27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Diuber Polisi, Mantan Ketua Gerindra Binjai Tinggalkan Mobil

Foto: Bambang/PM Mobil yang dikemudikan mantan Ketua Gerindra Binjai ditinggalkan pengemudikanya, setelah diuber-uber polisi di Binjai, Senin (15/2/2016). Mobil ini sama dengan yang digunakan perampok Indomaret di Jalan Sutomo Ujung, beberapa hari lalu.
Foto: Bambang/PM
Mobil yang dikemudikan mantan Ketua Gerindra Binjai ditinggalkan pengemudikanya, setelah diuber-uber polisi di Binjai, Senin (15/2/2016). Mobil ini sama dengan yang digunakan perampok Indomaret di Jalan Sutomo Ujung, beberapa hari lalu.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Aksi kejar-kejaran bak film laga tersuguh saat petugas Timsus Polresta Binjai memburu pengendara Avanza hitam BK 1529 JY. Pengejaran sopir mobil yang terlibat dalam kasus pembobolan Indomaret ini nyaris memakan korban jiwa. Dua pengguna jalan raya diseruduk mobil yang dikemudikan Rudi Arif, mantan Ketua DPC Gerindra Binjai itu. Pengejaran akhirnya terhenti di Jalan Teratai, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara.

Mobil pelaku mendadak mogok. Rudi berhasil melarikan diri dengan menumpangi becak bermotor, Senin (15/2) sekitar pukul 13.30 WIB. Pristiwa itu jadi tontonan ratusan warga. Mereka memadati lokasi berhentinya mobil. Setelah melakukan pengecekan, polisi menggiring mobil tersebut ke Polres Binjai untuk diproses lebih lanjut.

Info dihimpun, polisi mulai menguber-uber pelaku dari Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Rambung Barat, Binjai Selatan.

Siang itu, polisi yang melakukan pengejaran setelah melihat mobil yang dikendarai Rudi sama persis dengan mobil yang dipakai 5 pelaku perampokan Indomaret di Jalan Sutomo Medan, Kamis (11/2) lalu. Atas kecurigaan itu, petugas pun mengikuti mobil Rudi hingga ke Jalan Sukarno Hatta Km 19, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur.

Ternyata, pengintaian petugas diketahui pelaku. Alhasil, Rudi yang semula melaju ke arah Medan memilih memutar balik ke arah Binjai.

Tak ingin buruannya kabur, petugas yang mengendarai mobil Pajero Sport putih berusaha mengejar, sehingga aksi kejar-kejaran tak terelakkan. Bahkan, beberapa pengendara sepeda motor sempat akan ditabrak. Beruntung, pengendara sepeda motor tersebut selamat karena melompat dari sepeda motornya. Pengejaran baru berhenti setelah mobil pelaku berhenti karena mogok. Jamin Koto (20), salah seorang pengendara yang nyaris ditabrak mengaku selamat karena melompat dari sepeda motor yang dikendarainya.

“Untung cepat lompat aku dari kereta. Kalau gak sudah luka parah aku diserempetnya,” ungkap warga T Amir Hamzah, Pasar 1 Tandam, Binjai Utara itu.

Dipaparkannya, saat itu dia melihat mobil Avanza pelaku melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tugu Binjai menuju Tandam. Bahkan, beberapa pengguna jalan lain langsung minggir karena takut tertabrak. “Kencang kali mobil Avanza itu bang. Sementara mobil putih terus mengekorinya,” tutur pria berkulit hitam ini. Selain Jamin, dua pengendara sepeda motor lain sempat terpental diserempet mobil pelaku.

“Bukan aku saja yang diserempet. Ada juga pengendara lain kena serempet hingga terjatuh. Makanya aku geram dan mengikutinya sampai sini,” celoteh Jamin sembari meperlihatkan tanganya yang lecet.

Senada dengan Jamin, Bayu (17), warga sekitar juga mengakui melihat si pengendara sudah tancap gas saat masuk Jalan Teratai, Kelurahan Cengkeh Turi, Binjai Utara. “Awalnya gak tahu kami kenapa ada aksi kejar-kejaran bang. Ternyata polisi mengejar pelaku pencurian,” ungkap Bayu.

Karena mogok, pelaku yang coba diamankan langsung kabur meninggalkan mobilnya dengan menggunakan becak bermotor.

“Gak sempat polisi nangkap pelakunya bang. Soalnya langsung lari naik becak saat polisi sampai mobil yang dikendarai pelaku mogok,” tegas Bayu.

Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin yang dikonfirmasi melalui PS Kasubag Humas Iptu Siswanto mengaku pihaknya memang melakukan pengejaran. Namun mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Binjai itu berhasil kabur. “Yang bersangkutan merupakan buronan kasus pembobolan Indomaret di Jalan Sutomo Medan. Kebetulan timsus melihat yang bersangkutan. Jadi, petugas di lapangan coba mengamankannya dan bahkan nyaris ditabrak petugas. Lalu dikuti dan akhirnya pelaku berhasil kabur. Kalau laporannya di Poltabes Medan,” tegas Siswanto. (bam/deo)

Foto: Bambang/PM Mobil yang dikemudikan mantan Ketua Gerindra Binjai ditinggalkan pengemudikanya, setelah diuber-uber polisi di Binjai, Senin (15/2/2016). Mobil ini sama dengan yang digunakan perampok Indomaret di Jalan Sutomo Ujung, beberapa hari lalu.
Foto: Bambang/PM
Mobil yang dikemudikan mantan Ketua Gerindra Binjai ditinggalkan pengemudikanya, setelah diuber-uber polisi di Binjai, Senin (15/2/2016). Mobil ini sama dengan yang digunakan perampok Indomaret di Jalan Sutomo Ujung, beberapa hari lalu.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Aksi kejar-kejaran bak film laga tersuguh saat petugas Timsus Polresta Binjai memburu pengendara Avanza hitam BK 1529 JY. Pengejaran sopir mobil yang terlibat dalam kasus pembobolan Indomaret ini nyaris memakan korban jiwa. Dua pengguna jalan raya diseruduk mobil yang dikemudikan Rudi Arif, mantan Ketua DPC Gerindra Binjai itu. Pengejaran akhirnya terhenti di Jalan Teratai, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara.

Mobil pelaku mendadak mogok. Rudi berhasil melarikan diri dengan menumpangi becak bermotor, Senin (15/2) sekitar pukul 13.30 WIB. Pristiwa itu jadi tontonan ratusan warga. Mereka memadati lokasi berhentinya mobil. Setelah melakukan pengecekan, polisi menggiring mobil tersebut ke Polres Binjai untuk diproses lebih lanjut.

Info dihimpun, polisi mulai menguber-uber pelaku dari Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Rambung Barat, Binjai Selatan.

Siang itu, polisi yang melakukan pengejaran setelah melihat mobil yang dikendarai Rudi sama persis dengan mobil yang dipakai 5 pelaku perampokan Indomaret di Jalan Sutomo Medan, Kamis (11/2) lalu. Atas kecurigaan itu, petugas pun mengikuti mobil Rudi hingga ke Jalan Sukarno Hatta Km 19, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur.

Ternyata, pengintaian petugas diketahui pelaku. Alhasil, Rudi yang semula melaju ke arah Medan memilih memutar balik ke arah Binjai.

Tak ingin buruannya kabur, petugas yang mengendarai mobil Pajero Sport putih berusaha mengejar, sehingga aksi kejar-kejaran tak terelakkan. Bahkan, beberapa pengendara sepeda motor sempat akan ditabrak. Beruntung, pengendara sepeda motor tersebut selamat karena melompat dari sepeda motornya. Pengejaran baru berhenti setelah mobil pelaku berhenti karena mogok. Jamin Koto (20), salah seorang pengendara yang nyaris ditabrak mengaku selamat karena melompat dari sepeda motor yang dikendarainya.

“Untung cepat lompat aku dari kereta. Kalau gak sudah luka parah aku diserempetnya,” ungkap warga T Amir Hamzah, Pasar 1 Tandam, Binjai Utara itu.

Dipaparkannya, saat itu dia melihat mobil Avanza pelaku melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tugu Binjai menuju Tandam. Bahkan, beberapa pengguna jalan lain langsung minggir karena takut tertabrak. “Kencang kali mobil Avanza itu bang. Sementara mobil putih terus mengekorinya,” tutur pria berkulit hitam ini. Selain Jamin, dua pengendara sepeda motor lain sempat terpental diserempet mobil pelaku.

“Bukan aku saja yang diserempet. Ada juga pengendara lain kena serempet hingga terjatuh. Makanya aku geram dan mengikutinya sampai sini,” celoteh Jamin sembari meperlihatkan tanganya yang lecet.

Senada dengan Jamin, Bayu (17), warga sekitar juga mengakui melihat si pengendara sudah tancap gas saat masuk Jalan Teratai, Kelurahan Cengkeh Turi, Binjai Utara. “Awalnya gak tahu kami kenapa ada aksi kejar-kejaran bang. Ternyata polisi mengejar pelaku pencurian,” ungkap Bayu.

Karena mogok, pelaku yang coba diamankan langsung kabur meninggalkan mobilnya dengan menggunakan becak bermotor.

“Gak sempat polisi nangkap pelakunya bang. Soalnya langsung lari naik becak saat polisi sampai mobil yang dikendarai pelaku mogok,” tegas Bayu.

Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin yang dikonfirmasi melalui PS Kasubag Humas Iptu Siswanto mengaku pihaknya memang melakukan pengejaran. Namun mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Binjai itu berhasil kabur. “Yang bersangkutan merupakan buronan kasus pembobolan Indomaret di Jalan Sutomo Medan. Kebetulan timsus melihat yang bersangkutan. Jadi, petugas di lapangan coba mengamankannya dan bahkan nyaris ditabrak petugas. Lalu dikuti dan akhirnya pelaku berhasil kabur. Kalau laporannya di Poltabes Medan,” tegas Siswanto. (bam/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/