SUMUTPOS.CO – Polisi akan memeriksa beberapa saksi terkait temuan mayat dalam koper di kali Cinyurup, Gunung Sindur, Kab. Bogor, Senin (4/11) hari ini. Polisi menyebut ada seorang saksi yang mengatakan kalau sebelum ditemukan mayat itu ada mobil yang mencurigakan.
“Ada saksi yang bilang kalau sebelum ditemukan mayat itu, ada mobil yang mencurigakan dan suka bolak-balik di lokasi penemuan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Gunung Sindur, AKP Budi Santoso, Minggu (3/11).
Budi mengatakan, jenis mobil yang mencurigakan itu adalah merk Toyota Avanza berwarna putih. Untuk itu hari ini polisi akan mencari dan memeriksa saksi tersebut.
“Katanya mobil Avanza yang mencurigakan itu. Nanti kita cari saksinya dan kita periksa hari ini,” ujarnya.
Selain memeriksa beberapa saksi, polisi juga akan melakukan cek ulang di lokasi penemuan mayat. Hal itu dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti.
“Kita akan cek ulang TKP, mungkin saja ada barang bukti tercecer di lokasi,” ucapnya.
Kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait temuan koper berisi mayat wanita keturunan Tionghoa yang ditemukan di Kali Cinyurup, Desa Cibadung, Bogor kemarin (2/11). Guna mengungkap identitas korban, polisi akan menyebar foto ke warga.
“Identitas belum terungkap. Kita terus berupaya, hari ini rencananya kita akan sebar foto korban ke warga, dengan harapan semoga ada warga yang mengenali wajah korban,” kata Budi Santoso.
Tidak ada ciri-ciri khusus di tubuh korban untuk dikenali. Tapi korban memakai anting berwarna perak. “Yang menonjol itu cat kuku kaki dan tangannya berwarna merah terang,” imbuhnya.
Selain menyebar foto korban, polisi hari ini juga akan memeriksa dua orang sebagai saksi. Kedua orang saksi merupakan warga sekitar yang bermukim di dekat lokasi penemuan mayat.
“Ini untuk mengetahui situasi sekitar sebelum temuan mayat dan untuk menggai petunjuk-petunjuk lain,” kata Budi.
Polisi telah melakukan otopsi terhadap korban. Dari hasil autopsi ditemukan 20 luka tusuk di sekujur jasad mayat tersebut.
INI CIRI-CIRI MAYAT WANITA HANGUS TERBAKAR
Sementara itu kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah merilis ciri-ciri mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan hangus terbakar di TPA Gunungtugel Desa Kedungrandu. Ciri-ciri ini didapat dari hasil otopsi di RS Margono Soekardjo.
“Usia korban diperkirakan sekitar 18-24 tahun dengan tinggi badan 140-150 centimeter, sedangkan usia kematian lebih dari 24 jam dan kondisi mayat sudah sangat rusak,” kata Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (3/11).
Menurut dia, Saat ditemukan korban yang sudah hangus terbakar tersebut mengenakan celana hitam ukuran S. Korban juga mengenakan baju berbahan kaos berwarna krem dengan motif buah stroberi, dan juga mengenakan baju berbahan kain dengan warna cerah bermotif bunga.
“Dari hasil otopsi juga diketahui bahwa korban sudah meninggal sebelum dibakar,” jelasnya.
Selain ciri-ciri tersebut, pihaknya juga menemukan jika terdapat tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, sehingga korban diduga dibakar oleh pelaku setelah meninggal dunia sebagai upaya untuk menghilangkan jejak.
“Saat ini kami mengharapkan laporan dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar identitas korban bisa terungkap. Dengan demikian, proses penyelidikan bisa terbantu,” ujarnya.
Hingga saat ini, kata dia, anggota Polres Banyumas telah disebar ke seluruh wilayah Banyumas termasuk rumah-rumah kos guna mengungkap identitas korban.
“Kami juga mohon kepada rekan-rekan media untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai ciri-ciri fisik korban ini, dan kepada masyarakat jika ada yang mungkin merasa kehilangan anggota keluarga bisa datang ke kamar jenazah RS Margono Soekarjo, atau melaporkan kepada polisi melalui nomor akses telpon ke 110 atau silakan hubungi handphone dengan nomor 0813 7946 1777,” katanya.
Sebelumnya warga sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunungtugel, Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Jawa Tengah dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat yang hangus terbakar di salah satu bak bekas pengolahan limbah pada Sabtu (2/11) sore.
Mayat tanpa identitas yang diperkirakan berjenis kelamin perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang biasa mencari rongsok di TPA tersebut. Ketika ditemukan, kondisi mayat yang tidak diketahui identitasnya itu sangat mengenaskan karena sekujur tubuhnya sudah rusak dan hangus terbakar, bahkan pada kedua kakinya hanya tersisa pangkal pahanya saja. (net/bbs)