SILANGIT, SUMUTPOS.CO – Dibukanya rute penerbangan komersil dari Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta langsung ke Bandara Silangit di Tapanuli Utara, menjadi salah satu daya dorong peningkatan kunjungan wisata ke kawasan Danau Toba. Hal ini langsung mendapat respon positif dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Direktur Eksekutif PHRI Siprianus Aur menyebutkan, investasi di bidang perhotelan dan restoran dipastikan akan masuk ke wilayah sekitar Danau Toba. Hanya saja, para investor baru akan masuk setelah pengerjaan sejumlah pembangunan jalan tol dan pengembangan jalan arteri yang mengakses ke Danau Toba sudah kelar.
Menurut Siprianus, bagi investor bidang perhotelan dan restoran, infrastuktur jalan yang mulus menjadi syarat utama. “Setelah ada penerbangan langsung Jakarta ke Bandara Silangit, sekarang tinggal bagaimana akses jalan darat ke Danau Toba. Kalau semua sudah mulus, hotel dan restoran sudah pasti akan berkembang dengan sendirinya,” ujar Siprianus di Jakarta, Selasa (22/3).
Bukan hanya mulus jalan daratnya, lanjut mantan anggota DPR itu, faktor keselamatan para wisatawan selama perjalanan juga harus menjadi perhatian. Jangan sampai jalan yang dilalui wisatawan merupakan jalur yang rawan kecelakaan.“Karena struktur tanah di sekitar Danau Toba itu kan labil. Pembangunan jalan harus memperhatikan hal itu (jangan sampai sering terjadi jalan longsor, red),” kata pria asal NTT itu.
SILANGIT, SUMUTPOS.CO – Dibukanya rute penerbangan komersil dari Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta langsung ke Bandara Silangit di Tapanuli Utara, menjadi salah satu daya dorong peningkatan kunjungan wisata ke kawasan Danau Toba. Hal ini langsung mendapat respon positif dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Direktur Eksekutif PHRI Siprianus Aur menyebutkan, investasi di bidang perhotelan dan restoran dipastikan akan masuk ke wilayah sekitar Danau Toba. Hanya saja, para investor baru akan masuk setelah pengerjaan sejumlah pembangunan jalan tol dan pengembangan jalan arteri yang mengakses ke Danau Toba sudah kelar.
Menurut Siprianus, bagi investor bidang perhotelan dan restoran, infrastuktur jalan yang mulus menjadi syarat utama. “Setelah ada penerbangan langsung Jakarta ke Bandara Silangit, sekarang tinggal bagaimana akses jalan darat ke Danau Toba. Kalau semua sudah mulus, hotel dan restoran sudah pasti akan berkembang dengan sendirinya,” ujar Siprianus di Jakarta, Selasa (22/3).
Bukan hanya mulus jalan daratnya, lanjut mantan anggota DPR itu, faktor keselamatan para wisatawan selama perjalanan juga harus menjadi perhatian. Jangan sampai jalan yang dilalui wisatawan merupakan jalur yang rawan kecelakaan.“Karena struktur tanah di sekitar Danau Toba itu kan labil. Pembangunan jalan harus memperhatikan hal itu (jangan sampai sering terjadi jalan longsor, red),” kata pria asal NTT itu.