27 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Penerbangan Jakarta-Silangit Masih Butuh Subsidi

Foto: New Tapanuli/Sumut Pos Grup Presiden Joko Widodo diulosi sebagai ungkapan selamat datang di Bonapasogit Taput, oleh  Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Nikson Nababan dan jajarannya, disaksikan Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, di Bandara Silangit Taput, Selasa (1/3/2016). Presiden tiba di Silangit dengan menumpang pesawat CN-295 pada pukul 12.40 WIB.
Foto: New Tapanuli/Sumut Pos Grup
Presiden Joko Widodo diulosi sebagai ungkapan selamat datang di Bonapasogit Taput, oleh
Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Nikson Nababan dan jajarannya, disaksikan Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, di Bandara Silangit Taput, Selasa (1/3/2016). Presiden tiba di Silangit dengan menumpang pesawat CN-295 pada pukul 12.40 WIB.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Demi meningkatkan kunjungan wisatawan manca negara maupun wisatawan lokal ke Danau Toba, Pemkab Tapanuli Utara (Taput) sampai bersedia mensubsidi biaya atau ongkos penerbangan dari Jakarta ke Bandara Silangit dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) nya.

Artinya, semangat Pemerintah Daerah (Pemda) tersebut sama dengan semangat dari Pemerintah Pusat yang ingin menjadikan Danau Toba sebagai salah satu tujuan atau destinasi wisata nasional seperti Bali.

Hanya saja, Plt GubsuTengku Erry Nuradi belum berkomentar banyak soal usulan beban subsidi biaya penerbangan dari Jakarta ke Bandara Silangit sebagaimana digagas pemkab Taput.

“Belum ada soal itu,” ujar Erry kepada wartawan seusai menghadiri acara pembagian kaki palsu di Jalan KH Ahmad Dahlan, Senin (21/3) siang.

Erry menyebutkan berdasarkan laporan pihak Garuda hanya Pemkab Taput yang mensubsidi penerbangan tersebut. Meski diakuinya, rute Jakarta ke Bandara Silangit yang dirintis maskapai Wings Air pernah ditutup karena tidak ada penumpang.

“Yang disubsidi itu tidak hanya Jakarta ke Silangit, tapi Jakarta-Silangit-Sibolga. Selama ini Jakarta-Sibolga dan Jakarta-Pinang Sori sudah penuh,” ungkapnya.

Soal keberadaan keramba ikan, diakui Erry cukup mengganggu karena sudah mencemari air Danau Toba. Hanya saja yang bisa melakukan penataan itu pemerintah daerah yang memiliki wilayahnya, terlebih izin juga dikeluarkan masing-masing pemerintah daerah.

“Pemprovsu tak bisa mencampuri, nanti yang bisa melakukan koordinasi untuk penataan itu Badan Otorita Danau Toba (BDOT) yang akan segera dibentuk,”tukasnya.

Foto: New Tapanuli/Sumut Pos Grup Presiden Joko Widodo diulosi sebagai ungkapan selamat datang di Bonapasogit Taput, oleh  Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Nikson Nababan dan jajarannya, disaksikan Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, di Bandara Silangit Taput, Selasa (1/3/2016). Presiden tiba di Silangit dengan menumpang pesawat CN-295 pada pukul 12.40 WIB.
Foto: New Tapanuli/Sumut Pos Grup
Presiden Joko Widodo diulosi sebagai ungkapan selamat datang di Bonapasogit Taput, oleh
Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Nikson Nababan dan jajarannya, disaksikan Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, di Bandara Silangit Taput, Selasa (1/3/2016). Presiden tiba di Silangit dengan menumpang pesawat CN-295 pada pukul 12.40 WIB.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Demi meningkatkan kunjungan wisatawan manca negara maupun wisatawan lokal ke Danau Toba, Pemkab Tapanuli Utara (Taput) sampai bersedia mensubsidi biaya atau ongkos penerbangan dari Jakarta ke Bandara Silangit dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) nya.

Artinya, semangat Pemerintah Daerah (Pemda) tersebut sama dengan semangat dari Pemerintah Pusat yang ingin menjadikan Danau Toba sebagai salah satu tujuan atau destinasi wisata nasional seperti Bali.

Hanya saja, Plt GubsuTengku Erry Nuradi belum berkomentar banyak soal usulan beban subsidi biaya penerbangan dari Jakarta ke Bandara Silangit sebagaimana digagas pemkab Taput.

“Belum ada soal itu,” ujar Erry kepada wartawan seusai menghadiri acara pembagian kaki palsu di Jalan KH Ahmad Dahlan, Senin (21/3) siang.

Erry menyebutkan berdasarkan laporan pihak Garuda hanya Pemkab Taput yang mensubsidi penerbangan tersebut. Meski diakuinya, rute Jakarta ke Bandara Silangit yang dirintis maskapai Wings Air pernah ditutup karena tidak ada penumpang.

“Yang disubsidi itu tidak hanya Jakarta ke Silangit, tapi Jakarta-Silangit-Sibolga. Selama ini Jakarta-Sibolga dan Jakarta-Pinang Sori sudah penuh,” ungkapnya.

Soal keberadaan keramba ikan, diakui Erry cukup mengganggu karena sudah mencemari air Danau Toba. Hanya saja yang bisa melakukan penataan itu pemerintah daerah yang memiliki wilayahnya, terlebih izin juga dikeluarkan masing-masing pemerintah daerah.

“Pemprovsu tak bisa mencampuri, nanti yang bisa melakukan koordinasi untuk penataan itu Badan Otorita Danau Toba (BDOT) yang akan segera dibentuk,”tukasnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/