27.7 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Bank Indonesia Target Seribu BI Corner

Foto: Dok SUMUT POS Sejumlah karyawan Bank Indonesia berbusana kebaya saat berada diruangan kerjanya di Bank Indonesia Jalan Balaikota Medan, Senin (21/4) lalu. BI menargetkan seribu BI Corner di seluruh Indonesia.
Foto: Dok SUMUT POS
Sejumlah karyawan Bank Indonesia berbusana kebaya saat berada diruangan kerjanya di Bank Indonesia Jalan Balaikota Medan, Senin (21/4) lalu. BI menargetkan seribu BI Corner di seluruh Indonesia.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bank Indonesia (BI) menargetkan akan membangun sedikitnya 1.000 gerai BI Corner di perpustakaan sejumlah sekolah dan perguruan tinggi, yang tersebar di Indonesia. Di Sumut, hingga kini telah mencapai 15 unit.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Difi A Johansyah mengatakan, BI Corner tersebut sengaja dibangun sebagai sarana edukasi bagi anak muda terkait dengan ilmu-ilmu ekonomi dan kebanksentralan.

“Tahun ini di Sumut baru 15, dan telah ada lebih dari 100 BI Corner. Program ini kami akan lanjutkan tahun depan,” tutur Difi, di sela-sela Peresmian BI Corner di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan, Selasa (20/9).

Lebih lanjut Difi mengatakan, BI Corner merupakan program berkelanjutan Bank Indonesia dengan tujuan edukasi kepada masyarakat. Pihaknya sengaja menyasar sejumlah universitas sebagai lokasi paling strategis, agar informasi mengenai ekonomi dan perbankan, termasuk kebanksentralan, lebih mudah didapat mahasiswa. “Potensi mahasiswa sangat besar sebagai bibit penerus bangsa. Maka dari itu, pemahaman dan wawasan mahasiswa harus luas, termasuk soal perbankan,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, BI Corner merupakan fasilitas yang diberikan untuk memungkinkan mahasiswa memperoleh beragam informasi ekonomi dan data-data publikasi Bank Indonesia. “Dalam gerai itu, terdapat buku-buku pengetahuan yang berkaitan dengan ekonomi dan perbankan, serta komputer, yang tersambung dengan internet. Melalui komputer itu, mahasiswa dimungkinkan mengakses informasi atau kebijakan yang dipublikasikan melalui BI,” beber Difi.

Sementara Direktur Politeknik Negeri Medan, Syahruddin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi bantuan yang telah diberikan BI tersebut. Bantuan ini sangat membantu mahasiswa dalam mendapatkan pengetahuan tambahan, begitu juga untuk dosen yang akan melakukan penelitian. (ris/saz)

Foto: Dok SUMUT POS Sejumlah karyawan Bank Indonesia berbusana kebaya saat berada diruangan kerjanya di Bank Indonesia Jalan Balaikota Medan, Senin (21/4) lalu. BI menargetkan seribu BI Corner di seluruh Indonesia.
Foto: Dok SUMUT POS
Sejumlah karyawan Bank Indonesia berbusana kebaya saat berada diruangan kerjanya di Bank Indonesia Jalan Balaikota Medan, Senin (21/4) lalu. BI menargetkan seribu BI Corner di seluruh Indonesia.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bank Indonesia (BI) menargetkan akan membangun sedikitnya 1.000 gerai BI Corner di perpustakaan sejumlah sekolah dan perguruan tinggi, yang tersebar di Indonesia. Di Sumut, hingga kini telah mencapai 15 unit.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Difi A Johansyah mengatakan, BI Corner tersebut sengaja dibangun sebagai sarana edukasi bagi anak muda terkait dengan ilmu-ilmu ekonomi dan kebanksentralan.

“Tahun ini di Sumut baru 15, dan telah ada lebih dari 100 BI Corner. Program ini kami akan lanjutkan tahun depan,” tutur Difi, di sela-sela Peresmian BI Corner di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan, Selasa (20/9).

Lebih lanjut Difi mengatakan, BI Corner merupakan program berkelanjutan Bank Indonesia dengan tujuan edukasi kepada masyarakat. Pihaknya sengaja menyasar sejumlah universitas sebagai lokasi paling strategis, agar informasi mengenai ekonomi dan perbankan, termasuk kebanksentralan, lebih mudah didapat mahasiswa. “Potensi mahasiswa sangat besar sebagai bibit penerus bangsa. Maka dari itu, pemahaman dan wawasan mahasiswa harus luas, termasuk soal perbankan,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, BI Corner merupakan fasilitas yang diberikan untuk memungkinkan mahasiswa memperoleh beragam informasi ekonomi dan data-data publikasi Bank Indonesia. “Dalam gerai itu, terdapat buku-buku pengetahuan yang berkaitan dengan ekonomi dan perbankan, serta komputer, yang tersambung dengan internet. Melalui komputer itu, mahasiswa dimungkinkan mengakses informasi atau kebijakan yang dipublikasikan melalui BI,” beber Difi.

Sementara Direktur Politeknik Negeri Medan, Syahruddin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi bantuan yang telah diberikan BI tersebut. Bantuan ini sangat membantu mahasiswa dalam mendapatkan pengetahuan tambahan, begitu juga untuk dosen yang akan melakukan penelitian. (ris/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/