32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Sambut Hari Pahlawan, Tokopedia Perkenalkan UMKM yang Berdayakan Difabel, Perempuan, dan Petani

Data internal Tokopedia juga mencatat jumlah transaksi Precious One di Tokopedia mengalami lonjakan transaksi hampir 30 kali lipat selama semester I 2023 saat pascapandemi, dibandingkan semester II 2019 saat prapandemi.

Kraosan Gandeng Ibu Perajin, Usung Misi Mensejahterakan Masyarakat di Magelang lewat Produk Kerajinan Bambu.

Sementara, Tribuana Desy Ariyanti, Pemilik Usaha Kraosan, memiliki misi untuk memajukan serta mensejahterakan ibu-ibu dan masyarakat di Magelang. Desy juga memberikan bantuan pendidikan kepada anak perajin Kraosan dan keluarga yang membutuhkan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Magelang.

Lewat perusahaan sosial sekaligus usaha Kraosan yang didirikan pada 2019, Desy bersama ibu-ibu perajin memproduksi camilan khas Magelang dan dijual lewat Tokopedia. “Saat pandemi 2020, Kraosan mengalami keterbatasan bahan baku kardus yang menjadi kemasan produk makanannya. Akhirnya, kami berinovasi membuat kemasan dari bahan baku lain, yaitu besek bambu sokase dengan menggandeng masyarakat sekitar di Magelang,” ujar Desy.

“Konsumen di Tokopedia justru tertarik dengan produk kemasan bambu yang digunakan Kraosan. Sehingga kami bersama puluhan perajin asal Ngadiharjo, Minggir, Windusari hingga Brajan berinovasi lagi memproduksi kemasan atau wadah serbaguna terbuat dari bambu. Berkat upaya tersebut, para perajin kami bisa punya penghasilan sendiri untuk menopang kebutuhan keluarga,” ucap Desy.

Kraosan pun rutin mengikuti beragam kampanye di Tokopedia, salah satunya Waktu Indonesia Belanja (WIB). Selain itu Kraosan juga kerap menggunakan fitur TopAds di Tokopedia untuk meningkatkan transaksi agar dapat terus memberdayakan para ibu di desa Kabupaten Magelang.

Awi Coffee, Usaha Lokal Kopi Berdayakan Petani Lokal Kopi di Gayo dan Tanah Karo

Awi Coffee adalah usaha keluarga asal Binjai, Sumatra Utara, yang telah berjalan selama lebih dari tiga generasi dan kini dilanjutkan oleh Darwin Jaswin (Awi). Saat itu, Awi ingin kopi lokal premium asal Sumatra Utara ini dapat dinikmati masyarakat dari seluruh daerah Indonesia.

Awi Coffee menggandeng belasan petani kopi lokal di daerah Gayo dan Tanah Karo. “Para petani yang bekerja sama dengan kami ini berasal dari berbagai latar belakang. Seperti Pak Karo di Tanah Karo, beliau dulunya adalah guru olahraga yang kemudian mulai menanam kopi untuk meningkatkan potensi dari industri lokal kopi,” terang Awi.

Sejak berjualan online di Tokopedia pada tahun 2019, produk Awi Coffee dapat menjangkau pasar yang lebih luas di luar Pulau Sumatra. “Awi Coffee pun aktif memanfaatkan berbagai kampanye dan fitur yang dihadirkan Tokopedia seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan masih banyak lagi. “Tokopedia berkontribusi hingga lebih dari 50% dari seluruh penjualan online produk kami,” ujar Awi.

Berkat memanfaatkan berbagai kampanye dan fitur di Tokopedia, Awi Coffee pun mencatat kenaikan transaksi yang mencapai hampir 3 kali lipat selama semester I 2023 saat pascapandemi, dibandingkan semester II 2019 saat prapandemi. (rel/ram)

Data internal Tokopedia juga mencatat jumlah transaksi Precious One di Tokopedia mengalami lonjakan transaksi hampir 30 kali lipat selama semester I 2023 saat pascapandemi, dibandingkan semester II 2019 saat prapandemi.

Kraosan Gandeng Ibu Perajin, Usung Misi Mensejahterakan Masyarakat di Magelang lewat Produk Kerajinan Bambu.

Sementara, Tribuana Desy Ariyanti, Pemilik Usaha Kraosan, memiliki misi untuk memajukan serta mensejahterakan ibu-ibu dan masyarakat di Magelang. Desy juga memberikan bantuan pendidikan kepada anak perajin Kraosan dan keluarga yang membutuhkan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Magelang.

Lewat perusahaan sosial sekaligus usaha Kraosan yang didirikan pada 2019, Desy bersama ibu-ibu perajin memproduksi camilan khas Magelang dan dijual lewat Tokopedia. “Saat pandemi 2020, Kraosan mengalami keterbatasan bahan baku kardus yang menjadi kemasan produk makanannya. Akhirnya, kami berinovasi membuat kemasan dari bahan baku lain, yaitu besek bambu sokase dengan menggandeng masyarakat sekitar di Magelang,” ujar Desy.

“Konsumen di Tokopedia justru tertarik dengan produk kemasan bambu yang digunakan Kraosan. Sehingga kami bersama puluhan perajin asal Ngadiharjo, Minggir, Windusari hingga Brajan berinovasi lagi memproduksi kemasan atau wadah serbaguna terbuat dari bambu. Berkat upaya tersebut, para perajin kami bisa punya penghasilan sendiri untuk menopang kebutuhan keluarga,” ucap Desy.

Kraosan pun rutin mengikuti beragam kampanye di Tokopedia, salah satunya Waktu Indonesia Belanja (WIB). Selain itu Kraosan juga kerap menggunakan fitur TopAds di Tokopedia untuk meningkatkan transaksi agar dapat terus memberdayakan para ibu di desa Kabupaten Magelang.

Awi Coffee, Usaha Lokal Kopi Berdayakan Petani Lokal Kopi di Gayo dan Tanah Karo

Awi Coffee adalah usaha keluarga asal Binjai, Sumatra Utara, yang telah berjalan selama lebih dari tiga generasi dan kini dilanjutkan oleh Darwin Jaswin (Awi). Saat itu, Awi ingin kopi lokal premium asal Sumatra Utara ini dapat dinikmati masyarakat dari seluruh daerah Indonesia.

Awi Coffee menggandeng belasan petani kopi lokal di daerah Gayo dan Tanah Karo. “Para petani yang bekerja sama dengan kami ini berasal dari berbagai latar belakang. Seperti Pak Karo di Tanah Karo, beliau dulunya adalah guru olahraga yang kemudian mulai menanam kopi untuk meningkatkan potensi dari industri lokal kopi,” terang Awi.

Sejak berjualan online di Tokopedia pada tahun 2019, produk Awi Coffee dapat menjangkau pasar yang lebih luas di luar Pulau Sumatra. “Awi Coffee pun aktif memanfaatkan berbagai kampanye dan fitur yang dihadirkan Tokopedia seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan masih banyak lagi. “Tokopedia berkontribusi hingga lebih dari 50% dari seluruh penjualan online produk kami,” ujar Awi.

Berkat memanfaatkan berbagai kampanye dan fitur di Tokopedia, Awi Coffee pun mencatat kenaikan transaksi yang mencapai hampir 3 kali lipat selama semester I 2023 saat pascapandemi, dibandingkan semester II 2019 saat prapandemi. (rel/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/