pos).

Karena menganggur, pertengkaran demi pertengkaran pun seringa terjadi di rumah tersebut.

Dewi sebagai seorang istri terus meminta AL agar berusaha mencari pekerjaan, biar ada gaji untuk membeli susu anaknya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/