31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Bawang Putih Tembus Rp45.000/Kg

Seorang pedagang tradisional merapikan barang dagangannya.

SUMUTPOS.CO – Menjelang Bulan Suci Ramadan 1348 Hijriyah, persedian kebutuhan sembako di Kota Tebingtinggi masih aman. Hanya saja, harga Bawang Putih mengalami kenaikan hingga menembus Rp45.000 per kilogram.

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Kota Tebingtinggi (Ekbang), Zahidin SPd menjelaskan, kebutuhan pokok menjelang bulan ramadan dan pasokan beras dari Bulog aman hingga empat bulan ke depannya.

“Semua kebutuhan pokok masih aman dan terkendali, tidak ada gejolak kenaikan harga barang. Hanya saja, harga bawang putih di pasar tradisional mengalami kenaikan yang sebelumnya Rp25.000 per kilogram, kini menembus harga Rp45.000 ribu per kilogram,”terang Zahidin, Kamis (18/5) sore.

Menurut Zahidin, harga beras di pasaran sesuai dengan jenis dan merknya seperti, Ir 46 masih di posisi Rp 11.000 per kg. Untuk harga gula pasir yang sudah ditentukan pemerintah harganya Rp 12.500 per kg, minyak goreng curah Rp 11.000 per kg.

“Kami bersama Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Kota Tebingtinggi selalu melakukan pemantauan sejumlah harga kebutuhan pokok di sentra pasar tradisional yang ada di Kota Tebingtinggi. Apabila lebaran nanti ada kenaikan harga sembako, Pemko Tebingtinggi siap melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga,”terangnya.

Hasil pemantauan Sumut Pos di empat pasar tradisional di Kota Tebingtinggi, seperti Pasar Impres, Pasar Gambir, Pasar Senangin dan Pasar Sakti Kota Tebingtinggi, harga cabai merah Rp 22.000 per kg, tomat Rp 8.000 per kg, kol Rp 4.000 per kg, bunga kol Rp 10.000 per kg, wortel Rp 8.000 per kg, bayam, kangkung dan sawi juga stabil di kisaran harga biasa.

Salah seorang ibu rumah tangga, Salbiah (48) warga Kelurahan Bagelen Kota Tebingtinggi mengatakan, harga kebutuhan pokok dari mulai beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu masih stabil, belum ada kenaikan harga.

Salbiah berharap, harga ini akan bertahan hingga lebaran nanti, harga telur ayam ras Rp 1.000 perbutir, daging lembu Rp 100.000 per kg.

Tetapi ada sedikit kenaikan harga yaitu untuk harga ikan laut, ikan kembung kuring Rp 34.000 per kg yang sebelumnya Rp 30.000 per kg, ikan tongkol Rp 25.000 per kg harga sebelumnya Rp 22.000 per kg dan udang Rp 60.000 per kg dari harga sebelumnya Rp 58.000 per kg.

“Kalau harga ikan laut naik itu tidak jadi masalah, asalkan harga beras dan cabai tidak naik ibu rumah tangga sudah merasa aman, karena kebutuhan akan ikan bisa digantikan dengan telur ayam ras,”bilangnya.

Sementara itu, M Br Manurung salah seorang pedagang sayur di Pasar Gambir Kota Tebingtinggi, mengaku belum ada kenaikan harga cabai merah, bawang merah dan kebutuhan sayur lainnya, tetapi memang harga bawang putih selama empat hari ini naik terus, hal ini dikarenakan pasokan dari agen berkurang. “Iya, susah pasokan bawang putih, paling ada pasokan dari bawang putih import,”jelasnya. (ian/han)

Seorang pedagang tradisional merapikan barang dagangannya.

SUMUTPOS.CO – Menjelang Bulan Suci Ramadan 1348 Hijriyah, persedian kebutuhan sembako di Kota Tebingtinggi masih aman. Hanya saja, harga Bawang Putih mengalami kenaikan hingga menembus Rp45.000 per kilogram.

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Kota Tebingtinggi (Ekbang), Zahidin SPd menjelaskan, kebutuhan pokok menjelang bulan ramadan dan pasokan beras dari Bulog aman hingga empat bulan ke depannya.

“Semua kebutuhan pokok masih aman dan terkendali, tidak ada gejolak kenaikan harga barang. Hanya saja, harga bawang putih di pasar tradisional mengalami kenaikan yang sebelumnya Rp25.000 per kilogram, kini menembus harga Rp45.000 ribu per kilogram,”terang Zahidin, Kamis (18/5) sore.

Menurut Zahidin, harga beras di pasaran sesuai dengan jenis dan merknya seperti, Ir 46 masih di posisi Rp 11.000 per kg. Untuk harga gula pasir yang sudah ditentukan pemerintah harganya Rp 12.500 per kg, minyak goreng curah Rp 11.000 per kg.

“Kami bersama Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Kota Tebingtinggi selalu melakukan pemantauan sejumlah harga kebutuhan pokok di sentra pasar tradisional yang ada di Kota Tebingtinggi. Apabila lebaran nanti ada kenaikan harga sembako, Pemko Tebingtinggi siap melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga,”terangnya.

Hasil pemantauan Sumut Pos di empat pasar tradisional di Kota Tebingtinggi, seperti Pasar Impres, Pasar Gambir, Pasar Senangin dan Pasar Sakti Kota Tebingtinggi, harga cabai merah Rp 22.000 per kg, tomat Rp 8.000 per kg, kol Rp 4.000 per kg, bunga kol Rp 10.000 per kg, wortel Rp 8.000 per kg, bayam, kangkung dan sawi juga stabil di kisaran harga biasa.

Salah seorang ibu rumah tangga, Salbiah (48) warga Kelurahan Bagelen Kota Tebingtinggi mengatakan, harga kebutuhan pokok dari mulai beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu masih stabil, belum ada kenaikan harga.

Salbiah berharap, harga ini akan bertahan hingga lebaran nanti, harga telur ayam ras Rp 1.000 perbutir, daging lembu Rp 100.000 per kg.

Tetapi ada sedikit kenaikan harga yaitu untuk harga ikan laut, ikan kembung kuring Rp 34.000 per kg yang sebelumnya Rp 30.000 per kg, ikan tongkol Rp 25.000 per kg harga sebelumnya Rp 22.000 per kg dan udang Rp 60.000 per kg dari harga sebelumnya Rp 58.000 per kg.

“Kalau harga ikan laut naik itu tidak jadi masalah, asalkan harga beras dan cabai tidak naik ibu rumah tangga sudah merasa aman, karena kebutuhan akan ikan bisa digantikan dengan telur ayam ras,”bilangnya.

Sementara itu, M Br Manurung salah seorang pedagang sayur di Pasar Gambir Kota Tebingtinggi, mengaku belum ada kenaikan harga cabai merah, bawang merah dan kebutuhan sayur lainnya, tetapi memang harga bawang putih selama empat hari ini naik terus, hal ini dikarenakan pasokan dari agen berkurang. “Iya, susah pasokan bawang putih, paling ada pasokan dari bawang putih import,”jelasnya. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/