MEDAN-Maskapai penerbangan asal Malaysia Flying Fox Airways menggandeng maskapai penerbangan domestik Sriwijaya Air untuk melayani penerbangan rute Kualanamu-Ipoh dan sebaliknya.
Chief Executive Officer Flying Fox Airways Daniel Lee mengatakan, dipilihnya Sriwijaya Air sebagai mitra bisnis karena pihaknya melihat bahwa maskapai tersebut merupakan salah satu terbesar di Indonesia dan didukung dengan armada pesawat yang modern.
Daniel Lee mengatakan, penerbangan rute Kualanamu-Ipoh tersebut mulai dilakukan pada 22 November 2013 dengan jadwal penerbangan Senin dan Jumat dan menggunakan pesawat milik Sriwijaya Air.”Dan mulai Desember 2013, kami akan melayani penerbangan sebanyak 4 kali seminggu, yakni Senin, Selasa, Jumat dan Sabtu,” jelasnya kepada wartawan di sela-sela peluncuran rute Kualanamu-Ipoh dan Ipoh-Kualanamu, Selasa (22/10).
Daniel mengatakan, pembukaan rute tersebut diharapkan juga dapat meningkatkan hubungan, khususnya dibidang ekonomi antara Sumatera Utara (Sumut) dan Ipoh. “Investor dari Ipoh maupun Sumut dapat saling berkunjung untuk melihat potensi ekonomi di daerah masing-masing. Begitu juga masyarakat di kedua daerah ini dapat saling berkunjung,” ujarnya.
Daniel Lee menambahkan, Flying Fox Airways juga menjadikan Bandara Kualanamu sebagai second base. Hal ini untuk mendukung rencana perusahaan mengembangkan rute penerbanga Ipoh-Kualanamu-Bali, Ipoh-Kualanamu-China dan Ipoh-Kualanamu-Dhaka (Bangladesh).
Konjen Malaysia di Medan Ahmad Rozian bin Abdul Gani mengatakan, pihaknya sangat mendukung dibukanya rute penerbangan Sumut-Ipoh. “Hal ini akan semakin meningkatkan hubungan yang telah berjalin sangat baik selama ini antara Malaysia dan Indonesia. Selain itu, langkah ini juga akan semakin mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki Ipoh,” ujarnya.
Ahmad Rozian Abdul Gani menambahkan, Ipoh merupakan daerah di Malaysia yang juga telah memiliki fasilitas modern, seperti di bidang pendidikan dan kesehatan. (ila)
MEDAN-Maskapai penerbangan asal Malaysia Flying Fox Airways menggandeng maskapai penerbangan domestik Sriwijaya Air untuk melayani penerbangan rute Kualanamu-Ipoh dan sebaliknya.
Chief Executive Officer Flying Fox Airways Daniel Lee mengatakan, dipilihnya Sriwijaya Air sebagai mitra bisnis karena pihaknya melihat bahwa maskapai tersebut merupakan salah satu terbesar di Indonesia dan didukung dengan armada pesawat yang modern.
Daniel Lee mengatakan, penerbangan rute Kualanamu-Ipoh tersebut mulai dilakukan pada 22 November 2013 dengan jadwal penerbangan Senin dan Jumat dan menggunakan pesawat milik Sriwijaya Air.”Dan mulai Desember 2013, kami akan melayani penerbangan sebanyak 4 kali seminggu, yakni Senin, Selasa, Jumat dan Sabtu,” jelasnya kepada wartawan di sela-sela peluncuran rute Kualanamu-Ipoh dan Ipoh-Kualanamu, Selasa (22/10).
Daniel mengatakan, pembukaan rute tersebut diharapkan juga dapat meningkatkan hubungan, khususnya dibidang ekonomi antara Sumatera Utara (Sumut) dan Ipoh. “Investor dari Ipoh maupun Sumut dapat saling berkunjung untuk melihat potensi ekonomi di daerah masing-masing. Begitu juga masyarakat di kedua daerah ini dapat saling berkunjung,” ujarnya.
Daniel Lee menambahkan, Flying Fox Airways juga menjadikan Bandara Kualanamu sebagai second base. Hal ini untuk mendukung rencana perusahaan mengembangkan rute penerbanga Ipoh-Kualanamu-Bali, Ipoh-Kualanamu-China dan Ipoh-Kualanamu-Dhaka (Bangladesh).
Konjen Malaysia di Medan Ahmad Rozian bin Abdul Gani mengatakan, pihaknya sangat mendukung dibukanya rute penerbangan Sumut-Ipoh. “Hal ini akan semakin meningkatkan hubungan yang telah berjalin sangat baik selama ini antara Malaysia dan Indonesia. Selain itu, langkah ini juga akan semakin mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki Ipoh,” ujarnya.
Ahmad Rozian Abdul Gani menambahkan, Ipoh merupakan daerah di Malaysia yang juga telah memiliki fasilitas modern, seperti di bidang pendidikan dan kesehatan. (ila)
