25.9 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Acek-acek Ini Curi Tas Sales Roti, Dipukul.. Eh tak Mempan

Foto: Ilham/PM Herbet, acek-acek yang mencuri tas milik slaes roti, diboyong ke Polsek Birubiru setelah tak mempan dipukuli massa.
Foto: Ilham/PM
Herbet, acek-acek yang mencuri tas milik slaes roti, diboyong ke Polsek Birubiru setelah tak mempan dipukuli massa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Impitan ekonomi pada jaman sekarang ini, membuat sebagian orang nekat melakukan kejahatan. Ituah yang dilakukan Herbet (50) alias acek warga Biru Biru, nekat mencuri baju sama tas milik  Wawan (24) warga Gg Sawah Brig Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kec Medan Johor,yang merupakan  sales roti ngetop.

Data dihimpun di Polsek Delitua Kamis (3/12), awalnya pelaku datang ke tempat korban kerja. Saat itu korban sedang asyik menyusun roti di mobil box bersama sopirnya bernama Ucok. Kemudian pelaku meminta sebatang rokok. Karena iba, korban mengambil rokoknya di dalam tas yang digantung di pagar pabrik roti.

Setelah memberikan rokok kepada pelaku, korban kembali kerja. Saat itulah pelaku diam-diam mengambil tas yang isinya pakaian korban.

Saat korban menoleh ke belakang, ia melihat tas miliknya sudah tidak ada lagi. Korban sempat bertanya kepada teman kerjanya. Namun satu orang pun tidak ada yang melihat.

Karena curiga, korban pun mengejar acek-avek yang meminta rokok tadi. Ternyata dugaan korban tidak meleset. Korban melihat tas miliknya sudah disandang oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor supra BK 2058 FG di kanal Titi Kuning.

Korban bersama temanya langsung menghadang pelaku, dan meminta tas miliknya. Akan tetapi pelaku menantang korban dan temanya. Mengetahui ada maling, warga yang melintas menghajar pelaku. Namun saat dihajar warga, pelaku tidak merasakan sakit sedikit pun.

Karena takut pelaku mati, akhirnya pelaku dibawa ke pos satpam pabrik roti dan langsung dijemput oleh petugas Reskrim Polsek Delitua untuk diproses.

Seorang pegawai pabrik roti mengatakan, “Padahal kami udah minta tasnya baik baik, tapi dia melawan. Dsuruh pigi pun gak mau pigi, macam nantang kami. Mkanya dihajar massa tadi bang,” ujar seorang pegawai pakai topi ini.

Seorang saksi lain menduga pelaku punya ilmu kebal. ”Ku kurasa punya ilmu acek itu, tadi dipukul pake helm gak apa apa. Malah helm orang yang mukul itu pula yang pecah. Dipukul warga lagi, eh malah tangan yang mukul itu pula yang sakit,” katanya.

Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH, mengatakan telah mengamankan pelaku pencurian. (ham)

Foto: Ilham/PM Herbet, acek-acek yang mencuri tas milik slaes roti, diboyong ke Polsek Birubiru setelah tak mempan dipukuli massa.
Foto: Ilham/PM
Herbet, acek-acek yang mencuri tas milik slaes roti, diboyong ke Polsek Birubiru setelah tak mempan dipukuli massa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Impitan ekonomi pada jaman sekarang ini, membuat sebagian orang nekat melakukan kejahatan. Ituah yang dilakukan Herbet (50) alias acek warga Biru Biru, nekat mencuri baju sama tas milik  Wawan (24) warga Gg Sawah Brig Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kec Medan Johor,yang merupakan  sales roti ngetop.

Data dihimpun di Polsek Delitua Kamis (3/12), awalnya pelaku datang ke tempat korban kerja. Saat itu korban sedang asyik menyusun roti di mobil box bersama sopirnya bernama Ucok. Kemudian pelaku meminta sebatang rokok. Karena iba, korban mengambil rokoknya di dalam tas yang digantung di pagar pabrik roti.

Setelah memberikan rokok kepada pelaku, korban kembali kerja. Saat itulah pelaku diam-diam mengambil tas yang isinya pakaian korban.

Saat korban menoleh ke belakang, ia melihat tas miliknya sudah tidak ada lagi. Korban sempat bertanya kepada teman kerjanya. Namun satu orang pun tidak ada yang melihat.

Karena curiga, korban pun mengejar acek-avek yang meminta rokok tadi. Ternyata dugaan korban tidak meleset. Korban melihat tas miliknya sudah disandang oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor supra BK 2058 FG di kanal Titi Kuning.

Korban bersama temanya langsung menghadang pelaku, dan meminta tas miliknya. Akan tetapi pelaku menantang korban dan temanya. Mengetahui ada maling, warga yang melintas menghajar pelaku. Namun saat dihajar warga, pelaku tidak merasakan sakit sedikit pun.

Karena takut pelaku mati, akhirnya pelaku dibawa ke pos satpam pabrik roti dan langsung dijemput oleh petugas Reskrim Polsek Delitua untuk diproses.

Seorang pegawai pabrik roti mengatakan, “Padahal kami udah minta tasnya baik baik, tapi dia melawan. Dsuruh pigi pun gak mau pigi, macam nantang kami. Mkanya dihajar massa tadi bang,” ujar seorang pegawai pakai topi ini.

Seorang saksi lain menduga pelaku punya ilmu kebal. ”Ku kurasa punya ilmu acek itu, tadi dipukul pake helm gak apa apa. Malah helm orang yang mukul itu pula yang pecah. Dipukul warga lagi, eh malah tangan yang mukul itu pula yang sakit,” katanya.

Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH, mengatakan telah mengamankan pelaku pencurian. (ham)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/