Pesawat garuda mengisi avtur pertamina di bandara .
MEDAN, SUMUTPOS.CO -PT Pertamina (Persero) Marketing Operational Region I (MOR I) Sumbagut memprediksi permintaan avtur di industri aviasi selama periode masa pelayanan haji 2017 khusus di Sumut, mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Lonjakan peningkatan avtur yang terjadi ini mencapai 31 persen.
General Manager MOR I Sumbagut Erry Widiastono mengungkapkan, lonjakan permintaan bahan bakar pesawat terbang yang terjadi pada musim haji 2017 ini dikarenakan adanya tambahan kelompok terbang (kloter). Dari 17 kloter pada tahun 2016, kini menjadi 22 kloter tahun 2017.
“DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) Kualanamu di Sumut diperkirakan mengalami lonjakan kenaikan avtur sekitar 31 persen dibanding tahun lalu. Dimana tahun 2016 melayani 2.263 kilo liter (kl) avtur, kini tahun 2017 melayani 2.964 kl avtur,” ungkap Erry didampingi Manager Aviation MOR I Sihol Situmorang dan Area Manager Communication and Relations Pertamina Sumbagut, Fitri Erika, Jumat (28/7).
Disebutkan Erry, pihaknya telah siap melayani lonjakan permintaan avtur penerbangan haji 2017. Dari sisi sarana dan prasarana serta proses pendistribusian avtur aviasi saat ini dalam kondisi siap.
“Serangkaian upaya dilakukan untuk melayani penerbangan haji tahun ini. Antara lain tambahan kebutuhan avtur dengan memastikan ketersediaannya di DPPU. Selain itu, kesiapan tenaga SDM operator yang berpengalaman serta sarana dan fasilitas yang mendukung,” sebutnya.
Sementara, Manager Aviation MOR I Sihol Situmorang menambahkan, lonjakan permintaan avtur musim haji 2017 ini juga terjadi pada tiga DPPU lainnya di wilayah kerja MOR I. Antara lain, DPPU Hang Nadim-Kepulauan Riau, DPPU Minangkabau-Sumatera Barat dan DPPU Sultan Iskandar Muda-Aceh.
“Secara keseluruhan peningkatan permintaan avtur di MOR I pada masa ini mencapai 14 persen dibanding tahun sebelumnya. Dari 15.957 kl menjadi 18.148 kl,” tutupnya. (ris/ram)
Pesawat garuda mengisi avtur pertamina di bandara .
MEDAN, SUMUTPOS.CO -PT Pertamina (Persero) Marketing Operational Region I (MOR I) Sumbagut memprediksi permintaan avtur di industri aviasi selama periode masa pelayanan haji 2017 khusus di Sumut, mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Lonjakan peningkatan avtur yang terjadi ini mencapai 31 persen.
General Manager MOR I Sumbagut Erry Widiastono mengungkapkan, lonjakan permintaan bahan bakar pesawat terbang yang terjadi pada musim haji 2017 ini dikarenakan adanya tambahan kelompok terbang (kloter). Dari 17 kloter pada tahun 2016, kini menjadi 22 kloter tahun 2017.
“DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) Kualanamu di Sumut diperkirakan mengalami lonjakan kenaikan avtur sekitar 31 persen dibanding tahun lalu. Dimana tahun 2016 melayani 2.263 kilo liter (kl) avtur, kini tahun 2017 melayani 2.964 kl avtur,” ungkap Erry didampingi Manager Aviation MOR I Sihol Situmorang dan Area Manager Communication and Relations Pertamina Sumbagut, Fitri Erika, Jumat (28/7).
Disebutkan Erry, pihaknya telah siap melayani lonjakan permintaan avtur penerbangan haji 2017. Dari sisi sarana dan prasarana serta proses pendistribusian avtur aviasi saat ini dalam kondisi siap.
“Serangkaian upaya dilakukan untuk melayani penerbangan haji tahun ini. Antara lain tambahan kebutuhan avtur dengan memastikan ketersediaannya di DPPU. Selain itu, kesiapan tenaga SDM operator yang berpengalaman serta sarana dan fasilitas yang mendukung,” sebutnya.
Sementara, Manager Aviation MOR I Sihol Situmorang menambahkan, lonjakan permintaan avtur musim haji 2017 ini juga terjadi pada tiga DPPU lainnya di wilayah kerja MOR I. Antara lain, DPPU Hang Nadim-Kepulauan Riau, DPPU Minangkabau-Sumatera Barat dan DPPU Sultan Iskandar Muda-Aceh.
“Secara keseluruhan peningkatan permintaan avtur di MOR I pada masa ini mencapai 14 persen dibanding tahun sebelumnya. Dari 15.957 kl menjadi 18.148 kl,” tutupnya. (ris/ram)
