25.6 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

DWP Kemenhub Gelar Pelatihan Bagi Masyarakat Sekitar Danau Toba

Hasilkan Produk Berkualitas dan Diminati Wisatawan

BERSAMA: Peserta Diklat Pemeberdayaan Masyarakat kepada pengrajin di sekitar Danau Toba di Kabupaten Simalungun, Sumut foto bersama.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat kepada pengrajin di sekitar Danau Toba di Kabupaten Simalungun, Sumut.

Pelatihan Wirausaha ini, diikuti sebanyak 50 orang peranjin asal Kabupaten Samosir, 4 peserta dari PIA, dua peserta dari Lantamal Belawan dan 2 peserta dari Persit Kartika Candra Kirana. Pelaksanaan Diklat dibagi menjadi tiga Wastra.

Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Endang Budi Karya mengatakan Diklat ini, berlangsung sejak 15 hingga 19 Oktober 2020 ini. Ia mengungkapkan pelatihan ini bertujuan untuk membuka akses dan wawasan lebih luas bagi para pengrajin sehingga mereka kompetitif, produktif dan berbasis teknologi sesuai dengan era 4.0.

“Harapannya para peserta bisa menjadi pengrajin yang unggul dan akhirnya nanti bisa mempromosikan wisata Danau Toba. Karena menghasilkan produk yang berkualitas dan diminati wisatawan,” sebut Endang dalam keterangan pers diterima Sumut Pos, Selasa (20/10).

Diklat ini, juga melibatkan Politeknik Penerbangan Medan juga turut serta dalam kegiatan ini sebagai pelaksana kegiatan. Direktur Poltekbang Medan, M Andra Adityawarman mengatakan, kegiatan pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini dilaksanakan di Hotel Inna Parapat, dengan menghadirkan instruktur kegiatan yang berpengalaman di bidangnya.

“Adapun jenis pelatihan yang dilaksanakan adalah WastraI I yaitu pelatihan membuat tas, kipas, seminar kit, travel kit, home décor. Kemudian wastra II yaitu pelatihan membuat masker dan kaos,” ungkap Andra.

Andra mengatakan pelatihan yang dilaksanakan lainnya adalah wastra III yaitu pelatihan ukir dan boneka kayu. Dengan jumlah total produk yang dihasilkan dari masing-masing pelatihan yaitu 24 tas, 18 buah sarung bantal sofa, 8 set seminar kit, 9 buah topi, 70 kaos dan 80 masker. Serta 34 buah boneka kayu dan 20 gagang kipas.

“Semoga ilmu yang di dapat bisa bermanfaat untuk mengembangkan usaha yang dimiliki oleh masing-masing peserta,” ujar Aditya Warman.

Salah seorang peserta, Molista Sagala dari Kabupaten Samosir mengatakan pelatihan wastra yang didapatkannya ini menjadi  pengetahuan baru bagi dirinya dan peserta lainnya. Ia mengaku mengikuti pelatihan pembuatan masker dan pewarnaan kaos mengaku mendapat ilmu baru.

“Saya dapat ilmu baru mengenai teknik pewarnaan pakian secara alami dari tumbuhan yg bisa diperoleh di sekitar lingkungan. Dan saya berencana akan membuka usaha pembuatan masker dan pewarnaan kaos secara alami,” kata Moslita.

Kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini ditutup oleh  Ketua DWP Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Lis Budi Setiadi. Yang sekaligus memberikan penghargaan kepada peserta terbaik dari pelatihan tersebut.(gus/ram)

Hasilkan Produk Berkualitas dan Diminati Wisatawan

BERSAMA: Peserta Diklat Pemeberdayaan Masyarakat kepada pengrajin di sekitar Danau Toba di Kabupaten Simalungun, Sumut foto bersama.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat kepada pengrajin di sekitar Danau Toba di Kabupaten Simalungun, Sumut.

Pelatihan Wirausaha ini, diikuti sebanyak 50 orang peranjin asal Kabupaten Samosir, 4 peserta dari PIA, dua peserta dari Lantamal Belawan dan 2 peserta dari Persit Kartika Candra Kirana. Pelaksanaan Diklat dibagi menjadi tiga Wastra.

Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Endang Budi Karya mengatakan Diklat ini, berlangsung sejak 15 hingga 19 Oktober 2020 ini. Ia mengungkapkan pelatihan ini bertujuan untuk membuka akses dan wawasan lebih luas bagi para pengrajin sehingga mereka kompetitif, produktif dan berbasis teknologi sesuai dengan era 4.0.

“Harapannya para peserta bisa menjadi pengrajin yang unggul dan akhirnya nanti bisa mempromosikan wisata Danau Toba. Karena menghasilkan produk yang berkualitas dan diminati wisatawan,” sebut Endang dalam keterangan pers diterima Sumut Pos, Selasa (20/10).

Diklat ini, juga melibatkan Politeknik Penerbangan Medan juga turut serta dalam kegiatan ini sebagai pelaksana kegiatan. Direktur Poltekbang Medan, M Andra Adityawarman mengatakan, kegiatan pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini dilaksanakan di Hotel Inna Parapat, dengan menghadirkan instruktur kegiatan yang berpengalaman di bidangnya.

“Adapun jenis pelatihan yang dilaksanakan adalah WastraI I yaitu pelatihan membuat tas, kipas, seminar kit, travel kit, home décor. Kemudian wastra II yaitu pelatihan membuat masker dan kaos,” ungkap Andra.

Andra mengatakan pelatihan yang dilaksanakan lainnya adalah wastra III yaitu pelatihan ukir dan boneka kayu. Dengan jumlah total produk yang dihasilkan dari masing-masing pelatihan yaitu 24 tas, 18 buah sarung bantal sofa, 8 set seminar kit, 9 buah topi, 70 kaos dan 80 masker. Serta 34 buah boneka kayu dan 20 gagang kipas.

“Semoga ilmu yang di dapat bisa bermanfaat untuk mengembangkan usaha yang dimiliki oleh masing-masing peserta,” ujar Aditya Warman.

Salah seorang peserta, Molista Sagala dari Kabupaten Samosir mengatakan pelatihan wastra yang didapatkannya ini menjadi  pengetahuan baru bagi dirinya dan peserta lainnya. Ia mengaku mengikuti pelatihan pembuatan masker dan pewarnaan kaos mengaku mendapat ilmu baru.

“Saya dapat ilmu baru mengenai teknik pewarnaan pakian secara alami dari tumbuhan yg bisa diperoleh di sekitar lingkungan. Dan saya berencana akan membuka usaha pembuatan masker dan pewarnaan kaos secara alami,” kata Moslita.

Kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini ditutup oleh  Ketua DWP Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Lis Budi Setiadi. Yang sekaligus memberikan penghargaan kepada peserta terbaik dari pelatihan tersebut.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/