26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Sambut Hari Pahlawan, Tokopedia Perkenalkan UMKM yang Berdayakan Difabel, Perempuan, dan Petani

SUMUTPOS.CO – UMKM lokal berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia. Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI pun mencatat jumlah persentase UMKM mencapai 99% dari seluruh unit usaha, sedangkan UMKM mampu menyerap tenaga kerja hingga 96,9%.

Head of Regional Growth Expansion Tokopedia, Nafisah Wulandari menyatakan Tokopedia terus mendukung pengembangan UMKM Indonesia lewat Inisiatif Hyperlocal dan deretan fitur relevan.

“Menyambut Hari Pahlawan 10 November 2023, Tokopedia melalui inisiatif Hyperlocal terus memberi panggung bagi lebih dari 14 juta pelaku usaha di Indonesia, yang hampir 100%nya UMKM lokal, menjadi pahlawan ekonomi nasional. UMKM Indonesia telah membuktikan ketangguhan mereka saat menghadapi pandemi Covid-19 lalu, bahkan menjadi kunci pemulihan ekonomi hingga pascapandemi,” ungkapnya dalam seminar via zoom, Rabu (8/11/2023).

Dijelaskannya, melalui inisiatif Hyperlocal Tokopedia, UMKM Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang. Dengan teknologi geo-tagging, inisiatif Hyperlocal Tokopedia bisa mendekatkan penjual dan pembeli di mana pun mereka berada.

“Hyperlocal Tokopedia memiliki berbagai manifestasi. Salah satunya, Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. Ada pula Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual termasuk UMKM Indonesia menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi,” tambah Nafisah.

Tokopedia juga rutin memberi pendampingan bisnis online bagi UMKM Indonesia. Contohnya, lewat Pusat Edukasi Seller yang dapat diakses UMKM secara gratis untuk mendapatkan banyak materi tentang pengembangan usaha. “Tokopedia bersama pemerintah daerah juga rutin mengadakan Kelas Maju Digital dan Kelas Perempuan Maju Digital untuk UMKM lokal di Jabodetabek, Medan, Bandung, Solo, Surabaya, Semarang, Denpasar dan masih banyak lagi,” tambah Nafisah.

Tokopedia juga terus berinovasi untuk membantu pengembangan UMKM lokal lewat sederet inovasi self-service experience di Seller Dashboard Tokopedia. Misalnya, penjual bisa menggunakan fitur ‘Wawasan’ untuk mendapatkan data komprehensif, seperti jenis produk atau kata kunci yang sedang paling banyak dicari pembeli di Tokopedia berdasarkan wilayah dan kategori, guna memaksimalkan peluang bisnis.

Ada pula fitur ‘Penamaan Produk dan Kategori’, didukung oleh machine learning, untuk memberikan smart recommendation bagi penjual terkait penamaan produk dan kategorisasi paling relevan. “Fitur terbaru adalah fitur ‘Buy More, Save More’, yang memungkinkan penjual memberikan diskon untuk pembelian produk dalam jumlah yang lebih banyak kepada pembeli (contohnya promo ‘beli 2 diskon 15%’ atau ‘beli 3 diskon 20%’) atau hadiah pembelian,” tambah Nafisah.

SUMUTPOS.CO – UMKM lokal berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia. Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI pun mencatat jumlah persentase UMKM mencapai 99% dari seluruh unit usaha, sedangkan UMKM mampu menyerap tenaga kerja hingga 96,9%.

Head of Regional Growth Expansion Tokopedia, Nafisah Wulandari menyatakan Tokopedia terus mendukung pengembangan UMKM Indonesia lewat Inisiatif Hyperlocal dan deretan fitur relevan.

“Menyambut Hari Pahlawan 10 November 2023, Tokopedia melalui inisiatif Hyperlocal terus memberi panggung bagi lebih dari 14 juta pelaku usaha di Indonesia, yang hampir 100%nya UMKM lokal, menjadi pahlawan ekonomi nasional. UMKM Indonesia telah membuktikan ketangguhan mereka saat menghadapi pandemi Covid-19 lalu, bahkan menjadi kunci pemulihan ekonomi hingga pascapandemi,” ungkapnya dalam seminar via zoom, Rabu (8/11/2023).

Dijelaskannya, melalui inisiatif Hyperlocal Tokopedia, UMKM Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang. Dengan teknologi geo-tagging, inisiatif Hyperlocal Tokopedia bisa mendekatkan penjual dan pembeli di mana pun mereka berada.

“Hyperlocal Tokopedia memiliki berbagai manifestasi. Salah satunya, Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. Ada pula Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual termasuk UMKM Indonesia menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi,” tambah Nafisah.

Tokopedia juga rutin memberi pendampingan bisnis online bagi UMKM Indonesia. Contohnya, lewat Pusat Edukasi Seller yang dapat diakses UMKM secara gratis untuk mendapatkan banyak materi tentang pengembangan usaha. “Tokopedia bersama pemerintah daerah juga rutin mengadakan Kelas Maju Digital dan Kelas Perempuan Maju Digital untuk UMKM lokal di Jabodetabek, Medan, Bandung, Solo, Surabaya, Semarang, Denpasar dan masih banyak lagi,” tambah Nafisah.

Tokopedia juga terus berinovasi untuk membantu pengembangan UMKM lokal lewat sederet inovasi self-service experience di Seller Dashboard Tokopedia. Misalnya, penjual bisa menggunakan fitur ‘Wawasan’ untuk mendapatkan data komprehensif, seperti jenis produk atau kata kunci yang sedang paling banyak dicari pembeli di Tokopedia berdasarkan wilayah dan kategori, guna memaksimalkan peluang bisnis.

Ada pula fitur ‘Penamaan Produk dan Kategori’, didukung oleh machine learning, untuk memberikan smart recommendation bagi penjual terkait penamaan produk dan kategorisasi paling relevan. “Fitur terbaru adalah fitur ‘Buy More, Save More’, yang memungkinkan penjual memberikan diskon untuk pembelian produk dalam jumlah yang lebih banyak kepada pembeli (contohnya promo ‘beli 2 diskon 15%’ atau ‘beli 3 diskon 20%’) atau hadiah pembelian,” tambah Nafisah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/