32.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

8 Bacaleg Partai Golkar Ajukan Mundur

Delapan orang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) keterwakilan perempuan dari Partai Golkar di tiga Dapil di Kota Tebingtinggi akan mengajukan mundur dari bursa bacaleg, apabila Plt Ketua DPD Partai Golkar Tebingtinggi Pahala Sitorus tidak dipilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Tebingtinggi yang definitif dalam Musda Partai Golkar Tebingtinggi pada September 2018mendatang.

Keterwakilan perempuan bacaleg dari tiga Dapil tersebut menyatakan sikap secara tertulis di Hotel Coin Mulia, Jalan Ahmad Yani, Kota Tebingtinggi, Kamis (30/8). Alasannya, mereka tidak menyetujui calon Ketua baru, Basyaruddin Nasution menjadi Ketua DPD Partai Golkar Tebingtinggi, apabila terpilih dalam Musda.

Kedelapan Caleg tersebut adalah Indah Ramadani Dapil I, Rizki Rinda Ammelia Bangun Dapil I, Novita Herawati Dapil I, Winda Andriana Pratiwi Dapil 1 (Tebingtinggi Kota/Padang Hilir), Winda Carlina Lubis Dapil II, Nurmalina SE Dapil II (Bajenis/Padang Hulu) dan Sri Wahyuni Dapil III dan Mulahati SPd Dapil III (Rambutan).

Rencana mundurnya keterwakilan perempuan ini juga diikuti caleg lainnnya, Edi Azhar Caleg dari Dapil III dan akan menyusul bacaleg lainnya. Apabila keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen mundur di tiga Dapil, maka secara otomatis Partai Golkar Tebingtinggi tidak bisa mengikuti pemilihan umum tahun 2019 nantinya.

Mewakili keterwakilan caleg perempuan, Rizki Rinda Ammelia Bangun dari Dapil I menyatakan, bahwa pernyataan sikap calon legislatif unsur perempuan Partai Golkar Tebingtinggi, menyikapi Musda Partai Golkar Kota Tebingtinggi yang direncanakan pada tanggal 7 September 2018 mendatang, dengan tegas menolak Basyaruddin Nasution menjadi calon Ketua DPD Partai Golkar Kota Tebingtinggi.

Calon legislatif unsur perempuan Partai Golkar Tebingtinggi mendukung sepenuhnya Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Tebingtinggi, Pahala Sitorus menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Tebingtinggi. “Adapun alasan kami mendukung Pahala Sitorus karena beliau adalah Kader Senior Partai Golkar Kota Tebingtinggi yang telah tiga periode menjadi anggota DPRD Kota Tebingtinggi,”katanya.

Menurutnya, semenjak Pahala Sitorus menjadi Plt Ketua DPD Partai Golkar Tebingtinggi dari tanggal 24 Juni 2018, Partai Golkar Kota Tebingtinggi yang selama ini telah hancur, telah terkonsolidasi dengan baik. Begitu juga proses penjaringan dan penyiapan berkas caleg sampai pendaftaran ke KPUD Kota Tebingtinggi berjalan dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat untuk merebut hati rakyat terlaksana dengan baik.

“Apabila DPD Partai Golkar Sumatera Utara meloloskan Basyaruddin Nasution menjadi Calon Ketua DPD Partai Golkar Tebingtinggi, kami seluruh calon Legislatif perempuan Partai Golkar Kota Tebingtinggi akan mengundurkan diri sehari sebelum Rapat Pleno KPUD Tebingtinggi menetapkan DCT Legislatif Kota Tebingtinggi, sehingga Partai Golkar Kota Tebingtinggi tidak ikut Pemilu tahun 2019,”tegasnya.

Sementara itu, Ketua Plt Partai Golkar Tebingtinggi, Ir Pahala Sitorus ketika dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, bahwa dirinya masih berada di Jakarta sejak tanggal 27 Agustus lalu, terkait apa yang dilakukan oleh caleg perempuan dari Partai Golkar, Pahala Sitorus tidak mengetahuinya. “Gejolak yang terjadi di Kota Tebingtinggi terkait rencana mundurnya caleg perempuan tidak diketahuinya,”terang Pahala sambil menutup telepon selulernya.

