25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Perkuat Sistem Kelistrikan, GI Tanjungpura Rampung Desember

KUNJUNGAN: Manajer UPP Jaringan Sumatera Utara I, Eko Siswanto, Manager Sub Bidang Pertanahan UIP Sumbagut, Ridwan, Asmen Komunikasi UIP Sumbagut, Effy Polapa bersama media saat kunjungan ke GI Tanjungpura, Rabu (30/10).
KUNJUNGAN: Manajer UPP Jaringan Sumatera Utara I, Eko Siswanto, Manager Sub Bidang Pertanahan UIP Sumbagut, Ridwan, Asmen Komunikasi UIP Sumbagut, Effy Polapa bersama media saat kunjungan ke GI Tanjungpura, Rabu (30/10).

TANJUNGPURA, SUMUTPOS.CO – PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumbagut menargetkan akhir Desember 2019 ini menyelesaikan pembangunan Gardu Induk (GI) Tanjungpura 150 kV di Jalan Sawit Sebrang Perkebunan Tanjung Beringin, Kecamat Langkat.

“Saat ini pembangunan telah mencapai 55 persen dengan total anggaran Rp63 miliar,” ujar Manajer UPP Jaringan Sumatera Utara I, Eko Siswanto didampingi Manager Sub Bidang Pertanahan, Ridwan dan Asmen Komunikasi Effy Polapa di sela-sela kunjungan Media Gathering ke GI Tanjungpura, Rabu (30/10).

Dikatakannya, sebelumnya dilakukan lelang terbuka terkait kontrak pembangunan GI ini senilai Rp63 miliar yang memiliki kapasitas 150 kV, GI yang bakal beroperasi secara inscomer single V ini akan masuk menghubungkan jaringan dari Brandan-Binjai.

“Sedangkan travo 1×60 mpA sudah selesai semua dan sudah uji SHT, sekarang tinggal pembangunan transmisi untuk menampung jaringan dari Pangkalan Brandan dan dari Binjai. Kita optimis Desember akan energise,” paparnya.

Dengan pembangunan ini, lanjutnya, akan terjadi penguatan suplay sistem dari Binjai-Tanjungpura. Sebab selama ini sumber listrik di derah ini berasal dari Pangkalan Brandan sehingga jaraknya terlalu jauh dan tidak maksimal.

“GI 150 KV di Brandan dan Binjai sangat jauh hingga terjadi loses. Akibatnya energi listrik yang dihantar dari GI Pangkalan Brandan ke darah ini akan berkurang. Karenanya, dengan pembangunan GI ini maka akan memperkuat sistem kelistrikan di kawasan Binjai dan Langkat ini,” papar Eko lagi.

Lebih lanjut dikatakannya, secara fisik pembangunan swit yard sudah 90 persen. Trafo sudah selesai 100 persen pengujian. Tinggal pengujian dan singkronisasi trafo dengan swit yard sehingga dengan masuknya tower ini dan dialiri listrik GI ini bisa langsung beroperasi dan menyalurkan energi listrik ke masyarakat Tanjungpura. “Saat ini tinggal menunggu pembangunan transmisi dengan masuknya tower. Jika sudah masuk tower akan dilakukan jumper dengan tower yang telah ada dari Binjai-Brandan,” kata Eko lagi.

Ke depan, GI ini akan masuk aliran listrik secara dua arah baik dari Binjai, maupun Pangkalan Brandan, sehingga akan membantu pengembangan sektor ekonomi. (ila/ram)

KUNJUNGAN: Manajer UPP Jaringan Sumatera Utara I, Eko Siswanto, Manager Sub Bidang Pertanahan UIP Sumbagut, Ridwan, Asmen Komunikasi UIP Sumbagut, Effy Polapa bersama media saat kunjungan ke GI Tanjungpura, Rabu (30/10).
KUNJUNGAN: Manajer UPP Jaringan Sumatera Utara I, Eko Siswanto, Manager Sub Bidang Pertanahan UIP Sumbagut, Ridwan, Asmen Komunikasi UIP Sumbagut, Effy Polapa bersama media saat kunjungan ke GI Tanjungpura, Rabu (30/10).

TANJUNGPURA, SUMUTPOS.CO – PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumbagut menargetkan akhir Desember 2019 ini menyelesaikan pembangunan Gardu Induk (GI) Tanjungpura 150 kV di Jalan Sawit Sebrang Perkebunan Tanjung Beringin, Kecamat Langkat.

“Saat ini pembangunan telah mencapai 55 persen dengan total anggaran Rp63 miliar,” ujar Manajer UPP Jaringan Sumatera Utara I, Eko Siswanto didampingi Manager Sub Bidang Pertanahan, Ridwan dan Asmen Komunikasi Effy Polapa di sela-sela kunjungan Media Gathering ke GI Tanjungpura, Rabu (30/10).

Dikatakannya, sebelumnya dilakukan lelang terbuka terkait kontrak pembangunan GI ini senilai Rp63 miliar yang memiliki kapasitas 150 kV, GI yang bakal beroperasi secara inscomer single V ini akan masuk menghubungkan jaringan dari Brandan-Binjai.

“Sedangkan travo 1×60 mpA sudah selesai semua dan sudah uji SHT, sekarang tinggal pembangunan transmisi untuk menampung jaringan dari Pangkalan Brandan dan dari Binjai. Kita optimis Desember akan energise,” paparnya.

Dengan pembangunan ini, lanjutnya, akan terjadi penguatan suplay sistem dari Binjai-Tanjungpura. Sebab selama ini sumber listrik di derah ini berasal dari Pangkalan Brandan sehingga jaraknya terlalu jauh dan tidak maksimal.

“GI 150 KV di Brandan dan Binjai sangat jauh hingga terjadi loses. Akibatnya energi listrik yang dihantar dari GI Pangkalan Brandan ke darah ini akan berkurang. Karenanya, dengan pembangunan GI ini maka akan memperkuat sistem kelistrikan di kawasan Binjai dan Langkat ini,” papar Eko lagi.

Lebih lanjut dikatakannya, secara fisik pembangunan swit yard sudah 90 persen. Trafo sudah selesai 100 persen pengujian. Tinggal pengujian dan singkronisasi trafo dengan swit yard sehingga dengan masuknya tower ini dan dialiri listrik GI ini bisa langsung beroperasi dan menyalurkan energi listrik ke masyarakat Tanjungpura. “Saat ini tinggal menunggu pembangunan transmisi dengan masuknya tower. Jika sudah masuk tower akan dilakukan jumper dengan tower yang telah ada dari Binjai-Brandan,” kata Eko lagi.

Ke depan, GI ini akan masuk aliran listrik secara dua arah baik dari Binjai, maupun Pangkalan Brandan, sehingga akan membantu pengembangan sektor ekonomi. (ila/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/