34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Jalan Tol Medan-Binjai Gratis selama Sepekan

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Gerbang tol Medan-Biniai. Penggunaan tol Medan-Binjai akan digratiskan selama sepekan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Kanwil BPN Sumut, Bambang Priono mengatakan, pembangunan jalan tol Medan-Binjai untuk seksi Tanjungmulia, Jalan Kapten Sumarsono sepanjang 3,3 Km masih kendala pembebasan lahan.

Dikatakan Bambang, awalnya para penggarap menduduki lahan sampai memiliki keturunan. Sementara tahun 1973 terbit sertifikat hak milik dan dari enam yang memiliki sertifikat baru tiga yang berhasil dijumpai tim. Tapi terakhir ada juga gugatan di pengadilan sebagai pemegang grant sultan. “Sesuai pasal 86  UU Pengadaan Tanah, kalau terjadi sengketa atau perkara maka solusinya adalah konsinyasi,” kata Bambang.

Setelah konsinyasi, lanjut Bambang, pembayaran akan dititipkan ke pengadilan. Nantinya pengadilan akan memanggil pihak yang bersengketa. Jadi kalaupun ada gugatan siapa yang menang perkara pihak tersebutlah yang nanti akan dibayarkan ganti rugi lahannya.

Pimpinan Proyek (Pimpro) jalan tol Medan – Binjai, Hestu Budi mengatakan untuk kondisi eksisting badan jalan sudah 100 persen. Hanya butuh beberapa penyempurnaan saja sebelum operasional dimulai setelah dibuka Presiden Joko Widodo. “Persiapan kita sudah 100 persen, kalaupun ada yang perlu disempurnakan itu ‘kan tinggal soal kerapian. Seperti rumput dan juga ada marka-marka jalan yang harus dirapikan lagi,” ujar Budi saat meninjau kesiapan Tol Medan Binjai bersama Gubernur, Senin (9/10).

Selain penyempurnaan itu, Budi juga menyebutkan, kondisi lampu jalan sejak dipasang juga ada yang rusak. Sehingga pendukung keberadaan badan jalan tol menjadi lebih siap.

“Begitu juga untuk penyeberangan umum juga sudah siap. Jadi ya untuk digunakan melintas, sudah 100 persen la. Intinya kita sudah siap, apa yang dilihat masih kurang, kita akan rapikan lagi,” jelasnya.

Sedangkan soal tarif dan kapan akan diberlakukan sistem pembayaran lanjut Budi, hal itu masih menunggu keputusan lebih lanjut dari atasan. Meskipun diakuinya kemungkinan akan dibuka gratis sementara waktu, sekaligus uji coba dan penyesuaian. “Ada yang dibuka gratis, ada juga nanti berbayar. Jadi penyesuaian dulu, dan untuk petugas (pengelola) juga sudah ada,” sebutnya.

Selain itu, pihaknya juga menyebutkan bahwa berdasarkan aturan yang ada, penggunaan sistem pembayaran elektronik mengunakan kartu e-Toll akan diberlakukan setelah nantinya jalan tol dibuka dan dikenakan tarif kepada pengguna jalan. “Sesuai peraturan memang harus begitu, tidak lagi menggunakan pembayaran tunai, terpaksa e-Toll,” sebutnya. (bal/mag-2/adz)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Gerbang tol Medan-Biniai. Penggunaan tol Medan-Binjai akan digratiskan selama sepekan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Kanwil BPN Sumut, Bambang Priono mengatakan, pembangunan jalan tol Medan-Binjai untuk seksi Tanjungmulia, Jalan Kapten Sumarsono sepanjang 3,3 Km masih kendala pembebasan lahan.

Dikatakan Bambang, awalnya para penggarap menduduki lahan sampai memiliki keturunan. Sementara tahun 1973 terbit sertifikat hak milik dan dari enam yang memiliki sertifikat baru tiga yang berhasil dijumpai tim. Tapi terakhir ada juga gugatan di pengadilan sebagai pemegang grant sultan. “Sesuai pasal 86  UU Pengadaan Tanah, kalau terjadi sengketa atau perkara maka solusinya adalah konsinyasi,” kata Bambang.

Setelah konsinyasi, lanjut Bambang, pembayaran akan dititipkan ke pengadilan. Nantinya pengadilan akan memanggil pihak yang bersengketa. Jadi kalaupun ada gugatan siapa yang menang perkara pihak tersebutlah yang nanti akan dibayarkan ganti rugi lahannya.

Pimpinan Proyek (Pimpro) jalan tol Medan – Binjai, Hestu Budi mengatakan untuk kondisi eksisting badan jalan sudah 100 persen. Hanya butuh beberapa penyempurnaan saja sebelum operasional dimulai setelah dibuka Presiden Joko Widodo. “Persiapan kita sudah 100 persen, kalaupun ada yang perlu disempurnakan itu ‘kan tinggal soal kerapian. Seperti rumput dan juga ada marka-marka jalan yang harus dirapikan lagi,” ujar Budi saat meninjau kesiapan Tol Medan Binjai bersama Gubernur, Senin (9/10).

Selain penyempurnaan itu, Budi juga menyebutkan, kondisi lampu jalan sejak dipasang juga ada yang rusak. Sehingga pendukung keberadaan badan jalan tol menjadi lebih siap.

“Begitu juga untuk penyeberangan umum juga sudah siap. Jadi ya untuk digunakan melintas, sudah 100 persen la. Intinya kita sudah siap, apa yang dilihat masih kurang, kita akan rapikan lagi,” jelasnya.

Sedangkan soal tarif dan kapan akan diberlakukan sistem pembayaran lanjut Budi, hal itu masih menunggu keputusan lebih lanjut dari atasan. Meskipun diakuinya kemungkinan akan dibuka gratis sementara waktu, sekaligus uji coba dan penyesuaian. “Ada yang dibuka gratis, ada juga nanti berbayar. Jadi penyesuaian dulu, dan untuk petugas (pengelola) juga sudah ada,” sebutnya.

Selain itu, pihaknya juga menyebutkan bahwa berdasarkan aturan yang ada, penggunaan sistem pembayaran elektronik mengunakan kartu e-Toll akan diberlakukan setelah nantinya jalan tol dibuka dan dikenakan tarif kepada pengguna jalan. “Sesuai peraturan memang harus begitu, tidak lagi menggunakan pembayaran tunai, terpaksa e-Toll,” sebutnya. (bal/mag-2/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/