26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Harga Daging Rp140 Ribu di Medan, Gubsu Kaget

Harga daging sapi di pasar tradisional di Medan mencapai Rp140 ribu per kg.
Harga daging sapi di pasar tradisional di Medan mencapai Rp140 ribu per kg.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Harga daging meroket tinggi di Medan. Tak tanggung, penjual daging menjualnya seharga Rp140 ribu per kilogramnya.

Gubernur Sumut, T Erry Nuradi mengakui kaget ketika mengetahui harga daging di pasar tradisional lebih mahal, daripada pasar modern. Menurut Erry, itu terjadi karena permintaan tinggi dari masyarakat.

“Harga barang-barang kondisinya stabil kecuali daging dan gula,” aku T Erry kepada Sumut Pos usai salat idul fitri 1437 Hijriah di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (6/7).

Terkait mahalnya harga daging, mantan Bupati Serdangbedagai ini meminta kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk turun ke lapangan. Tujuannya, untuk melakukan operasi pasar.

“Karena daging itu bicara komoditi, maka bicaranya supply demain. Jadi kalau supply sedikit, kebutuhan banyak, pasti (harga) naik. Pedagang jangan melakukan spekulasi. Selain itu, kalau hal-hal ada gejolak kenaikan harga, maka Bulog sebagai salah satu instrumen pemerintah untuk stabilkan harga, itu bisa turun melakukan operasi pasar,” tandasnya.

Menyikapi aksi teror di Mapolresta Solo dan Madinah, T Erry meminta agar personel Kepolisian Daerah (Polda) Sumut untuk terus siaga dan meningkatkan patroli di sejumlah tempat yang dapat memungkinkan terjadinya aksi teror.

“Adanya teror bom, tetap harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya kegiatan teror yang dilakukan oleh orang-orang tertentu. Oleh karena itu, pihak kepolisian harus melakukan siaga dan patroli. Kepada masyarakat, kami himbau hati-hati, tidak boleh lalai terhadap kelompok-kelompok tertentu yang ingin sengaja mengacaukan daerah maupun negara kita. Saya harap di Sumut aman. Hingga kini belum dapat laporan tentang ancaman teror,” pungkasnya. (ted/gus)

Harga daging sapi di pasar tradisional di Medan mencapai Rp140 ribu per kg.
Harga daging sapi di pasar tradisional di Medan mencapai Rp140 ribu per kg.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Harga daging meroket tinggi di Medan. Tak tanggung, penjual daging menjualnya seharga Rp140 ribu per kilogramnya.

Gubernur Sumut, T Erry Nuradi mengakui kaget ketika mengetahui harga daging di pasar tradisional lebih mahal, daripada pasar modern. Menurut Erry, itu terjadi karena permintaan tinggi dari masyarakat.

“Harga barang-barang kondisinya stabil kecuali daging dan gula,” aku T Erry kepada Sumut Pos usai salat idul fitri 1437 Hijriah di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (6/7).

Terkait mahalnya harga daging, mantan Bupati Serdangbedagai ini meminta kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk turun ke lapangan. Tujuannya, untuk melakukan operasi pasar.

“Karena daging itu bicara komoditi, maka bicaranya supply demain. Jadi kalau supply sedikit, kebutuhan banyak, pasti (harga) naik. Pedagang jangan melakukan spekulasi. Selain itu, kalau hal-hal ada gejolak kenaikan harga, maka Bulog sebagai salah satu instrumen pemerintah untuk stabilkan harga, itu bisa turun melakukan operasi pasar,” tandasnya.

Menyikapi aksi teror di Mapolresta Solo dan Madinah, T Erry meminta agar personel Kepolisian Daerah (Polda) Sumut untuk terus siaga dan meningkatkan patroli di sejumlah tempat yang dapat memungkinkan terjadinya aksi teror.

“Adanya teror bom, tetap harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya kegiatan teror yang dilakukan oleh orang-orang tertentu. Oleh karena itu, pihak kepolisian harus melakukan siaga dan patroli. Kepada masyarakat, kami himbau hati-hati, tidak boleh lalai terhadap kelompok-kelompok tertentu yang ingin sengaja mengacaukan daerah maupun negara kita. Saya harap di Sumut aman. Hingga kini belum dapat laporan tentang ancaman teror,” pungkasnya. (ted/gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/