25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Garuda Indonesia Mulai Flight Medan-Jeddah

Foto: Humas Provsu Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Erik Meijer, foto bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi usai peresmian pembukaan penerbangan rute Medan - Jeddah, Arab Saud, di Kuala Namu International Airport (KNIA), Kamis. (1/5). Selain Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Erik Meijer, turut hadir Pangkosek Hanudnas III Medan Kolonel PNB Supriharsanto, dan Kadis Perhubungan Sumut Anthony Siahaan.
Foto: Humas Provsu
Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Erik Meijer, foto bersama Wagubsu, Tengku Erry Nuradi usai peresmian pembukaan penerbangan rute Medan-Jeddah, Arab Saud, di KNIA, Kamis (1/5). Turut hadir Pangkosek Hanudnas III Medan Kolonel PNB Supriharsanto, dan Kadishub Sumut, Anthony Siahaan.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk meresmikan pembukaan penerbangan rute Medan-Jeddah, Arab Saud. Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi meresmikan penerbangan perdana ini bersama Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer.

Peresmian tersebut ditandai dengan acara seremonial di Kuala Namu International Airport (KNIA), Kamis (1/5). Selain Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Erik Meijer, hadir dalam peresmian rute baru ini Pangkosek Hanudnas III Medan Kolonel PNB Supriharsanto, dan Kadis Perhubungan Sumut Anthony Siahaan. Mereka bersama-sama menyaksikan keberangkatan flight pertama setelah memotong pita di pintu keluar terminal keberangkatan internasional.

Wagubsu pada kesempatan itu menegaskan, rute Medan-Jeddah jelas akan memberikan “multiplier effect” bagi pemerintah, pengusaha dan masyarakat Sumut. Pemerintah provinsi Sumut tentunya memberikan dukungan atas dibukanya rute yang baru ini.

“Perjalanan umroh yang dapat langsung dari Medan akan memberi harapan bagi masyarakat Sumut untuk beribadah. Masyarakat Sumut tentu dapat melaksanakan umroh tanpa perlu terbang lewat Malaysia, Singapura atau Jakarta lagi,” katanya.

Direktur Pemasaran dan penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan, pembukaan rute Medan-Jeddah dan Makassar-Jeddah semakin mempermudah para warga untuk melaksanakan ibadah umroh dan aktifitas bisnis ke Timur Tengah. “Para pengguna jasa garuda khususnya yang berasal dari Makasar, Medan dan sekitarnya kini akan semakin mudah untuk dapat melaksanakan ibadah umroh,” katanya.

Pembukaan penerbangan ini, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk memperluas jaringan penerbangannya di rute internasional. Selain juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang lama menantikan rute menuju Timur Tengah.

Rute Penerbangan Makasar-Medan-Jeddah dilayani menggunakan pesawat “Wide Body” jenis Boeing 747-400 yang berkapasitas 454 penumpang (21 penumpang di kelas bisnis dan 433 penumpang dikelas economi). Penerbangan Makasar-Medan-Jeddah tersebut dilayani Garuda Indonesia tiga kali dalam seminggu yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Penerbangan tersebut dilayani pesawat GA 626 yang berangkat dari Makasar pukul 04.55 WIT dan tiba di Medan pada pukul 07.10. Kemudian dilanjutkan penerbangan Medan- Jeddah dilayani dengan pesawat GA 986 yang berangkat dari Medan pukul 08.40 WIB dan tiba di Jeddah pada pukul 13.00 LT.

Kemudian penerbangan Jeddah-Medan-Makasar dilayani dengan pesawat GA 987 yang berangkat pukul 15.00 LT dan tiba di Medan pada pukul 02.55 WIB. Kemudian dilanjutkan penerbangan Medan-Makasar dilayani dengan pesawat GA 627 yang berangkat dari Medan pukul 05.00 WIB dan tiba di Makasar pada pukul 09.40 WIT.

Selain membuka penberbangan ke jeddah, pada hari yang sama PT Garuda Indonesia Tbk (GGIA) juga membuka 2 rute penerbangan baru dari Medan, yaitu Medan-Surabaya dan Medan-Denpasar (via Palembang). Rute baru itu dibuka bersamaan dengan rute penerbangan Makassar-Medan-Jeddah.

