31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Investor Jerman Lirik Potensi Maritim Indonesia

Foto: Istimewa Delegasi bisnis Jerman dipimpin Menteri Urusan Ekonomi, Tenaga Kerja dan Pelabuhan Negara Bagian Bremen, Jerman, Martin Gunthner. Mereka diterima Wakil Gubsu H T Erry Nuradi.
Foto: Istimewa
Delegasi bisnis Jerman dipimpin Menteri Urusan Ekonomi, Tenaga Kerja dan Pelabuhan Negara Bagian Bremen, Jerman, Martin Gunthner. Mereka diterima Wakil Gubsu H T Erry Nuradi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selain mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin di Sumatera Utara, investor asal Jerman juga melirik potensi maritim di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara.

”Jerman telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia mengembangkan pelabuhan di tanah air, juga peningkatan SDM di bidang kepelabuhan. Bremen sendiri adalah pusat maritim di Eropa. Kami melihat Indonesia sebagai kepulauan memiliki potensi maritim yang sangat menjanjikan,” ujar Menteri Urusan Ekonomi, Tenaga Kerja dan Pelabuhan Negara Bagian Bremen, Jerman, Martin Gunthner, saat memimpin delegasi bisnis Jerman berkunjung ke Kantor Gubsu, Kamis (11/6). Mereka diterima Wakil Gubsu H T Erry Nuradi.

Gunthner mengungkapkan, kunjungan ke Indonesia kali ini adalah untuk mendekatkan hubungan Bremen–Indonesia yang sudah terjalin selama lebih dari 50 tahun, khususnya perdagangan tembakau. Seperti diketahui, tembakau Deli sempat merajai pasar tembakau dunia yang berpusat di Bremen, Jerman.

Menurutnya, dengan pengalaman Bremen sebagai kota pelabuhan besar, pihaknya ingin memberikan sumbangan kepada Indonesia yang gencar mengembangkan potensi maritim dan pelabuhan. Pihaknya juga menjalin kerjasama di bidang Iptek, bagaimana menjaga keamanan di wilayah pesisir Indonesia.

“Yang saya tahu, presiden Indonesia sekarang sangat membangun potensi kemaritiman Indonesia. Kami ingin tahu keberadaan infrastruktur di Medan dan sekitarnya. Di Eropa ada kesalahan, focus kepada maritim Cina. Kami justru menganggap Indonesia memiliki potensi pertumbuhan kemaritiman yang sangat besar,” ujarnya.

Rombongan menteri Martin Gunther diikuti Martin Forth, Direktur Badan Kerjasama Internasional Jerman di Bremen, Karlheinz Heidemeier, Kadin Bremen, Dr Lars Stemmler, Kepala Program Internasional Bremenports dan Ealf Woetmann, Manager Klaster Logistik dan Ekonomi Bremen (Badan Penanaman Modal Bremen).

Sedangkan Wagubsu didampingi Assisten Ekbang Provsu OK Zulkarnain, Kadis Perhubungan Anthoni Siahaan, Kepala Biro Otda Jimmy Psaribu dan Kabid Pengasaan dan Pengendalian Badan Penanaman Modal dan Promosi Sunut Mimi Rangkuti. (rel/mea)

Foto: Istimewa Delegasi bisnis Jerman dipimpin Menteri Urusan Ekonomi, Tenaga Kerja dan Pelabuhan Negara Bagian Bremen, Jerman, Martin Gunthner. Mereka diterima Wakil Gubsu H T Erry Nuradi.
Foto: Istimewa
Delegasi bisnis Jerman dipimpin Menteri Urusan Ekonomi, Tenaga Kerja dan Pelabuhan Negara Bagian Bremen, Jerman, Martin Gunthner. Mereka diterima Wakil Gubsu H T Erry Nuradi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selain mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin di Sumatera Utara, investor asal Jerman juga melirik potensi maritim di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara.

”Jerman telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia mengembangkan pelabuhan di tanah air, juga peningkatan SDM di bidang kepelabuhan. Bremen sendiri adalah pusat maritim di Eropa. Kami melihat Indonesia sebagai kepulauan memiliki potensi maritim yang sangat menjanjikan,” ujar Menteri Urusan Ekonomi, Tenaga Kerja dan Pelabuhan Negara Bagian Bremen, Jerman, Martin Gunthner, saat memimpin delegasi bisnis Jerman berkunjung ke Kantor Gubsu, Kamis (11/6). Mereka diterima Wakil Gubsu H T Erry Nuradi.

Gunthner mengungkapkan, kunjungan ke Indonesia kali ini adalah untuk mendekatkan hubungan Bremen–Indonesia yang sudah terjalin selama lebih dari 50 tahun, khususnya perdagangan tembakau. Seperti diketahui, tembakau Deli sempat merajai pasar tembakau dunia yang berpusat di Bremen, Jerman.

Menurutnya, dengan pengalaman Bremen sebagai kota pelabuhan besar, pihaknya ingin memberikan sumbangan kepada Indonesia yang gencar mengembangkan potensi maritim dan pelabuhan. Pihaknya juga menjalin kerjasama di bidang Iptek, bagaimana menjaga keamanan di wilayah pesisir Indonesia.

“Yang saya tahu, presiden Indonesia sekarang sangat membangun potensi kemaritiman Indonesia. Kami ingin tahu keberadaan infrastruktur di Medan dan sekitarnya. Di Eropa ada kesalahan, focus kepada maritim Cina. Kami justru menganggap Indonesia memiliki potensi pertumbuhan kemaritiman yang sangat besar,” ujarnya.

Rombongan menteri Martin Gunther diikuti Martin Forth, Direktur Badan Kerjasama Internasional Jerman di Bremen, Karlheinz Heidemeier, Kadin Bremen, Dr Lars Stemmler, Kepala Program Internasional Bremenports dan Ealf Woetmann, Manager Klaster Logistik dan Ekonomi Bremen (Badan Penanaman Modal Bremen).

Sedangkan Wagubsu didampingi Assisten Ekbang Provsu OK Zulkarnain, Kadis Perhubungan Anthoni Siahaan, Kepala Biro Otda Jimmy Psaribu dan Kabid Pengasaan dan Pengendalian Badan Penanaman Modal dan Promosi Sunut Mimi Rangkuti. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/