Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Ibu Ir. Musdhalifah Machmud, MT dan Presdir SMART Tbk, Daud Dharsono, menjawab wartawan di sela-sela gatheringd i Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu (21/9/2016).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seluruh pabrik kelapa sawit dan perkebunan PT SMART Tbk (PT SMART), anak perusahaan Golden Agri-Resources (GAR) dari kelompok usaha Sinar Mas, saat ini dalam proses sertifikasi ISPO. Dengan berbagi keahlian dan pengalaman kepada semua pemasoknya, PT SMART berharap dapat memberikan contoh dan mendorong pemasoknya untuk meningkatkan praktik usaha kelapa sawit yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Seluruh pabrik kelapa sawit dan kebun kami saat ini dalam proses sertifikasi ISPO. Secara berkala, kami melaporkan kemajuan dan tantangan yang kami hadapi dalam meningkatkan praktik-praktik keberlanjutan di perusahaan kami,” kata Daniel Prakarsa, Head of Downstream Sustainability Implementation – PT SMART, di sela-sela acara SMART SEED (Social and Environmental Excellence Development) Gathering di Hotel Santika, Medan, Rabu (21/9/2016).
Acara ini merupakan program yang dilaksanakan untuk kedua kalinya dengan tujuan membantu perusahaan-perusahaan pemasok GAR dalam menerapkan praktik-praktik perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.
Forum SMART SEED kali ini mengangkat tema tentang peran penting ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) sebagai fondasi industri kelapa sawit nasional. Sekitar 200 peserta termasuk 80 perusahaan pemasok hadir dan bersama tim SMART membahas tantangan, hikmah dan praktik-praktik terbaik dalam memperoleh sertifikasi ISPO.
“Kami selalu siap untuk membantu, berbagi pengalaman, dan bekerja sama dengan semua pemasok, agen, serta petani swadaya kami untuk meningkatkan praktik – praktik keberlanjutan mereka,” kata Daniel.
Pemerintah Indonesia telah membahas penguatan ISPO dengan sejumlah pelaku industri kelapa sawit nasional termasuk PT SMART dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Dalam waktu dekat, Pemerintah berharap dapat mengadopsi praktik-praktik internasional terbaik dan bagaimana meningkatkan visibilitas ISPO secara global. Kegiatan SMART SEED Gathering sejalan dengan program Pemerintah dalam mempromosikan sertifikasi ISPO.
“Sejumlah pakar dan tenaga ahli kami di GAR dan PT SMART secara aktif mendukung berbagai forum teknis yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk memperkuat ISPO. Kami siap bekerjasama dengan Pemerintah untuk mendukung keberhasilan implementasi ISPO di Indonesia,” kata Daniel menambahkan.
Sejumlah pejabat pemerintah termasuk Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Ibu Ir. Musdhalifah Machmud, MT, memberikan sambutannya dalam acara ini. Selain itu, perwakilan dari komisi ISPO, anggota Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia dan TFT juga turut hadir. Forum di Medan kali ini juga disertai paparan tentang Lima Langkah Kerjasama PT SMART/GAR dan Pemasoknya untuk Meningkatkan Praktik Keberlanjutan dan sesi berbagi pengalaman petani kelapa sawit swadaya yang telah bersertifikasi RSPO hasil binaan SNV Indonesia dan SETARA Jambi.
PT SMART secara berkala menyelenggarakan SMART SEED dan program-program lainya sebagai bagian dari upaya membina dan mendukung pemasok perusahaan agar mengadaptasi praktik sosial dan lingkungan yang lebih baik. (rel/mea)
