33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

AP II Terus Genjot Pengembangan Silangit

PT Angkasa Pura  II (Pesero) selaku pengelola Bandara Silangit menyatakan kesiapannya untuk terus mengembangkan Bandara yang dekat dengan kawasan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara tersebut.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden RI Joko Widodo telah meninjau kesiapan Bandara Silangit, yang pada 28 Oktober nanti resmi dijadikan bandara Internasional. PT Angkasa Pura  II (Pesero) selaku pengelola Bandara Silangit menyatakan kesiapannya untuk terus mengembangkan Bandara yang dekat dengan kawasan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara tersebut.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II  Muhammad Awaluddin mengatakan, sejak dikelola AP II, pengembangan di Bandara Silangit dilakukan secara berkelanjutan dan menyentuh seluruh aspek termasuk peningkatan konektivitas melalui dibukanya rute penerbangan langsung Jakarta – Silangit dan sebaliknya pada 23 Maret 2016.

“Terkait dengan pengembangan, kami sampaikan bahwa pengembangan Bandara Silangit tidak berhenti sampai di sini. AP II akan melanjutkan pengembangan hingga kuartal I/2018 di mana pada saat itu terminal penumpang diperluas menjadi 3.054 m2 dan dilengkapi dengan VIP Lounge serta dapat menampung sebanyak 1 juta pergerakan penumpang setiap tahunnya,” kata Awaluddin di Jakarta, Minggu (15/10).

Pria yang akrab disapa Awal itu juga menyebut, sejalan dengan pengembangan bandara Silangit, AP II juga secara aktif mengajak maskapai-maskapai bekerjasama untuk membuka lebih banyak lagi rute domestik dan internasional di bandara ini. Setelah dibuka penerbangan langsung Jakarta – Silangit jumlah penumpang  meningkat. Pada Januari – September 2017 tercatat jumlah penumpang mencapai 193.390 penumpang atau meningkat signifikan 216% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Hingga akhir 2017 diperkirakan jumlah penumpang dapat menyentuh angka sebanyak 250.000 penumpang, naik sekitar 60% dibandingkan dengan realisasi 2016 yakni 153.135 penumpang, didukung dengan pembukaan rute baru oleh Lion Air dan Citilink di mana rute-rute tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat,” katanya.

Kehadiran Presidem Jokowi di Danau Toba mempunyai peran yang baik bagi Danau Toba, khususnya dalam mendorong pertumbuhan pariwisata Danau Toba agar dapat menjadi destinasi wisata utama bagi para wisatawan mancanegara.

Pengembangan yang dilakukan di Bandara Silangit merupakan wujud dari komitmen AP II untuk mendukung pemerintah dalam memperkenalkan kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional. Awal juga menyebut, kehadiran Jokowi di Danau Toba mempunyai peran yang baik bagi Danau Toba.

“Kunjungan Presiden menunjukkan bahwa Bandara Silangit memiliki peran yang strategis khususnya dalam mendorong pertumbuhan pariwisata Danau Toba agar dapat menjadi destinasi wisata utama bagi para wisatawan mancanegara. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah terhadap pengembangan infrastruktur di seluruh daerah untuk meningkatkan konektivitas transportasi udara,” katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, beroperasinya penerbangan rute internasional di bandara Silangit, merupakan sinergi Indonesia Incorporated antara Kementrian Pariwisata, PT Angkasa Pura II (Persero), Badan Otorita Pengembangan Danau Toba, dan juga Kementerian Perhubungan dalam memperkenalkan kawasan wisata Danau Toba ke wisatawan mancanegara. “Saya optimis jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Danau Toba akan jauh lebih banyak lagi setelah Bandara Silangit menjadi bandara internasional,” tutur Menpar Arief Yahya.

Menpar menambahkan, dikembangkannya Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional disambut baik oleh masyarakat sekitar. Pasalnya Bandara Silangit telah mampu menumbuhkan semangat usaha dari masyarakat. Hal ini dilihat banyaknya bentuk usaha yang ada di sekitar bandara.

