MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Inalum (Persero) terus menunjukkan komitmennya membangun negeri. Hal ini ditunjukkan dari berbagai proyek pengembangan yang terus dilaksanakan dan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) serta Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah disalurkan.
Seluruh proyek menunjukkan progres positif dan dana PKBL dan CSR yang telah disalurkan tahun 2016 meningkat Rp23 miliar atau lebih besar 184% dari tahun 2015.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Inalum, Winardi saat buka puasa bersama dengan Pimpinan Redaksi, Insan pers dan penerangan di Grand Aston, Jumat (9/6) malam.
“Saat ini Inalum sedang melakukan commisioning produk turunan aluminium berupa billet dan alloy, uji coba proyek optimalisasi dan upgrading tungku pelebaran, finalisasi studi kelayakan untuk pengembangan smelter baru, ekspansi pelabuhan, pabrik wire rod, proyek smelter grade alumina refinery di Mempawah serta pembangunan proyek PLTI 2×350 MW dan seluruhnya menunjukkan progres positif,” kata Winardi.
Lebih lanjut untuk mencapai target produksi 1 juta ton aluminium tahun 2025, Inalum juga berencana melakukan ekspansi pengembangan klaster aluminium di provinsi Kalimantan Utara, tepatnya di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning. Untuk merealisasikannya Inalum bersama pemerintah provinsi Kalimantan Utara telah menandatangani Nota Kesepahaman perihal persiapan proyek tersebut pada 6 Juni lalu.
Lebih lanjut menurut Winardi, pada tahun buku 2016 lalu, Inalum telah membutuhkan laba bersih sekitar USD 60 Juta. Keuntungan yang melebihi target ini diikuti dengan peningkatan kontribusi perusahaan terhadap kemajuan dan kemaslahatan masyarakat.
“Selain itu pada tahun 2016 sebanyak mitra binaan telah memperoleh dana pinjaman secara bergulir dengan total realisasi sekitar Rp900 juta. Mitra binaan tersebut tersebar di 10 kabupaten/kota dari berbagai sektor usaha antara lain perdagangan, industri, pertanian, peternakan, perkebunan, dan jasa lainnya,” tambahnya.
Sebagai wujud kepedulian, Inalum juga berpartisipasi terhadap bencana alam yang melanda di beberapa pelosok negeri. Mulai dari bencana erupsi gunung Sinabung, banjir bandang Garut dan Bima, gempa Pidie, dan banjir Langkat.
Selain itu pada tahun 2017 ini Inalum telah dan akan melanjutkan berbagai program tanggung jawab sosial kepada masyarakat si lingkungan sekitar wilayah Inalum. Program yang masuk ke program BUMN hadir untuk negeri ini meliputi bedah 45 rumah di Aceh, penanaman pohon 1000ha sepanjang 2017 sampai 2019 di lahan kritis sekitar Danau Toba,elektrifikasi terhadap 100 rumah tangga kurang mampu di 10 kabupaten/kota, pertukaran pelajar, dari Aceh ke Nusa Tenggara Barat, pembagian 7000 paket sembako gratis di 8 kabupaten/kota,pembinaan 3 desa di kabupaten Batubara, Asahan dan Tobasa, pembangunan MCK di 9 kabupaten/kita, sunat masal, pengobatan gratis, safari Ramadan ke beberapa masjid dan buka puasa bersama stakeholder sekitar perusahaan.
“Sedangkan dari sisi penerimaan negara tahun 2016, Inalum juga menyetor kepada pemerintah sekitar Rp643 miliar yang terdiri dari Pajak Pemerintah Pusat, Pajak dan Retribusi Daerah serta Penerimaan Bukan Pajak (PNBP)Dividen tahun buku 2016 sebesar Rp268 miliar,” tambahnya.
Berbagai upaya itu diganjar dengan datangnya prestasi periode tahun 2016 sampai 2017, Inalum telah memperoleh berbagai prestasi yakni urutan ke-24 dalam dominasi 50 BUMN terbaik versi majalah investor Turut hadir pada acara tersebut, Direktur Keuangan Oggy Achmad Kosasih, Direktur Unum dan SDM, Carry EF Mumbunan, Deputy General Manajer CSR Nugraha M Toyib, dan Sekretaris Perusahaan Ricky Gunawan. Turut hadir perwakilan PWI Sumut. (rel/me)