30.6 C
Medan
Monday, May 20, 2024

2012, Target Beras Sumut 4.027 Juta Ton

MEDAN- Beras merupakan komoditi yang menjadi perhatian pada 2012 ini dalam menekan inflasi. Karena kebutuhan masyarakat akan beras sangat tinggi dan produksi beras Sumut tidak memadai menutupi kebutuhan beras tersebut.

Tahun 2012 ini, Dinas Pertanian Sumut menargetkan produksi beras  menjadi 4.027.301 ton. Target tersebut diharapkan dapat tercapai dengan berbagai kebijakan yang sudah disiapkan oleh Dinas Pertanian Sumut.

Ke optimisan Dinas Pertanian Sumut, dikarenakan Dinas Pertanian akan membuat lahan sawah baru di daerah Nias Selatan dan Madina. Sedangkan untuk daerah pantai Timur (Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batu Bara) sudah tidak memiliki lahan. “Kita menjurus ke daerah lain, sedangkan untuk di Pantai Timur sudah tidak tersedia,” ujar Kepala Dinas Pertanian Sumut M Roem, di Bank Indonesia dalam rapat TPID, kemarin (19/1).

Selain itu, program irigasi dari Sungai Ular yang mampu mengairi sekitar 18.500 Ha lahan di daerah Sergai dan sekitarnya, dapat menambah produksi beras dari lahan tersebut. “Rencana proyek irigasi dari Sungai Ular akan terealisasi pada 2012, jadi kita harap dapat mendongkrak target tersebut,” tambahnya.

Sedangkan untuk lahan aktif yang saat ini beroprasi sekitar 750 Ha, dan produksi dari lahan ini juga bakal ditingkatkan dari 477 ton per Ha menjadi 550 ton per Ha.

Program lain yang diharapkan untuk mencapai program ini adalah membangun infrastruktur, distribusi pupuk bersubsidi lancar, bantuan pupuk cepat terealisasi, dan program pemerintah untuk sekolah terealisasi. “Pertanian akan menyerap tenaga kerja, jadi program yang dicanangkan tersebut cepat terealisasi, sehingga target juga tercapai,” tambah Roem.

Saat ini, para petani di Sumut sedang memanfaatkan musim yang tidak stabil ini, dengan menanam padi secara bersama. Sehingga di prediksi, panen raya akan terjadi pada Februari, Maret, dan April mendatang. “Kita optimis, panen ini akan berhasil, inisiatif kita melalui pemantauan di daerah selalu memperhatikan perkembangan, begitu ada hama datang, kita langsung bertindak,” tambah Roem.
“Kita usahakan, agar semua berjalan sesuai dengan prosedur,” sambunganya.

Sementara itu, dari Dinas Pertanian Sumut, pada 2011, hingga November Aram (Angka Ramalan) III, produksi beras sekitar 3.610.941 juta, sedangkan target 3.659.000. “Karena itu, kita berdoa agar perubahan iklim tidak terlalu mencolok, agar panen berhasil,” ujar Roem. (ram)

MEDAN- Beras merupakan komoditi yang menjadi perhatian pada 2012 ini dalam menekan inflasi. Karena kebutuhan masyarakat akan beras sangat tinggi dan produksi beras Sumut tidak memadai menutupi kebutuhan beras tersebut.

Tahun 2012 ini, Dinas Pertanian Sumut menargetkan produksi beras  menjadi 4.027.301 ton. Target tersebut diharapkan dapat tercapai dengan berbagai kebijakan yang sudah disiapkan oleh Dinas Pertanian Sumut.

Ke optimisan Dinas Pertanian Sumut, dikarenakan Dinas Pertanian akan membuat lahan sawah baru di daerah Nias Selatan dan Madina. Sedangkan untuk daerah pantai Timur (Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batu Bara) sudah tidak memiliki lahan. “Kita menjurus ke daerah lain, sedangkan untuk di Pantai Timur sudah tidak tersedia,” ujar Kepala Dinas Pertanian Sumut M Roem, di Bank Indonesia dalam rapat TPID, kemarin (19/1).

Selain itu, program irigasi dari Sungai Ular yang mampu mengairi sekitar 18.500 Ha lahan di daerah Sergai dan sekitarnya, dapat menambah produksi beras dari lahan tersebut. “Rencana proyek irigasi dari Sungai Ular akan terealisasi pada 2012, jadi kita harap dapat mendongkrak target tersebut,” tambahnya.

Sedangkan untuk lahan aktif yang saat ini beroprasi sekitar 750 Ha, dan produksi dari lahan ini juga bakal ditingkatkan dari 477 ton per Ha menjadi 550 ton per Ha.

Program lain yang diharapkan untuk mencapai program ini adalah membangun infrastruktur, distribusi pupuk bersubsidi lancar, bantuan pupuk cepat terealisasi, dan program pemerintah untuk sekolah terealisasi. “Pertanian akan menyerap tenaga kerja, jadi program yang dicanangkan tersebut cepat terealisasi, sehingga target juga tercapai,” tambah Roem.

Saat ini, para petani di Sumut sedang memanfaatkan musim yang tidak stabil ini, dengan menanam padi secara bersama. Sehingga di prediksi, panen raya akan terjadi pada Februari, Maret, dan April mendatang. “Kita optimis, panen ini akan berhasil, inisiatif kita melalui pemantauan di daerah selalu memperhatikan perkembangan, begitu ada hama datang, kita langsung bertindak,” tambah Roem.
“Kita usahakan, agar semua berjalan sesuai dengan prosedur,” sambunganya.

Sementara itu, dari Dinas Pertanian Sumut, pada 2011, hingga November Aram (Angka Ramalan) III, produksi beras sekitar 3.610.941 juta, sedangkan target 3.659.000. “Karena itu, kita berdoa agar perubahan iklim tidak terlalu mencolok, agar panen berhasil,” ujar Roem. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/