25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Waduh! Tarif Listrik Rumahan Bakal Naik

Sambungan baru listrik distop sementara.
Sambungan baru listrik distop sementara.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, pemerintah berencana untuk menyesuaikan tarif listrik dua golongan pelanggan rumah tangga. Untuk pelanggan berdaya 900 volt ampere (VA), subsidinya akan dipangkas.

Sedangkan pelanggan kecil berdaya 450 VA, subsidinya dikurangi. Kompensasinya, tarif listrik keduanya akan naik.

Rencana kenaikan itu menurut Jarman, akan dilakukan bertahap pada tahun depan. Alasan penghilangan dan pengurangan subsidi karena anggaran yang dikeluarkan sangat besar. “Kalau tarifnya naik, subsidi akan mengecil. Tapi dilakukan bertahap,” ujarnya.

Program itu, bersamaan dengan rencana pemerintah untuk meluncurkan kartu khusus subsidi. Jadi, subsidi akan diberikan secara langsung dan dipusatkan dalam kartu tersebut. Selain listrik, yang akan diintegrasikan adalah pemberian subsidi elpiji 3 kg. Melalui tahapan itu, disebutnya pemerintah tidak serta merta mencabut subsidi.

Pemberian subsidi membuat tarif listrik 450 va dan 900 va jauh dari keekonomian yang saat ini mencapai Rp 1.524 per kWh. Untuk daya 450 VA misalnya, Rp 415 per kWh, dan golongan daya 900 VA dikenakan tarif Rp 605 per kWh.

“Untuk masyarakat yang benar-benar tidak mampu, bisa mendapatkan tarif khusus melalui kartu,” tuturnya. Tahapan supaya mencapai tarif keekonomian, akan dilakukan penyesuaian setiap tiga bulan.

Sambungan baru listrik distop sementara.
Sambungan baru listrik distop sementara.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, pemerintah berencana untuk menyesuaikan tarif listrik dua golongan pelanggan rumah tangga. Untuk pelanggan berdaya 900 volt ampere (VA), subsidinya akan dipangkas.

Sedangkan pelanggan kecil berdaya 450 VA, subsidinya dikurangi. Kompensasinya, tarif listrik keduanya akan naik.

Rencana kenaikan itu menurut Jarman, akan dilakukan bertahap pada tahun depan. Alasan penghilangan dan pengurangan subsidi karena anggaran yang dikeluarkan sangat besar. “Kalau tarifnya naik, subsidi akan mengecil. Tapi dilakukan bertahap,” ujarnya.

Program itu, bersamaan dengan rencana pemerintah untuk meluncurkan kartu khusus subsidi. Jadi, subsidi akan diberikan secara langsung dan dipusatkan dalam kartu tersebut. Selain listrik, yang akan diintegrasikan adalah pemberian subsidi elpiji 3 kg. Melalui tahapan itu, disebutnya pemerintah tidak serta merta mencabut subsidi.

Pemberian subsidi membuat tarif listrik 450 va dan 900 va jauh dari keekonomian yang saat ini mencapai Rp 1.524 per kWh. Untuk daya 450 VA misalnya, Rp 415 per kWh, dan golongan daya 900 VA dikenakan tarif Rp 605 per kWh.

“Untuk masyarakat yang benar-benar tidak mampu, bisa mendapatkan tarif khusus melalui kartu,” tuturnya. Tahapan supaya mencapai tarif keekonomian, akan dilakukan penyesuaian setiap tiga bulan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/