SUMUTPOS.CO – Rumah type 36 banyak menjadi pilihan, baik untuk pasangan muda ataupun juga keluarga kecil. Tentu saja hal ini dikarenakan harganya yang lebih terjangkau. Dari beberapa denah yang dapat diamati, rumah type 36 hanya memiliki ruang tamu dengan satu sampai dua ruang tidur dan sebuah kamar mandi. Areanya yang cenderung sempit membutuhkan inovasi dan kreativitas lebih saat menata interior, seperti misalnya menerapkan menata dapur kecil tanpa kitchen set untuk dapur mini ini. Atau bahkan ketika melakukan renovasi eksterior.
Salah satu inovasi yang dapat menjadi solusi untuk rumah type 36 yang sempit adalah menerapkan gaya minimalis yang sedang menjadi tren saat ini. Dengan gaya tersebut akan memungkinkan penghuni untuk memiliki rumah yang terasa lebih luas, nyaman dan memiliki kesan modern. Pun juga dapat menggunakan sisa lahan yang ada agar rumah menjadi semakin lapang.
Langkah-langkah inilah yang perlu ditempuh untuk membuat konsep minimalis:
1. Pilih bentuk simpel
Salah satu cara menata ruangan rumah atau interior minimalis hampir pasti menggunakan perabot yang juga bergaya minimalis yang identik dengan bentuk dasar sederhana, cenderung kubisme, tidak memiliki banyak ornamanen, tidak memiliki banyak ukiran maupun detail dan berukuran sesuai standar atau tidak terlalu besar. Bentuk perabot yang seperti ini tidak akan memakan banyak tempat dan tidak membuat ruang terkesan berat.
2. Maksimalkan fungsi perabot
Tidak banyak menggunakan perabot, rumah minimalis lebih cenderung lebih memaksimalkan fungsi perabot tersebut. Seperti misalnya untuk kamar tidur anak, bentuk ranjang yang simpel ditambahkan laci di bagian bawah untuk lemari penyimpanan dan mensiasati space yang tidak berfungsi.
Sedangkan untuk dapur atau area makan, dapat menggunakan meja lipat yang dipasang di dinding untuk makan. Kursi yang digunakan juga dapat menggunakan kursi lipat yang apabila sudah tidak terpakai dapat disimpan di dalam lemari kabinet dapur. Ide dapat dilihat dengan cara menata ruang makan minimalis yang bisa berfungsi ganda. Penggunaan sofa di ruang keluarga pun juga dapat menggunakan sofa lipat yang memiliki dua fungsi yaitu sebagai sofa dan juga sebagai matras tidur. Konsep ini sangat sesuai untuk rumah minimalis sederhana, seperti pada model sofa untuk ruang tamu kecil.
Selain itu, memaksimalkan fungsi perabot juga dapat ditempuh dengan tidak mubazir dalam kuantitas. Misalnya saja jika ruang hanya membutuhkan satu lampu, tidak perlu menambah dengan lampu gantung, lampu meja atau standing lamp. Jika boleh mengutip kata dari Buckminster Fuller yang seorang desainer, do more with less.
3. Pilih warna populer untuk ruang minimalis
Memilih warna berdasarkan skema warna adalah hal penting yang harus dilakukan agar didapat interior dengan ruangan yang berkesinambungan. Pewarnaan termasuk ke dalam macam macam konsep desain interior. Terlebih untuk type 36, pemilihan warna yang tepat akan membuat ruang di rumah terasa lebih luas. Beberapa warna yang sering digunakan antara lain adalah putih dan monokromnya seperti abu-abu, warna-warna bumi seperti krem dan beige, serta beberapa warna pastel.
Untuk warna bold yang kuat biasanya hanya digunakan sebagai aksen atau di satu dinding saja. Warna bold yang populer digunakan di ruang minimalis antara lain adalah merah tua, biru navy, biru toska, hitam dan kuning, seperti pada desain kamar tidur minimalis. Warna tersebut tentu disesuaikan kembali dengan fungsi masing-masing ruang.
4. Menyatukan ruang minimalis
Penyatuan ruang minimalis dapat ditempuh dengan pilihan bentuk yang senada, tak harus sama persis. Selain itu pemilihan warna, motif dan tekstur juga dapat menjadi benang merah di dalam ruang minimalis. Misalnya saja untuk kamar mandi, Anda dapat memilih bathub, toilet dan westafel yang senada dengan warna dinding yaitu putih. Pun dengan cabinet di bawah westafel yang berwarna putih.
Sedangkan untuk lantai, tips membuat rumah minimalis modern selanjutnya adalah dapat menggunakan kayu agar tampak lebih kontras namun tidak terlalu jauh. Misalnya saja menggunakan pilihan warna kayu pinus yang lebih cenderung berwarna krem terang. Atau untuk dapur, Anda dapat menggunakan konsep putih dan kuning. Putih untuk dinding dan perabot mulai dari lampu gantung meja makan, kursi dan meja makan, kabinet dapur bahkan di dinding backsplash. Warna kuning dapat diterapkan di beberapa rak dan aksesoris seperti bantalan kursi. Kuning untuk area dapur dan makan dapat membantu meningkatkan nafsu makan.
5. Variasi lantai minimalis
Selain pemilihan material penutup dinding, pemilihan bahan penutup lantai juga perlu diperhatikan. Ruang minimalis biasanya menggunakan lantai dengan tidak banyak pola atau motif seperti layaknya lantai di lobi hotel atau perkantoran.
Alih-alih keramik atau granit, lantai dengan penutup yang terbuat dari parket kayu atau finishing semen yang natural atau memiliki kesan unfinished banyak menjadi pilihan untuk rumah minimalis. Hal ini karena dua bahan tersebut terkesan netral dan sederhana. Namun juga masih terlihat elegan dan enak dipandang.
6. Gunakan dekorasi minimalis sederhana
Seperti halnya memilih perabot, pilihan dekorasi untuk ruang minimalis juga cenderung menggunakan pilihan bentuk yang simpel. Bentukan seperti kubis yang minim unsur lengkung dan tambahan ornamen atau ukiran dapat menjadi pilihan utama. Bentukan abstrak yang tidak banyak memiliki detail juga masih dapat dimasukkan ke dalam ruangan.
Selain bentuk, hal lain yang perlu diperhatikan adalah warna dan bahan yang digunakan. Bahan yang banyak menjadi pilihan biasanya adalah besi, kaca dan kayu. Sedangkan warna disesuaikan dengan skema warna di dalam ruangan. Umumnya dekorasi yang dipilih tidak terlalu banyak menggunakan paduan warna dalam satu barang, termasuk cara membuat gorden minimalis. Selamat mencoba ya sobat.(*)