26.7 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Uang Khusus Rp75.000 Tersisa 7,5 Juta Lembar

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Realisasi penukaran uang peringatan kemerdekaan (UPK) 75, hingga 11 Mei 2021 sudah mencapai 90 persen atau 67,5 juta lembar. Ini artinya, uang yang masih tersisa 7,5 juta lembar lagi.

Kepala Departemen Pengedaran Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim mengungkapkan, animo masyarakat untuk mendapatkan UPK 75 ini tinggi selama Ramadan karena digunakan untuk THR lebaran dan untuk bertransaksi.

“UPK 75 yang sudah ditukar sampai 11 Mei 2021 sebanyak 67,5 juta lembar atau 90 persen dari jumlah yang dicetak sebanyak 75 juta,” katanya, Sabtu (15/5).

Marlison menjelaskan, UPK 75 ini merupakan alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga masyarakat bisa menggunakan UPK 75 sebagai transaksi untuk pembayaran.

Menurut dia, UPK 75 sendiri adalah alat pembayaran yang sah (legal tender) selain dapat digunakan untuk transaksi pembayaran dapat juga digunakan untuk THR, mahar perkawinan, mengenal budaya serta koleksi karena jumlahnya terbatas.

“Masyarakat yang memiliki UPK 75 sudah banyak menggunakan sebagai alat transaksi pembayaran dan diterima oleh pedagang, bahkan para pedagang merasa senang mendapatkan uang UPK 75,” jelas dia.

Dia menambahkan, jika masih ada sebagian kecil masyarakat yang belum menerima UPK 75 karena kurangnya informasi saja, namun setelah dijelaskan masyarakat akan menerima.

Menurut dia, BI sendiri terus melakukan edukasi tentang UPK 75, sebagai bagian edukasi Cinta Bangga Dan Paham Rupiah. UPK75 merupakan bagian dari kebanggaan kita karena merupakan uang rupiah khusus yang dikeluarkan dalam rangka 75 tahun kemerdekaan RI dan uang rupiah khusus kemerdekaan RI ini dikeluarkan setiap 25tahun.

“Jadi masyarakat tidak perlu ragu untuk menerima UPK75, karena UPK 75 merupakan alat pembayaran yang sah di NKRI,” jelasnya. (dtf)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Realisasi penukaran uang peringatan kemerdekaan (UPK) 75, hingga 11 Mei 2021 sudah mencapai 90 persen atau 67,5 juta lembar. Ini artinya, uang yang masih tersisa 7,5 juta lembar lagi.

Kepala Departemen Pengedaran Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim mengungkapkan, animo masyarakat untuk mendapatkan UPK 75 ini tinggi selama Ramadan karena digunakan untuk THR lebaran dan untuk bertransaksi.

“UPK 75 yang sudah ditukar sampai 11 Mei 2021 sebanyak 67,5 juta lembar atau 90 persen dari jumlah yang dicetak sebanyak 75 juta,” katanya, Sabtu (15/5).

Marlison menjelaskan, UPK 75 ini merupakan alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga masyarakat bisa menggunakan UPK 75 sebagai transaksi untuk pembayaran.

Menurut dia, UPK 75 sendiri adalah alat pembayaran yang sah (legal tender) selain dapat digunakan untuk transaksi pembayaran dapat juga digunakan untuk THR, mahar perkawinan, mengenal budaya serta koleksi karena jumlahnya terbatas.

“Masyarakat yang memiliki UPK 75 sudah banyak menggunakan sebagai alat transaksi pembayaran dan diterima oleh pedagang, bahkan para pedagang merasa senang mendapatkan uang UPK 75,” jelas dia.

Dia menambahkan, jika masih ada sebagian kecil masyarakat yang belum menerima UPK 75 karena kurangnya informasi saja, namun setelah dijelaskan masyarakat akan menerima.

Menurut dia, BI sendiri terus melakukan edukasi tentang UPK 75, sebagai bagian edukasi Cinta Bangga Dan Paham Rupiah. UPK75 merupakan bagian dari kebanggaan kita karena merupakan uang rupiah khusus yang dikeluarkan dalam rangka 75 tahun kemerdekaan RI dan uang rupiah khusus kemerdekaan RI ini dikeluarkan setiap 25tahun.

“Jadi masyarakat tidak perlu ragu untuk menerima UPK75, karena UPK 75 merupakan alat pembayaran yang sah di NKRI,” jelasnya. (dtf)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/