31.7 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

3 Hari Opname, Maling Kereta Tewas

Jenazah Irfan Effendi korban tewas akibat dihakimi massa. (Irwansyah/PM)
Jenazah Irfan Effendi korban tewas akibat dihakimi massa.
(Irwansyah/PM)

DELITUA, SUMUTPOS.CO  – Meski sempat mendapat perawatan selama tiga hari di RSUP Adam Malik Medan, M. Irfan Effendi (19) akhirnya meregang nyawa tadi pagi.

Tewasnya warga Kelurahan Karang Rejo, Medan Polonia, ini dibenarkan Kapolsek Delitua, AKP Wira Prayatna SIK, Kamis (1/12). “Luka yang dialaminya cukup parah sehingga dia (Irfan) tidak bisa bertahan hidup,” ujar Wira.

Wira menambahkan, pihak akan membuat berita acara atas kasus Irfan. Selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Irfan menjadi bulan-bulanan massa di Jalan Jamin Ginting, Medan Johor, pada Selasa (29/11) lalu sekira pukul 05.30 WIB.

Dia dan rekannya dipergoki ketika hendak mencuri Honda Scoopy milik Kejian Tondang (20) warga Jalan Jamin Ginting, Medan Johor. Meski sempat berusaha kabur, Irfan berhasil ditangkap warga dan dihakimi. Sedangkan rekannya berhasil meloloskan diri.

Ketika diamuk warga, Irfan sempat ditolong seorang petugas Dit Sabhara Poldasu yang kebetulan ada di lokasi. Oleh petugas tersebut, dia langsung dilarikan ke RSUP Adam Malik Medan dalam kondisi sekarat.(irw/ras)

Jenazah Irfan Effendi korban tewas akibat dihakimi massa. (Irwansyah/PM)
Jenazah Irfan Effendi korban tewas akibat dihakimi massa.
(Irwansyah/PM)

DELITUA, SUMUTPOS.CO  – Meski sempat mendapat perawatan selama tiga hari di RSUP Adam Malik Medan, M. Irfan Effendi (19) akhirnya meregang nyawa tadi pagi.

Tewasnya warga Kelurahan Karang Rejo, Medan Polonia, ini dibenarkan Kapolsek Delitua, AKP Wira Prayatna SIK, Kamis (1/12). “Luka yang dialaminya cukup parah sehingga dia (Irfan) tidak bisa bertahan hidup,” ujar Wira.

Wira menambahkan, pihak akan membuat berita acara atas kasus Irfan. Selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Irfan menjadi bulan-bulanan massa di Jalan Jamin Ginting, Medan Johor, pada Selasa (29/11) lalu sekira pukul 05.30 WIB.

Dia dan rekannya dipergoki ketika hendak mencuri Honda Scoopy milik Kejian Tondang (20) warga Jalan Jamin Ginting, Medan Johor. Meski sempat berusaha kabur, Irfan berhasil ditangkap warga dan dihakimi. Sedangkan rekannya berhasil meloloskan diri.

Ketika diamuk warga, Irfan sempat ditolong seorang petugas Dit Sabhara Poldasu yang kebetulan ada di lokasi. Oleh petugas tersebut, dia langsung dilarikan ke RSUP Adam Malik Medan dalam kondisi sekarat.(irw/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/