33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Komit Aliri Listrik di 516 Desa

Gus Irawan Pasaribu saat meresmikan listrik tenaga mikro hidro di Desa Sipagabu dan Desa Liat Tondong Tobasa, akhir pekan lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Komisi VII DPR-RI yang membidangi energi dan lingkungan hidup berkomitmen terus memperjuangkan 516 desa di Sumut yang masih gelap agar dialiri listrik.

Anggota DPR-RI daerah asal pemilihan Sumut tersebut mengungkapkan hal itu kepada wartawan di Medan, Minggu (10/12), setelah melakukan kunjungan ke dua desa di pedalaman Toba Samosir yang sudah dialiri listrik pekan lalu.

Gus Irawan Pasaribu, Ketua Komisi VII DPR-RI bersama Kementerian ESDM meresmikan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) berkapasitas 130 kilowatt di Desa Sipagabu dan Desa Liattondung, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba Samosir, Sumut pekan lalu.

Peresmian listrik tenaga mikro hidro itu dilakukan Dirjen Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM Rida Mulyana dan Gus Irawan Pasaribu, Ketua Komisi VII. Hadir juga di situ Bupati Toba Samosir Darwin Siagian bersama tokoh masyarakat lainnya.

Menurut Gus Irawan Pasaribu, dengan listrik tersebut sudah ada dua desa yang dialiri listrik. “Dari pembangkit itu listrik mengalir ke 23 rumah warga. Tentu harus terus kita perjuangkan karena ternyata masih banyak sekali desa di Indonesia dan Sumut yang belum mendapatkan penerangan. Mereka gelap gulita,” tuturnya.

Dia mengatakan pemerintah berupaya menciptakan pemerataan dan memberikan keadilan misalnya dengan pembangunan PLTMH di desa-desa terisolir

Gus Irawan yang juga wakil Ketua Fraksi Gerindra di DPR-RI mengatakan sudah sejak lama sebenarnya desa itu belum mendapat fasilitas listrik. “Kami masuk dan berbagi kebahagiaan untuk penyediaan listrik. Mereka warga desa menunggu dalam kegelapan. Masih banyak warga desa lain menunggu. Tidak hanya di Tobasa saja,” ungkapnya.

Menurut data PLN wilayah Sumut ada 516 desa di Sumut yang belum teraliri listrik. Dan Gus Irawan menyatakan komit akan memperjuangkannya. “Iya data yang saya lihat dari publikasi PLN banyak sekali yang belum masuk listrik,” ujarnya.

Bahkan, menurutnya, di Padang Lawas ada 10 desa dan Mandailing Natal serta Tapanuli Utara ada lima desa. “Itu daerah pemilihan saya. Akan kita perjuangkan. Saya pikir dengan kondisi sekarang ketika jaringan PLN tidak menjangkau mereka, tentu pembangkit listrik mikro hidro bisa dioperasikan,” tuturnya.

Menurut dia, banyaknya desa yang belum teraliri listrik merupakan tugas PLN. Perusahaan tersebut, kata dia pasti melakukan percepatan pembangunan listrik desa yang merupakan amanah Presiden yang tertuang dalam peraturan Menteri ESDM No 38 tahun 2016. 

Gus Irawan Pasaribu saat meresmikan listrik tenaga mikro hidro di Desa Sipagabu dan Desa Liat Tondong Tobasa, akhir pekan lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Komisi VII DPR-RI yang membidangi energi dan lingkungan hidup berkomitmen terus memperjuangkan 516 desa di Sumut yang masih gelap agar dialiri listrik.

Anggota DPR-RI daerah asal pemilihan Sumut tersebut mengungkapkan hal itu kepada wartawan di Medan, Minggu (10/12), setelah melakukan kunjungan ke dua desa di pedalaman Toba Samosir yang sudah dialiri listrik pekan lalu.

Gus Irawan Pasaribu, Ketua Komisi VII DPR-RI bersama Kementerian ESDM meresmikan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) berkapasitas 130 kilowatt di Desa Sipagabu dan Desa Liattondung, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba Samosir, Sumut pekan lalu.

Peresmian listrik tenaga mikro hidro itu dilakukan Dirjen Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM Rida Mulyana dan Gus Irawan Pasaribu, Ketua Komisi VII. Hadir juga di situ Bupati Toba Samosir Darwin Siagian bersama tokoh masyarakat lainnya.

Menurut Gus Irawan Pasaribu, dengan listrik tersebut sudah ada dua desa yang dialiri listrik. “Dari pembangkit itu listrik mengalir ke 23 rumah warga. Tentu harus terus kita perjuangkan karena ternyata masih banyak sekali desa di Indonesia dan Sumut yang belum mendapatkan penerangan. Mereka gelap gulita,” tuturnya.

Dia mengatakan pemerintah berupaya menciptakan pemerataan dan memberikan keadilan misalnya dengan pembangunan PLTMH di desa-desa terisolir

Gus Irawan yang juga wakil Ketua Fraksi Gerindra di DPR-RI mengatakan sudah sejak lama sebenarnya desa itu belum mendapat fasilitas listrik. “Kami masuk dan berbagi kebahagiaan untuk penyediaan listrik. Mereka warga desa menunggu dalam kegelapan. Masih banyak warga desa lain menunggu. Tidak hanya di Tobasa saja,” ungkapnya.

Menurut data PLN wilayah Sumut ada 516 desa di Sumut yang belum teraliri listrik. Dan Gus Irawan menyatakan komit akan memperjuangkannya. “Iya data yang saya lihat dari publikasi PLN banyak sekali yang belum masuk listrik,” ujarnya.

Bahkan, menurutnya, di Padang Lawas ada 10 desa dan Mandailing Natal serta Tapanuli Utara ada lima desa. “Itu daerah pemilihan saya. Akan kita perjuangkan. Saya pikir dengan kondisi sekarang ketika jaringan PLN tidak menjangkau mereka, tentu pembangkit listrik mikro hidro bisa dioperasikan,” tuturnya.

Menurut dia, banyaknya desa yang belum teraliri listrik merupakan tugas PLN. Perusahaan tersebut, kata dia pasti melakukan percepatan pembangunan listrik desa yang merupakan amanah Presiden yang tertuang dalam peraturan Menteri ESDM No 38 tahun 2016. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/