31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Pelatihan Pembuatan Souvenir di Asahan, Momentum Tumbuhkan Semangat Kewirausahaan

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Dekranasda Sumatera Utara, Nawal Lubis Edi Rahmayadi bersama Ketua Dekranasda Asahan, Hj. Titiek Sugiharti Surya membuka pelatihan pembuatan souvenir yang diikuti oleh 5 Kabupaten/Kota Pantai Timur II di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Asahan, Rabu (30/8).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara Mulyadi Simatupang menjelaskan, pelatihan ini adalah suatu bentuk dukungan yang diberikan kepada UKM di seputaran Pantai Timur Sumut sebagai pendukung bangkitnya ekonomi daerah, serta menambah penghasilan masyarakat. “Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari, dan diikuti sebanyak 20 peserta yang berasal dari Kabupaten Kota yang ada di Pantai Timur”, Ujar Mulyadi.

Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Asahan, Hj. Titiek Sugiarti Surya dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat mengembangkan sumberdaya pengrajin, dan menciptakan pelaku usaha baru di 5 Kabupaten/Kota, agar pengrajin dapat menghasilkan produk khas buatan daerah dengan menggunakan wastra daerah masing – masing.

Titiek juga berharap para peserta pelatihan dengan tekun dan bersungguh – sungguh, sehingga dapat menyerap semua ilmu yang diajarkan. Dirinya juga berharap agar kegiatan yang dilaksanakan ini menjadi momentum tumbuhnya semangat kewirausahaan di Kabupaten Asahan. “Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dekranasda menyambut baik pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan souvenir yang diadakan di Kabupaten Asahan”, ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Sumatera Utara Ny. Nawal Lubis Edi Rahmayadi mengatakan Dekranada sebagai organisasi yang mendukung visi-misi pemerintah daerah memiliki kontribusi membina UKM dan IKM. Untuk itu, Nawal Lubis berharap kepada para peserta dapat dengan sungguh-sunguh mengikuti pelatihan ini. “Saya juga berharap kegiatan-kegiatan Dekranasda dapat terus dijalankan secara berkesinambungan, sehingga pengrajin kita semakin berdaya saing dan produk-produk kerajinan nusantara berbasis warisan tradisi dan budaya bangsa semakin diminati masyarakat”, jelas Nawal.(dat/han)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Dekranasda Sumatera Utara, Nawal Lubis Edi Rahmayadi bersama Ketua Dekranasda Asahan, Hj. Titiek Sugiharti Surya membuka pelatihan pembuatan souvenir yang diikuti oleh 5 Kabupaten/Kota Pantai Timur II di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Asahan, Rabu (30/8).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara Mulyadi Simatupang menjelaskan, pelatihan ini adalah suatu bentuk dukungan yang diberikan kepada UKM di seputaran Pantai Timur Sumut sebagai pendukung bangkitnya ekonomi daerah, serta menambah penghasilan masyarakat. “Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari, dan diikuti sebanyak 20 peserta yang berasal dari Kabupaten Kota yang ada di Pantai Timur”, Ujar Mulyadi.

Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Asahan, Hj. Titiek Sugiarti Surya dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat mengembangkan sumberdaya pengrajin, dan menciptakan pelaku usaha baru di 5 Kabupaten/Kota, agar pengrajin dapat menghasilkan produk khas buatan daerah dengan menggunakan wastra daerah masing – masing.

Titiek juga berharap para peserta pelatihan dengan tekun dan bersungguh – sungguh, sehingga dapat menyerap semua ilmu yang diajarkan. Dirinya juga berharap agar kegiatan yang dilaksanakan ini menjadi momentum tumbuhnya semangat kewirausahaan di Kabupaten Asahan. “Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dekranasda menyambut baik pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan souvenir yang diadakan di Kabupaten Asahan”, ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Sumatera Utara Ny. Nawal Lubis Edi Rahmayadi mengatakan Dekranada sebagai organisasi yang mendukung visi-misi pemerintah daerah memiliki kontribusi membina UKM dan IKM. Untuk itu, Nawal Lubis berharap kepada para peserta dapat dengan sungguh-sunguh mengikuti pelatihan ini. “Saya juga berharap kegiatan-kegiatan Dekranasda dapat terus dijalankan secara berkesinambungan, sehingga pengrajin kita semakin berdaya saing dan produk-produk kerajinan nusantara berbasis warisan tradisi dan budaya bangsa semakin diminati masyarakat”, jelas Nawal.(dat/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/