“Berkat Bandara Silangit, tumbuh rumah makan yang bagus dan inovatif. Ini menunjukkan ada suatu kegairahan masyarakat yang menyambut adanya Bandara Silangit,” pungkas Menpar Arief Yahya. (Rel)

PT Angkasa Pura  II (Pesero) selaku pengelola Bandara Silangit menyatakan kesiapannya untuk terus mengembangkan Bandara yang dekat dengan kawasan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara tersebut.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden RI Joko Widodo telah meninjau kesiapan Bandara Silangit, yang pada 28 Oktober nanti resmi dijadikan bandara Internasional. PT Angkasa Pura  II (Pesero) selaku pengelola Bandara Silangit menyatakan kesiapannya untuk terus mengembangkan Bandara yang dekat dengan kawasan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara tersebut.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II  Muhammad Awaluddin mengatakan, sejak dikelola AP II, pengembangan di Bandara Silangit dilakukan secara berkelanjutan dan menyentuh seluruh aspek termasuk peningkatan konektivitas melalui dibukanya rute penerbangan langsung Jakarta – Silangit dan sebaliknya pada 23 Maret 2016.

“Terkait dengan pengembangan, kami sampaikan bahwa pengembangan Bandara Silangit tidak berhenti sampai di sini. AP II akan melanjutkan pengembangan hingga kuartal I/2018 di mana pada saat itu terminal penumpang diperluas menjadi 3.054 m2 dan dilengkapi dengan VIP Lounge serta dapat menampung sebanyak 1 juta pergerakan penumpang setiap tahunnya,” kata Awaluddin di Jakarta, Minggu (15/10).

Pria yang akrab disapa Awal itu juga menyebut, sejalan dengan pengembangan bandara Silangit, AP II juga secara aktif mengajak maskapai-maskapai bekerjasama untuk membuka lebih banyak lagi rute domestik dan internasional di bandara ini. Setelah dibuka penerbangan langsung Jakarta – Silangit jumlah penumpang  meningkat. Pada Januari – September 2017 tercatat jumlah penumpang mencapai 193.390 penumpang atau meningkat signifikan 216% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Hingga akhir 2017 diperkirakan jumlah penumpang dapat menyentuh angka sebanyak 250.000 penumpang, naik sekitar 60% dibandingkan dengan realisasi 2016 yakni 153.135 penumpang, didukung dengan pembukaan rute baru oleh Lion Air dan Citilink di mana rute-rute tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat,” katanya.

Kehadiran Presidem Jokowi di Danau Toba mempunyai peran yang baik bagi Danau Toba, khususnya dalam mendorong pertumbuhan pariwisata Danau Toba agar dapat menjadi destinasi wisata utama bagi para wisatawan mancanegara.

Pengembangan yang dilakukan di Bandara Silangit merupakan wujud dari komitmen AP II untuk mendukung pemerintah dalam memperkenalkan kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional. Awal juga menyebut, kehadiran Jokowi di Danau Toba mempunyai peran yang baik bagi Danau Toba.

“Kunjungan Presiden menunjukkan bahwa Bandara Silangit memiliki peran yang strategis khususnya dalam mendorong pertumbuhan pariwisata Danau Toba agar dapat menjadi destinasi wisata utama bagi para wisatawan mancanegara. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah terhadap pengembangan infrastruktur di seluruh daerah untuk meningkatkan konektivitas transportasi udara,” katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, beroperasinya penerbangan rute internasional di bandara Silangit, merupakan sinergi Indonesia Incorporated antara Kementrian Pariwisata, PT Angkasa Pura II (Persero), Badan Otorita Pengembangan Danau Toba, dan juga Kementerian Perhubungan dalam memperkenalkan kawasan wisata Danau Toba ke wisatawan mancanegara. “Saya optimis jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Danau Toba akan jauh lebih banyak lagi setelah Bandara Silangit menjadi bandara internasional,” tutur Menpar Arief Yahya.

Menpar menambahkan, dikembangkannya Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional disambut baik oleh masyarakat sekitar. Pasalnya Bandara Silangit telah mampu menumbuhkan semangat usaha dari masyarakat. Hal ini dilihat banyaknya bentuk usaha yang ada di sekitar bandara.

“Berkat Bandara Silangit, tumbuh rumah makan yang bagus dan inovatif. Ini menunjukkan ada suatu kegairahan masyarakat yang menyambut adanya Bandara Silangit,” pungkas Menpar Arief Yahya. (Rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/