31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Antisipasi High Season, Sriwijaya Tambah 817 Penerbangan

Sriwijaya Air Group akan menambah penerbangan untuk antisipasi kenaikan permintaan tinggi pada Natal dan Tahun Baru 2018.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sriwijaya Air Group menyiapkan layanan penerbangan ekstra untuk rute dengan potensi kenaikan permintaan tinggi pada Natal dan Tahun Baru 2018.

Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Group Agus Soedjono menyatakan, layanan tambahan tersebut meliputi 817 extraflight Sriwijaya Air dengan penambahan 149.143 tempat duduk.

Selain itu, ada juga 380 penerbangan ekstra Nam Air dengan penambahan 34.656 seats.

’’Penambahan jadwal penerbangan itu bertujuan mengantisipasi lonjakan penumpang pada peak season,’’ kata Agus, Rabu (20/12).

Dengan demikian, secara total mulai 18 Desember 2017–8 Januari 2018, Sriwijaya Air Group mengoperasikan 1.197 jadwal penerbangan tambahan dengan 183.799 kursi.

’’Meski begitu, kami juga terus memantau permintaan dari para pelanggan. Sebab, hal tersebut bersifat flexible response,’’ imbuh Agus.

Layanan penerbangan tambahan itu merata di Jawa, Kalimantan, Papua, Sulawesi, maupun Sumatera.

Beberapa rute yang ditambah, antara lain, Jakarta–Pontianak, Jakarta–Denpasar, Jakarta–Tanjung Pandan, Jakarta–Silangit, Jakarta–Pangkalpinang, Jakarta–Kualanmu, Jakarta–Semarang, Jakarta–Malang, Jakarta–Tanjung Karang, Jakarta–Jogjakarta, Jakarta–Solo, Jakarta–Bengkulu, dan Jakarta–Pangkalan Bun.

Kemudian, untuk penerbangan dari Makassar (Ujung Pandang), antara lain, Ujung Pandang–Manokwari, Ujung Pandang–Semarang, dan Ujung Pandang–Jogjakarta.

Selain itu, dari Denpasar ada penambahan rute meliputi Denpasar–Jakarta, Denpasar–Ujung Pandang, Denpasar–Surabaya, Denpasar–Waingapu, dan Denpasar–Maumere. (res/c22/sof/jpnn/ram)

Sriwijaya Air Group akan menambah penerbangan untuk antisipasi kenaikan permintaan tinggi pada Natal dan Tahun Baru 2018.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sriwijaya Air Group menyiapkan layanan penerbangan ekstra untuk rute dengan potensi kenaikan permintaan tinggi pada Natal dan Tahun Baru 2018.

Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Group Agus Soedjono menyatakan, layanan tambahan tersebut meliputi 817 extraflight Sriwijaya Air dengan penambahan 149.143 tempat duduk.

Selain itu, ada juga 380 penerbangan ekstra Nam Air dengan penambahan 34.656 seats.

’’Penambahan jadwal penerbangan itu bertujuan mengantisipasi lonjakan penumpang pada peak season,’’ kata Agus, Rabu (20/12).

Dengan demikian, secara total mulai 18 Desember 2017–8 Januari 2018, Sriwijaya Air Group mengoperasikan 1.197 jadwal penerbangan tambahan dengan 183.799 kursi.

’’Meski begitu, kami juga terus memantau permintaan dari para pelanggan. Sebab, hal tersebut bersifat flexible response,’’ imbuh Agus.

Layanan penerbangan tambahan itu merata di Jawa, Kalimantan, Papua, Sulawesi, maupun Sumatera.

Beberapa rute yang ditambah, antara lain, Jakarta–Pontianak, Jakarta–Denpasar, Jakarta–Tanjung Pandan, Jakarta–Silangit, Jakarta–Pangkalpinang, Jakarta–Kualanmu, Jakarta–Semarang, Jakarta–Malang, Jakarta–Tanjung Karang, Jakarta–Jogjakarta, Jakarta–Solo, Jakarta–Bengkulu, dan Jakarta–Pangkalan Bun.

Kemudian, untuk penerbangan dari Makassar (Ujung Pandang), antara lain, Ujung Pandang–Manokwari, Ujung Pandang–Semarang, dan Ujung Pandang–Jogjakarta.

Selain itu, dari Denpasar ada penambahan rute meliputi Denpasar–Jakarta, Denpasar–Ujung Pandang, Denpasar–Surabaya, Denpasar–Waingapu, dan Denpasar–Maumere. (res/c22/sof/jpnn/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/