MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suheni alias Heni (29) yang nekat membakar diri bersama suaminya Minggu lalu akhirnya tewas. Ia tewas setelah menjalani perawatan selama 4 hari di ruang ICU Rumah Sakit Pirngadi Medan. Seorang dokter yang menangani Suheni mengaku, nyawa korban tak tertolong akibat luka bakar yang dialaminya mencapai 90 persen.
“Dari pertama masuk rumah sakit kondisinya sudah mengenaskan. Kondisi rambut dan seluruh tubuhnya pun sudah habis tak nampak lagi,” ujarnya.
Setelah korban meninggal dunia, rumah sakit langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak keluarga suaminya.
“Kita laporkan langsung kepada pihak keluarga suaminya, tapi sampai sekarang suaminya belum tahu kalau istrinya meninggal,” ujarnya.
Pantauan di ruang inap Lantai VII RSU Pirngadi tampak kondisi suaminya Riza masih sangat lemah dan belum bisa diminta keterangan. (net/bbs)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suheni alias Heni (29) yang nekat membakar diri bersama suaminya Minggu lalu akhirnya tewas. Ia tewas setelah menjalani perawatan selama 4 hari di ruang ICU Rumah Sakit Pirngadi Medan. Seorang dokter yang menangani Suheni mengaku, nyawa korban tak tertolong akibat luka bakar yang dialaminya mencapai 90 persen.
“Dari pertama masuk rumah sakit kondisinya sudah mengenaskan. Kondisi rambut dan seluruh tubuhnya pun sudah habis tak nampak lagi,” ujarnya.
Setelah korban meninggal dunia, rumah sakit langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak keluarga suaminya.
“Kita laporkan langsung kepada pihak keluarga suaminya, tapi sampai sekarang suaminya belum tahu kalau istrinya meninggal,” ujarnya.