30 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Ngaku Polisi, Dua Pria Rampok Remaja

DIAMANKAN: HD diamankan di Mapolsek Siantar Martoba, Kamis (1/3).

SIANTAR, SUMUTPOS.CO -Dua pria berinisial RS (31) dan HD (32) sukses merampok Dandi Agil (15). Saat beraksi, keduanya mengaku sebagai personel polisi.

Peristiwa itu terjadi saat Dandi melintas di Jalan Tuan Rondahaim Purba, Tanjung Pinggir, Siantar Martoba, Kamis (26/2) sekira pukul 01.00 WIB.

Saat itu, pelaku mencegat dan langsung menggeledah Dandi. Handphone Samsung J2 milik Dandi dirampas.

Dandi juga dianiaya. Puas menguras harta korban, dua pelaku kemudian kabur.

Dengan kondisi memar, Dandi kembali ke rumahnya di Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba. Ia pun menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya.

Keesokan hari, ditemani orangtuanya Dandi melaporkan perampokan itu ke Mapolsek Siantar Martoba. Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan terhadap pelaku.

Tak sampai seminggu, Kamis (1/3), Tim Khusus Anti Bandit (Tekap) Polsek Siantar Martoba berhasil menangkap HD. HD langsung diboyong ke Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara RS, masih dalam pengejaran polisi.

“Tersangka RS masih kita lidik,” ucap Kapolsek Siantar Martoba, AKP David Sinaga.

Diterangkan David, kedua pelaku melancarkan aksinya dengan modus berpura-pura menjadi petugas Kepolisian. Mereka dengan tenang mengaku kepada korban, bahwa mereka dari Kepolisian.

“Merogoh dan mengambil handphone Smsung J2. Selanjutnya memukuli dan meninggalkan korban di Tanjung Pinggir,” pungkas AKP David.(cr-05/esa/smg/ala)

 

 

 

DIAMANKAN: HD diamankan di Mapolsek Siantar Martoba, Kamis (1/3).

SIANTAR, SUMUTPOS.CO -Dua pria berinisial RS (31) dan HD (32) sukses merampok Dandi Agil (15). Saat beraksi, keduanya mengaku sebagai personel polisi.

Peristiwa itu terjadi saat Dandi melintas di Jalan Tuan Rondahaim Purba, Tanjung Pinggir, Siantar Martoba, Kamis (26/2) sekira pukul 01.00 WIB.

Saat itu, pelaku mencegat dan langsung menggeledah Dandi. Handphone Samsung J2 milik Dandi dirampas.

Dandi juga dianiaya. Puas menguras harta korban, dua pelaku kemudian kabur.

Dengan kondisi memar, Dandi kembali ke rumahnya di Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba. Ia pun menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya.

Keesokan hari, ditemani orangtuanya Dandi melaporkan perampokan itu ke Mapolsek Siantar Martoba. Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan terhadap pelaku.

Tak sampai seminggu, Kamis (1/3), Tim Khusus Anti Bandit (Tekap) Polsek Siantar Martoba berhasil menangkap HD. HD langsung diboyong ke Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara RS, masih dalam pengejaran polisi.

“Tersangka RS masih kita lidik,” ucap Kapolsek Siantar Martoba, AKP David Sinaga.

Diterangkan David, kedua pelaku melancarkan aksinya dengan modus berpura-pura menjadi petugas Kepolisian. Mereka dengan tenang mengaku kepada korban, bahwa mereka dari Kepolisian.

“Merogoh dan mengambil handphone Smsung J2. Selanjutnya memukuli dan meninggalkan korban di Tanjung Pinggir,” pungkas AKP David.(cr-05/esa/smg/ala)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/