30 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Penyaluran BLT Pemprovsu ke Tebingtinggi, Tekan Angka Inflasi dan Tingkatkan Daya Beli

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi berharap dengan disalurkannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga terdampak inflasi dapat menekan angka inflasi sekaligus juga meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya masyarakat di Kota Tebingtinggi.

Hal ini disampaikan Muhammad Dimiyathi saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga terdampak Inflasi dan kenaikan harga BBM, Rabu (14/12) di Kantor Kecamatan Padang Hilir, Jalan Syek Beringin Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi.

Dijelaskan Dimiyathi, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membagikan Bantuan Langsung Tunai atau BLT dampak inflasi dan kenaikan BBM kepada 30.672 penerima di 33 Kabupaten dan Kota se Sumatera Utara. Langkah ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi 2022.

Dimiyathi kembali menyampaikan, penyaluran BLT dampak perubahan BBM kepada warga Kota Tebingtinggi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Bapak Gubernur Edy Rahmayadi. “Jadi bantuan ini sangat bermanfaat kepada masyarakat, apalagi situasi saat ini menjelang Natal dan Tahun Baru,” papar Dimiyathi.

Pinta Dimiyathi, bantuan ini juga diharapkan dapat menjadi alat pengendali inflasi dan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya di Kota Tebingtinggi. “Alhamdulillah inflasi juga masih bisa kita kendalikan, namun dengan bantuan ini kita harapkan inflasi bisa kita kendalikan,” ujarnya.

Kepada warga masyarakat penerima bantuan, Dimiyathi juga menekankan agar bijak dalam menggunakan bantuan yang diterima. “Utamakan kebutuhan penting untuk keluarga. Jangan salah membeli, sehingga bantuan yang diterima dapat dirasakan manfaatnya,” pesannya.

Sementara itu, Kadis Sosial Kota Tebingtinggi Khairil Anwar mengatakan penerima bantuan dampak inflasi dari Provinsi Sumatera Utara untuk Kota Tebingtinggi sebanyak 386 KPM untuk 5 kecamatan yang ada.

Bantuan ini disalurkan untuk 3 bulan sekaligus, terhitung bulan Oktober, November dan Desember dengan nilai perbulannya Rp 130.000 dan diterima warga penerima dengan total bantuan Rp 390.000.

“Kriteria warga penerima bantuan dari Bapak Gubsu Edy Rahmayadi ini ada Lima, yakni Lansia, Disabilitas, Ojek Online, Ojek Pangkalan dan Tukang Becak,” bebernya.

BLT ini disalurkan melalui Bank Sumut, dimana dalam penyalurannya Bank Sumut menggunakan mobil kas keliling ke 5 Kecamatan di Kota Tebingtinggi. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi berharap dengan disalurkannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga terdampak inflasi dapat menekan angka inflasi sekaligus juga meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya masyarakat di Kota Tebingtinggi.

Hal ini disampaikan Muhammad Dimiyathi saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga terdampak Inflasi dan kenaikan harga BBM, Rabu (14/12) di Kantor Kecamatan Padang Hilir, Jalan Syek Beringin Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi.

Dijelaskan Dimiyathi, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membagikan Bantuan Langsung Tunai atau BLT dampak inflasi dan kenaikan BBM kepada 30.672 penerima di 33 Kabupaten dan Kota se Sumatera Utara. Langkah ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi 2022.

Dimiyathi kembali menyampaikan, penyaluran BLT dampak perubahan BBM kepada warga Kota Tebingtinggi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Bapak Gubernur Edy Rahmayadi. “Jadi bantuan ini sangat bermanfaat kepada masyarakat, apalagi situasi saat ini menjelang Natal dan Tahun Baru,” papar Dimiyathi.

Pinta Dimiyathi, bantuan ini juga diharapkan dapat menjadi alat pengendali inflasi dan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya di Kota Tebingtinggi. “Alhamdulillah inflasi juga masih bisa kita kendalikan, namun dengan bantuan ini kita harapkan inflasi bisa kita kendalikan,” ujarnya.

Kepada warga masyarakat penerima bantuan, Dimiyathi juga menekankan agar bijak dalam menggunakan bantuan yang diterima. “Utamakan kebutuhan penting untuk keluarga. Jangan salah membeli, sehingga bantuan yang diterima dapat dirasakan manfaatnya,” pesannya.

Sementara itu, Kadis Sosial Kota Tebingtinggi Khairil Anwar mengatakan penerima bantuan dampak inflasi dari Provinsi Sumatera Utara untuk Kota Tebingtinggi sebanyak 386 KPM untuk 5 kecamatan yang ada.

Bantuan ini disalurkan untuk 3 bulan sekaligus, terhitung bulan Oktober, November dan Desember dengan nilai perbulannya Rp 130.000 dan diterima warga penerima dengan total bantuan Rp 390.000.

“Kriteria warga penerima bantuan dari Bapak Gubsu Edy Rahmayadi ini ada Lima, yakni Lansia, Disabilitas, Ojek Online, Ojek Pangkalan dan Tukang Becak,” bebernya.

BLT ini disalurkan melalui Bank Sumut, dimana dalam penyalurannya Bank Sumut menggunakan mobil kas keliling ke 5 Kecamatan di Kota Tebingtinggi. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/