“Rute-rute penerbangan baru ini merupakan bagian dari ekspansi jaringan penerbangan Garuda Indonesia dan juga diharapkan layanan ‘hub by pass’ ini dapat meningkatkan kenyamanan para pengguna jasa dan meningkatkan arus pebisnis dan wisatawan dari kota-kota terhubung tersebut,” kata Erik Meijer.

Rute penerbangan Medan-Surabaya itu akan tersambung dengan rute penerbangan Surabaya-Ambon, sehingga akan memudahkan pengguna jasa dari Medan untuk melaksanakan penerbangan ke Ambon, tanpa harus transit di Jakarta.

Dua penerbangan baru dari Medan tersebut menggunakan pesawat Bombardier CRJ 1000 NextGen ‘Explore Jet’ yang berkapasitas 96 penumpang. Terdiri dari 12 penumpang di kelas eksekutif dan 84 penumpang di kelas ekonomi yang dilayani sekali setiap hari.

Penerbangan Medan-Surabaya dilayani dengan pesawat GA 288 yang berangkat dari Medan pukul 06.00 WIB dan tiba di Surabaya pada pukul 09.05 WIB, kemudian penerbangan Surabaya-Medan dilayani dengan pesawat GA 289 yang berangkat dari Surabaya pukul 16.40 WIB dan tiba di Medan pada pukul 19.40 WIB.

Sementara penerbangan Medan-Denpasar via Palembang dilayani dengan pesawat bernomor penerbangan GA 266 yang berangkat dari Medan pukul 06.00 WIB dan tiba di Denpasar pada pukul 11.00 Wita. Kemudian penerbangan Denpasar-Medan dilayani dengan pesawat GA 267 yang berangkat dari Denpasar pukul 12.00 Wita dan tiba di Medan pada pukul 15.45 WIB.

Pembukaan rute baru Medan-Durabaya dan Medan-Palembang-Denpasar tersebut diharapkan dapat mempermudah pengguna jasa terutama pebisnis dan wisatawan uuntuk melakukan penerbangan dari Medan menuju Surabaya dan Denpasar.

Selain memperkuat jaringan penerbangan domestik, pengoperasian rute Medan-Surabaya dan Medan-Palembang-Denpasar tersebut juga sejalan dengan upaya Garuda Indonesia untuk mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indeonesia (MP3EI). (Rel/mea)

Foto: Humas Provsu Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Erik Meijer, foto bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi usai peresmian pembukaan penerbangan rute Medan - Jeddah, Arab Saud, di Kuala Namu International Airport (KNIA), Kamis. (1/5). Selain Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Erik Meijer, turut hadir Pangkosek Hanudnas III Medan Kolonel PNB Supriharsanto, dan Kadis Perhubungan Sumut Anthony Siahaan.
Foto: Humas Provsu
Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Erik Meijer, foto bersama Wagubsu, Tengku Erry Nuradi usai peresmian pembukaan penerbangan rute Medan-Jeddah, Arab Saud, di KNIA, Kamis (1/5). Turut hadir Pangkosek Hanudnas III Medan Kolonel PNB Supriharsanto, dan Kadishub Sumut, Anthony Siahaan.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk meresmikan pembukaan penerbangan rute Medan-Jeddah, Arab Saud. Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi meresmikan penerbangan perdana ini bersama Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer.

Peresmian tersebut ditandai dengan acara seremonial di Kuala Namu International Airport (KNIA), Kamis (1/5). Selain Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Erik Meijer, hadir dalam peresmian rute baru ini Pangkosek Hanudnas III Medan Kolonel PNB Supriharsanto, dan Kadis Perhubungan Sumut Anthony Siahaan. Mereka bersama-sama menyaksikan keberangkatan flight pertama setelah memotong pita di pintu keluar terminal keberangkatan internasional.

Wagubsu pada kesempatan itu menegaskan, rute Medan-Jeddah jelas akan memberikan “multiplier effect” bagi pemerintah, pengusaha dan masyarakat Sumut. Pemerintah provinsi Sumut tentunya memberikan dukungan atas dibukanya rute yang baru ini.

“Perjalanan umroh yang dapat langsung dari Medan akan memberi harapan bagi masyarakat Sumut untuk beribadah. Masyarakat Sumut tentu dapat melaksanakan umroh tanpa perlu terbang lewat Malaysia, Singapura atau Jakarta lagi,” katanya.

