Polisi yang tiba di lokasi lantas melakukan olah TKP, dan selanjutnya membawa jasad Zainuddin ke RSU dr Pirngadi Medan. Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang mengatakan, setelah mengumpulkan keterangan dari beberapa orang saksi, pihaknya berhasil meringkus pelaku sekitar dua jam setelah peristiwa pembunuhan terjadi.
“Pelaku yang sempat kabur telah berhasil kita amankan. Saat ini, dia sedang menjalani periksaan intensif oleh penyidik,” terangnya.
Boy menyebutkan, pelaku melakukan pembunuhan itu dengan memukul kepala ayahnya menggunakan helm. Hanya saja untuk motif kasus tersebut masih didalami pihaknya.
“Motifnya masih didalami. Cuma sebelum pelaku menganiaya korban, kedua ayah dan anak ini sempat terlibat pertengkaran,” ucap Boy.
Pelaku dan temannya ditangkap di dua lokasi berbeda. Abdul dibekuk di rumahnya kawasan Titipapan Medan Deli. Sedang Udin dibekuk di kawasan Hamparan Perak, Deli Serdang. Hingga berita ini dilansir, pelaku masih diperiksa polisi hingga belum bisa diwawancarai.
Tetangga korban yang ditemui di lokasi mengatakan, korban dan istrinya merupakan warga pendatang yang baru sekitar empat bulan berdomisili di kampung mereka. “Kami nggak tahu korban pindahan dari mana. Cuma ada sekitar empat bulan dia menyewa di rumah itu,” tutur, R boru Nababan (45).
Menurutnya, selama ini keluarga Zainuddin sangat tertutup dan jarang bergaul dengan warga setempat. Hanya saja setiap Sabtu malam, rumahnya sering terlihat ramai dikunjungi oleh warga dari luar kampung tersebut.
“Kalau pertengkaran di rumah itu sudah sering terjadi. Biasanya yang ribut itu anak-anak tiri dari istrinya, karena kabarnya pak Zainuddin itu dulu statusnya lajang dan belum ada anak,” ungkapnya. (cr2/deo)