Keluarga Berniat Tempuh Jalur Hukum

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hingga Senin (2/6) malam, Suheni (29) istri yang nekat bakar diri pasca bertengkar dengan suaminya, masih kritis di ruang ICU RSUD dr Pirngadi Medan. Sedang kondisi suaminya, Dani Riza (32) yang tubuhnya ikut melepuh saat berusaha menolong, sudah berangsur membaik.

Ayah kandung Riza yang ditemui di rumah sakit mengaku, saat kejadian ia tengah berada di luar kota. “Saya tau anak dan dan menantuku terbakar setelah dikabari sama keluarga. Kasihan kali aku melihat kondisi anak dan menantuku itu,” lirih pria berusia 59 tahun yang enggan menyebut namanya.

Ia juga tak menduga peristiwa ini terjadi saat pasutri itu bertengkar. “Keluarga bilang mereka terbakar karena ledakan kompor. Saya baru tau kejadian sebenarnya setelah sampai di rumah sakit ini,” ujar pria berperawakan sedang itu.

Sementara abang kandung Suheni yang nyusul datang ke rumah sakit terlihat emosi melihat sekujur tubuh adiknya.

“Kalau adik (Suheni-red) aku tak sembuh, aku bakalan nuntut suaminya. Ini semua terjadi karena kesalahan suaminya. Aku tidak terima adek aku kayak gini. Aku tidak kuat lihat kondisi adek aku kayak gini,” kesal pria itu di depan ruang ICU.

Selain takut terjadi sesuatu pada Suheni, saat ini keluarganya juga tengah pusing mencari duit untuk biaya perobatan korban.

“Kami juga lagi bingung mencari uang kemana untuk biaya perobatan nanti. Kami juga orang susah. Pasti biayanya besar kali ini. KEmanalah kami akan cari,” kesal abang Suheni dengan mata berkaca-kaca.

Karena kasus ini, pihak keluarga Suheni berencana akan melaporkan Riza ke polisi. Terpisah, Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin SH MKes mengatakan, saat ini Suheni masih kritis dan mendapat perawatan intensif memakai ventilator di ruang ICU.

“Kondisi luka bakar di tubuh Suheni mencapai 80 persen. Kita tidak bisa merincikan bagian mana saja yang terbakar karena itu harus menunggu hasil visum,” ujar Edison. Sedang Reza hanya hanya mengalami luka bakar di bagian wajah, kedua tangan dan kedua telapak kakinya.

“Luka bakar yang ada di tubuh Riza sudah dibersihkan dan saat ini kondisinya makin membaik,” beber Edison.

Sekedar mengingatkan Suheni memandikan bensin lalu menyulut tubuhnya sendiri dengan api. Aksi bakar diri ini terjadi tak lama pasca ia dan suaminya terlibat pertengkaran hebat, Minggu (1/6) pagi. Mirisnya, sang suami Dani Riza yang berniat menolong pun ikut menggelupur dijilati api. Peristiwa miris ini bermula saat pasutri yang telah dikaruniai 2 anak itu terlibat cek-cok mulut.

Masalahnya, Suheni kecewa dengan kelakuan suaminya yang jarang pulang dan terkesan tak peduli pada istri dan anaknya. Karena sama-sama ngotot, semula Suheni hanya berniat menakut-nakuti suaminya dengan cara memandikan bensin. Tapi karena Dani tak peduli juga, Suheni akhirnya mengambil mancis dan menyulut tubuhnya sendiri.

Melihat api menyala di sekujur tubuh istrinya, Dani yang panik lantas berusaha memberi pertolongan dengan cara memeluk tubuh istrinya. Tapi aksi itu malah membuat tubuhnya ikut terbakar. (cr-3/deo)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hingga Senin (2/6) malam, Suheni (29) istri yang nekat bakar diri pasca bertengkar dengan suaminya, masih kritis di ruang ICU RSUD dr Pirngadi Medan. Sedang kondisi suaminya, Dani Riza (32) yang tubuhnya ikut melepuh saat berusaha menolong, sudah berangsur membaik.

Ayah kandung Riza yang ditemui di rumah sakit mengaku, saat kejadian ia tengah berada di luar kota. “Saya tau anak dan dan menantuku terbakar setelah dikabari sama keluarga. Kasihan kali aku melihat kondisi anak dan menantuku itu,” lirih pria berusia 59 tahun yang enggan menyebut namanya.

Ia juga tak menduga peristiwa ini terjadi saat pasutri itu bertengkar. “Keluarga bilang mereka terbakar karena ledakan kompor. Saya baru tau kejadian sebenarnya setelah sampai di rumah sakit ini,” ujar pria berperawakan sedang itu.

Sementara abang kandung Suheni yang nyusul datang ke rumah sakit terlihat emosi melihat sekujur tubuh adiknya.

“Kalau adik (Suheni-red) aku tak sembuh, aku bakalan nuntut suaminya. Ini semua terjadi karena kesalahan suaminya. Aku tidak terima adek aku kayak gini. Aku tidak kuat lihat kondisi adek aku kayak gini,” kesal pria itu di depan ruang ICU.

Selain takut terjadi sesuatu pada Suheni, saat ini keluarganya juga tengah pusing mencari duit untuk biaya perobatan korban.

“Kami juga lagi bingung mencari uang kemana untuk biaya perobatan nanti. Kami juga orang susah. Pasti biayanya besar kali ini. KEmanalah kami akan cari,” kesal abang Suheni dengan mata berkaca-kaca.

Karena kasus ini, pihak keluarga Suheni berencana akan melaporkan Riza ke polisi. Terpisah, Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin SH MKes mengatakan, saat ini Suheni masih kritis dan mendapat perawatan intensif memakai ventilator di ruang ICU.

“Kondisi luka bakar di tubuh Suheni mencapai 80 persen. Kita tidak bisa merincikan bagian mana saja yang terbakar karena itu harus menunggu hasil visum,” ujar Edison. Sedang Reza hanya hanya mengalami luka bakar di bagian wajah, kedua tangan dan kedua telapak kakinya.

“Luka bakar yang ada di tubuh Riza sudah dibersihkan dan saat ini kondisinya makin membaik,” beber Edison.

Sekedar mengingatkan Suheni memandikan bensin lalu menyulut tubuhnya sendiri dengan api. Aksi bakar diri ini terjadi tak lama pasca ia dan suaminya terlibat pertengkaran hebat, Minggu (1/6) pagi. Mirisnya, sang suami Dani Riza yang berniat menolong pun ikut menggelupur dijilati api. Peristiwa miris ini bermula saat pasutri yang telah dikaruniai 2 anak itu terlibat cek-cok mulut.

Masalahnya, Suheni kecewa dengan kelakuan suaminya yang jarang pulang dan terkesan tak peduli pada istri dan anaknya. Karena sama-sama ngotot, semula Suheni hanya berniat menakut-nakuti suaminya dengan cara memandikan bensin. Tapi karena Dani tak peduli juga, Suheni akhirnya mengambil mancis dan menyulut tubuhnya sendiri.

Melihat api menyala di sekujur tubuh istrinya, Dani yang panik lantas berusaha memberi pertolongan dengan cara memeluk tubuh istrinya. Tapi aksi itu malah membuat tubuhnya ikut terbakar. (cr-3/deo)