Direktur Pemasaran dan penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan, pembukaan rute Medan-Jeddah dan Makassar-Jeddah semakin mempermudah para warga untuk melaksanakan ibadah umroh dan aktifitas bisnis ke Timur Tengah. “Para pengguna jasa garuda khususnya yang berasal dari Makasar, Medan dan sekitarnya kini akan semakin mudah untuk dapat melaksanakan ibadah umroh,” katanya.

Pembukaan penerbangan ini, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk memperluas jaringan penerbangannya di rute internasional. Selain juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang lama menantikan rute menuju Timur Tengah.

Rute Penerbangan Makasar-Medan-Jeddah dilayani menggunakan pesawat “Wide Body” jenis Boeing 747-400 yang berkapasitas 454 penumpang (21 penumpang di kelas bisnis dan 433 penumpang dikelas economi). Penerbangan Makasar-Medan-Jeddah tersebut dilayani Garuda Indonesia tiga kali dalam seminggu yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Penerbangan tersebut dilayani pesawat GA 626 yang berangkat dari Makasar pukul 04.55 WIT dan tiba di Medan pada pukul 07.10. Kemudian dilanjutkan penerbangan Medan- Jeddah dilayani dengan pesawat GA 986 yang berangkat dari Medan pukul 08.40 WIB dan tiba di Jeddah pada pukul 13.00 LT.

Kemudian penerbangan Jeddah-Medan-Makasar dilayani dengan pesawat GA 987 yang berangkat pukul 15.00 LT dan tiba di Medan pada pukul 02.55 WIB. Kemudian dilanjutkan penerbangan Medan-Makasar dilayani dengan pesawat GA 627 yang berangkat dari Medan pukul 05.00 WIB dan tiba di Makasar pada pukul 09.40 WIT.

Selain membuka penberbangan ke jeddah, pada hari yang sama PT Garuda Indonesia Tbk (GGIA) juga membuka 2 rute penerbangan baru dari Medan, yaitu Medan-Surabaya dan Medan-Denpasar (via Palembang). Rute baru itu dibuka bersamaan dengan rute penerbangan Makassar-Medan-Jeddah.

“Rute-rute penerbangan baru ini merupakan bagian dari ekspansi jaringan penerbangan Garuda Indonesia dan juga diharapkan layanan ‘hub by pass’ ini dapat meningkatkan kenyamanan para pengguna jasa dan meningkatkan arus pebisnis dan wisatawan dari kota-kota terhubung tersebut,” kata Erik Meijer.

Rute penerbangan Medan-Surabaya itu akan tersambung dengan rute penerbangan Surabaya-Ambon, sehingga akan memudahkan pengguna jasa dari Medan untuk melaksanakan penerbangan ke Ambon, tanpa harus transit di Jakarta.

Dua penerbangan baru dari Medan tersebut menggunakan pesawat Bombardier CRJ 1000 NextGen ‘Explore Jet’ yang berkapasitas 96 penumpang. Terdiri dari 12 penumpang di kelas eksekutif dan 84 penumpang di kelas ekonomi yang dilayani sekali setiap hari.

Penerbangan Medan-Surabaya dilayani dengan pesawat GA 288 yang berangkat dari Medan pukul 06.00 WIB dan tiba di Surabaya pada pukul 09.05 WIB, kemudian penerbangan Surabaya-Medan dilayani dengan pesawat GA 289 yang berangkat dari Surabaya pukul 16.40 WIB dan tiba di Medan pada pukul 19.40 WIB.

Sementara penerbangan Medan-Denpasar via Palembang dilayani dengan pesawat bernomor penerbangan GA 266 yang berangkat dari Medan pukul 06.00 WIB dan tiba di Denpasar pada pukul 11.00 Wita. Kemudian penerbangan Denpasar-Medan dilayani dengan pesawat GA 267 yang berangkat dari Denpasar pukul 12.00 Wita dan tiba di Medan pada pukul 15.45 WIB.

Pembukaan rute baru Medan-Durabaya dan Medan-Palembang-Denpasar tersebut diharapkan dapat mempermudah pengguna jasa terutama pebisnis dan wisatawan uuntuk melakukan penerbangan dari Medan menuju Surabaya dan Denpasar.

Selain memperkuat jaringan penerbangan domestik, pengoperasian rute Medan-Surabaya dan Medan-Palembang-Denpasar tersebut juga sejalan dengan upaya Garuda Indonesia untuk mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indeonesia (MP3EI). (Rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/