BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Aktivitas Samsul Bahri (48) memasok ganja dari Aceh ke Kota Medan, berakhir sudah. Kakinya ditembak petugas Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, saat melakukan penggerebekan di Jalan Young Panah Hijau, Medan Marelan, Rabu (31/1) dini hari.
“Tersangka ditembak karena melawan dan berusaha kabur saat digerebek,”ujar Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Edy Safari.
Dari pria yang akrab disapa Wak Leng tersebut, petugas mengamankan 15,2 kg ganja siap edar. Selain itu, 9 pria lainnya saat dilakukan penggerebekan.
Dijelaskan Edy Safari, penangkapan tersangka berawal saat pihaknya mendapat informasi di sebuah rumah (TKP) kerap dijadikan transaksi narkoba. “Samsul Bahri alias Wak Leng merupakan bandar besar, dan sudah 7 bulan beroperasi. Dua minggu sekali, ganja dipasoknya ke Medan sebanyak 30 kg yang memasok ganja dari Aceh ke Medan,”ungkap Edy seraya mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. (fac/han)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Aktivitas Samsul Bahri (48) memasok ganja dari Aceh ke Kota Medan, berakhir sudah. Kakinya ditembak petugas Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, saat melakukan penggerebekan di Jalan Young Panah Hijau, Medan Marelan, Rabu (31/1) dini hari.
“Tersangka ditembak karena melawan dan berusaha kabur saat digerebek,”ujar Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Edy Safari.
Dari pria yang akrab disapa Wak Leng tersebut, petugas mengamankan 15,2 kg ganja siap edar. Selain itu, 9 pria lainnya saat dilakukan penggerebekan.
Dijelaskan Edy Safari, penangkapan tersangka berawal saat pihaknya mendapat informasi di sebuah rumah (TKP) kerap dijadikan transaksi narkoba. “Samsul Bahri alias Wak Leng merupakan bandar besar, dan sudah 7 bulan beroperasi. Dua minggu sekali, ganja dipasoknya ke Medan sebanyak 30 kg yang memasok ganja dari Aceh ke Medan,”ungkap Edy seraya mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. (fac/han)