28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Jadikan Donor Darah Sebagai Gaya Hidup

Tengku Nuranasmita, Duta Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut

Dara utama Kota Medan 2011 ini menjadikan donor darah sebagai trend atau gaya hidup. Karena menurutnya, selain bersedekah, donor darah merupakan kegiatan yang menyehatkan.

MEDAN – Dan tugas nya sebagai duta Palang Medah Indonesia (PMI) Sumut, untuk mensosialisasikan kegiatan donor darah ini ke masyarakat umum, terutama anak muda.

DUTA PMI : Tengku Nuranasmita, duta PMI Sumut.//juli rambe/sumut pos
DUTA PMI : Tengku Nuranasmita, duta PMI Sumut.//juli rambe/sumut pos

“Seperti bersepeda, saat ini sedang trend. Nah, saya juga ingin menjadikan donor darah sebagai trend dalam pergaulan,” ungkapnya.
Terbukti, saat ini sudah banyak kegiatan donor darah yang dilakukan, baik melalui instansi pemerintah maupun swasta, sekolah, perusahaan, dan lainnya. Dan ini membuktikan bahwa banyak yang sudah berminat dengan kegiatan sosial ini.

Setidaknya, sudah dua kali, Gadis kelahiran Medan, 17 Desember 1989 ini melakukan donor darah. Dan terbukti dirinya merasa semakin sehat. Karena darahnya yang diambil disumbangkan untuk orang yang membutuhkan. “Selain dapat doa dari orang yang menerima darah kita. Donor darah akan mengaktifkan kembali sel darah merah. Seperti bernafas, kalau kita hanya menghirup udara dan tidak mengembuskannya lagi, kan jadi tidak sehat,” ungkap wanita yang biasa dipanggil Tata ini.

Dikatakannya, donor darah juga dapat menurunkan berat badan. Asal, donor darah yang dilakukan rutin ya, minimal 3 bulan sekali. “Tidak benar, bila ada yang mengatakan donor darah itu buat gemuk. Begini, saat darah kita di ambil, maka sel darah merah akan bekerja untuk membentuk sel-sel darah merah lainnya. Saat proses pembentukkan ini, sel darah merah membengkak. Nah, ini yang membuat orang merasa gemuk setelah donor,” ungkapnya.
Yang paling menyenangkan bagi anak pertama dari 2 bersaudara ini, dengan mendonorkan darahnya, berarti bersedekah. Tetapi tidak melalui harta, melainkan darah. “Senang rasanya, sudah bisa membantu orang lain, dan Insya ALLAH dapat pahala.” Ungkapnya sambil tersenyum.

Selain menjadi duta PMI Sumut, saat ini yang menjadi kesibukan Tata adalah kuliah. Apalagi saat ini, dirinya sudah memasuki semester terakhir, dan sedang menyusun skripsi.  (ram)

Tengku Nuranasmita, Duta Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut

Dara utama Kota Medan 2011 ini menjadikan donor darah sebagai trend atau gaya hidup. Karena menurutnya, selain bersedekah, donor darah merupakan kegiatan yang menyehatkan.

MEDAN – Dan tugas nya sebagai duta Palang Medah Indonesia (PMI) Sumut, untuk mensosialisasikan kegiatan donor darah ini ke masyarakat umum, terutama anak muda.

DUTA PMI : Tengku Nuranasmita, duta PMI Sumut.//juli rambe/sumut pos
DUTA PMI : Tengku Nuranasmita, duta PMI Sumut.//juli rambe/sumut pos

“Seperti bersepeda, saat ini sedang trend. Nah, saya juga ingin menjadikan donor darah sebagai trend dalam pergaulan,” ungkapnya.
Terbukti, saat ini sudah banyak kegiatan donor darah yang dilakukan, baik melalui instansi pemerintah maupun swasta, sekolah, perusahaan, dan lainnya. Dan ini membuktikan bahwa banyak yang sudah berminat dengan kegiatan sosial ini.

Setidaknya, sudah dua kali, Gadis kelahiran Medan, 17 Desember 1989 ini melakukan donor darah. Dan terbukti dirinya merasa semakin sehat. Karena darahnya yang diambil disumbangkan untuk orang yang membutuhkan. “Selain dapat doa dari orang yang menerima darah kita. Donor darah akan mengaktifkan kembali sel darah merah. Seperti bernafas, kalau kita hanya menghirup udara dan tidak mengembuskannya lagi, kan jadi tidak sehat,” ungkap wanita yang biasa dipanggil Tata ini.

Dikatakannya, donor darah juga dapat menurunkan berat badan. Asal, donor darah yang dilakukan rutin ya, minimal 3 bulan sekali. “Tidak benar, bila ada yang mengatakan donor darah itu buat gemuk. Begini, saat darah kita di ambil, maka sel darah merah akan bekerja untuk membentuk sel-sel darah merah lainnya. Saat proses pembentukkan ini, sel darah merah membengkak. Nah, ini yang membuat orang merasa gemuk setelah donor,” ungkapnya.
Yang paling menyenangkan bagi anak pertama dari 2 bersaudara ini, dengan mendonorkan darahnya, berarti bersedekah. Tetapi tidak melalui harta, melainkan darah. “Senang rasanya, sudah bisa membantu orang lain, dan Insya ALLAH dapat pahala.” Ungkapnya sambil tersenyum.

Selain menjadi duta PMI Sumut, saat ini yang menjadi kesibukan Tata adalah kuliah. Apalagi saat ini, dirinya sudah memasuki semester terakhir, dan sedang menyusun skripsi.  (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/