Sedangkan calon Ketua DPD Partai Golkar Tebingtinggi, Basyaruddin Nasution ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak mau menjawab. (ian/han)

Delapan orang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) keterwakilan perempuan dari Partai Golkar di tiga Dapil di Kota Tebingtinggi akan mengajukan mundur dari bursa bacaleg, apabila Plt Ketua DPD Partai Golkar Tebingtinggi Pahala Sitorus tidak dipilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Tebingtinggi yang definitif dalam Musda Partai Golkar Tebingtinggi pada September 2018mendatang.

Keterwakilan perempuan bacaleg dari tiga Dapil tersebut menyatakan sikap secara tertulis di Hotel Coin Mulia, Jalan Ahmad Yani, Kota Tebingtinggi, Kamis (30/8). Alasannya, mereka tidak menyetujui calon Ketua baru, Basyaruddin Nasution menjadi Ketua DPD Partai Golkar Tebingtinggi, apabila terpilih dalam Musda.

Kedelapan Caleg tersebut adalah Indah Ramadani Dapil I, Rizki Rinda Ammelia Bangun Dapil I, Novita Herawati Dapil I, Winda Andriana Pratiwi Dapil 1 (Tebingtinggi Kota/Padang Hilir), Winda Carlina Lubis Dapil II, Nurmalina SE Dapil II (Bajenis/Padang Hulu) dan Sri Wahyuni Dapil III dan Mulahati SPd Dapil III (Rambutan).

Rencana mundurnya keterwakilan perempuan ini juga diikuti caleg lainnnya, Edi Azhar Caleg dari Dapil III dan akan menyusul bacaleg lainnya. Apabila keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen mundur di tiga Dapil, maka secara otomatis Partai Golkar Tebingtinggi tidak bisa mengikuti pemilihan umum tahun 2019 nantinya.

Mewakili keterwakilan caleg perempuan, Rizki Rinda Ammelia Bangun dari Dapil I menyatakan, bahwa pernyataan sikap calon legislatif unsur perempuan Partai Golkar Tebingtinggi, menyikapi Musda Partai Golkar Kota Tebingtinggi yang direncanakan pada tanggal 7 September 2018 mendatang, dengan tegas menolak Basyaruddin Nasution menjadi calon Ketua DPD Partai Golkar Kota Tebingtinggi.

Calon legislatif unsur perempuan Partai Golkar Tebingtinggi mendukung sepenuhnya Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Tebingtinggi, Pahala Sitorus menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Tebingtinggi. “Adapun alasan kami mendukung Pahala Sitorus karena beliau adalah Kader Senior Partai Golkar Kota Tebingtinggi yang telah tiga periode menjadi anggota DPRD Kota Tebingtinggi,”katanya.

Menurutnya, semenjak Pahala Sitorus menjadi Plt Ketua DPD Partai Golkar Tebingtinggi dari tanggal 24 Juni 2018, Partai Golkar Kota Tebingtinggi yang selama ini telah hancur, telah terkonsolidasi dengan baik. Begitu juga proses penjaringan dan penyiapan berkas caleg sampai pendaftaran ke KPUD Kota Tebingtinggi berjalan dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat untuk merebut hati rakyat terlaksana dengan baik.

“Apabila DPD Partai Golkar Sumatera Utara meloloskan Basyaruddin Nasution menjadi Calon Ketua DPD Partai Golkar Tebingtinggi, kami seluruh calon Legislatif perempuan Partai Golkar Kota Tebingtinggi akan mengundurkan diri sehari sebelum Rapat Pleno KPUD Tebingtinggi menetapkan DCT Legislatif Kota Tebingtinggi, sehingga Partai Golkar Kota Tebingtinggi tidak ikut Pemilu tahun 2019,”tegasnya.

Sementara itu, Ketua Plt Partai Golkar Tebingtinggi, Ir Pahala Sitorus ketika dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, bahwa dirinya masih berada di Jakarta sejak tanggal 27 Agustus lalu, terkait apa yang dilakukan oleh caleg perempuan dari Partai Golkar, Pahala Sitorus tidak mengetahuinya. “Gejolak yang terjadi di Kota Tebingtinggi terkait rencana mundurnya caleg perempuan tidak diketahuinya,”terang Pahala sambil menutup telepon selulernya.

Sedangkan calon Ketua DPD Partai Golkar Tebingtinggi, Basyaruddin Nasution ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak mau menjawab. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/