25 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Kopi Pasir Khas Turki, Tawarkan Sensasi dan Cita Rasa yang Unik

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Bagi sebagian masyarakat, ngopi sudah menjadi sebuah gaya hidup. Tak heran jika hampir di setiap tempat kini menyediakan kopi dengan berbagai keunikan dalam penyajiannya.

Seperti Warung Kopi Pasir khas Turki, di Jalan Rakyat Medan. Cara penyajian kopinya terbilang unik, karena proses penyeduhannya menggunakan pasir panas.

Ini merupakan cara tradisional masyarakat Turki dalam menyajikan kopi. Mereka menyakini, panas dari pasir akan menghasilkan pemanas yang lebih konsisten daripada langsung dari api.

Ciri khas dari metode seduh kopi ala Turki ini adalah menggunakan pot tembaga bernama cezva atau ibrik. Alat untuk menyeduh kopi khas Turki tersebut berukuran kecil dengan dasar yang lebar, memiliki mulut yang sempit, dan pegangannya lebar.

“Soal rasa, sensasi asam dan pahit kopi terasa lebih khas, dan aromanya pun lebih kuat,” kata Boby Hadinatha, pemilik Warung Kopi Pasir Khas Turki ini.

Boby mengaku, terinspirasi membuka warung kopi khas Turki ini setelah mencoba kopi pasir di luar Kota Medan. Saat itu dia merasa, cita rasa kopi pasir ini begitu unik dan sangat jarang di Kota Medan.

” Saya lihat kopinya sama semua dengan kopi-kopi lain, ada Espreso, Americano dan lainnya. Saya juga lihat-lihat berita-berita dan referensi di internet, kok negara Turki itu punya kopi yang berbeda. Dari situ saya berkeinginan membuka warung kopi pasir khas Turki ini,” ungkap Bobby.

Demi menjaga cita rasanya, Boby sengaja mendatangkan peralatan masaknya dari Turki. Selain itu, tehnik menyeduh kopi menggunakan pasir yang sangat panas ini menambah asyik suasana di warung miliknya, sehingga pengunjung seperti menikmati kopi langsung di Turki.

Tak heran, warung kopi pasir milik Bobby ini banyak digandrungi kaum muda-mudi, apalagi pada saat malam hari. “Saya minum kopi ini tanpa gula, rasa asamnya ada. Setelah pakai gula, rasa asamnya tetap ada cuma tidak begitu terasa. Pokoknya nikmatlah,” kata Ari Irsyad, seorang penikmat kopi.

Soal harga, Anda tak perlu risau. Cukup merogoh kocek Rp15 ribu, Anda sudah bisa menikmati kopi pasir khas Turki yang memiliki rasa dan aroma khas tersendiri serta suasana ala Turki ini. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Bagi sebagian masyarakat, ngopi sudah menjadi sebuah gaya hidup. Tak heran jika hampir di setiap tempat kini menyediakan kopi dengan berbagai keunikan dalam penyajiannya.

Seperti Warung Kopi Pasir khas Turki, di Jalan Rakyat Medan. Cara penyajian kopinya terbilang unik, karena proses penyeduhannya menggunakan pasir panas.

Ini merupakan cara tradisional masyarakat Turki dalam menyajikan kopi. Mereka menyakini, panas dari pasir akan menghasilkan pemanas yang lebih konsisten daripada langsung dari api.

Ciri khas dari metode seduh kopi ala Turki ini adalah menggunakan pot tembaga bernama cezva atau ibrik. Alat untuk menyeduh kopi khas Turki tersebut berukuran kecil dengan dasar yang lebar, memiliki mulut yang sempit, dan pegangannya lebar.

“Soal rasa, sensasi asam dan pahit kopi terasa lebih khas, dan aromanya pun lebih kuat,” kata Boby Hadinatha, pemilik Warung Kopi Pasir Khas Turki ini.

Boby mengaku, terinspirasi membuka warung kopi khas Turki ini setelah mencoba kopi pasir di luar Kota Medan. Saat itu dia merasa, cita rasa kopi pasir ini begitu unik dan sangat jarang di Kota Medan.

” Saya lihat kopinya sama semua dengan kopi-kopi lain, ada Espreso, Americano dan lainnya. Saya juga lihat-lihat berita-berita dan referensi di internet, kok negara Turki itu punya kopi yang berbeda. Dari situ saya berkeinginan membuka warung kopi pasir khas Turki ini,” ungkap Bobby.

Demi menjaga cita rasanya, Boby sengaja mendatangkan peralatan masaknya dari Turki. Selain itu, tehnik menyeduh kopi menggunakan pasir yang sangat panas ini menambah asyik suasana di warung miliknya, sehingga pengunjung seperti menikmati kopi langsung di Turki.

Tak heran, warung kopi pasir milik Bobby ini banyak digandrungi kaum muda-mudi, apalagi pada saat malam hari. “Saya minum kopi ini tanpa gula, rasa asamnya ada. Setelah pakai gula, rasa asamnya tetap ada cuma tidak begitu terasa. Pokoknya nikmatlah,” kata Ari Irsyad, seorang penikmat kopi.

Soal harga, Anda tak perlu risau. Cukup merogoh kocek Rp15 ribu, Anda sudah bisa menikmati kopi pasir khas Turki yang memiliki rasa dan aroma khas tersendiri serta suasana ala Turki ini. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/