30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Warga Bagan Deli Desak Polres Pelabuhan Belawan untuk Tangkap Pelaku Pengrusakan Rumah Warga

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Warga Lorong Sawita Lingkungan XIV Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Belawan, yang rumahnya dihancurkan dan intimidasi OTK (Orang Tak Dikenal) bersenjata, pada Jumat siang (4/8) pukul 13:00 WIB lalu, menuntut agar otak pelaku dan para pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal.

“Kami meminta kepada aparat penegak hukum agar ini segera di usut tuntas sebab kami juga merasa trauma dengan kejadian semalam, kami diberlakukan seperti pejahat kelas kakap tidak boleh keluar, memoto aksi berutal mereka, bahkan kami juga di intimidasi dengan letusan senjata api, ” ucap Nurdin (59) yang mengaku sudah tinggal dilokasi sejak tahun 1992 lalu, ketika dikonfirmasi, Sabtu (5/8/ 2023).

Aksi berutal segerombolan pria bersenjata api yang diduga beberapa orang diantaranya adalah oknum itu datang kelokasi dengan mengendarai tujuh unit mobil diantaranya jenis
Fortune, APV, Avanza, Taft dan Grand Max dan satu rombongan lainnya menggunakan boat yang diduga berjumlah 40 orang.

Langsung melakukan pengerusakan lima rumah warga yang terbuat dari papan hingga hancur dan rata dengan tanah.

Kelima warga yang rumahnya dirusak diantaranya Nurhayani, Nurdin, Muhammad Rizki, Dhoni Danardi dan Ridwan.

Salah seorang warga sekitar yang menolak nama ditilis ketika dikonfirmasi mengatakan, mereka datang kesini menggunakan 7 unit mobil namun 1 mobil lainnya menunggu didepan tidak masuk kelokasi dan mobil mereka itu parkir didepan warung ku.

“Awalnya aku enggak curiga, tapi selang tak lama kemudian tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api dari sana, terus mereka semua lari dan masuk dengan terburu-buru kedalam mobil mereka, semua nomor Polisi mobil mereka itu ditutup lakban warna hitam, ” ucapnya.

Karena suasana mendadak panik, sambung warga tersebut, warga disini tiba-tiba membalas mereka dengan melempar mobil itu dengan batu. Ujarnya.

Warga lainnya, Budiman (51) salah satu pemilik lahan dan tokoh masyarakat Belawan mengatakan, bila kasus ini tidak segera di usut tuntas maka kami akan membawa warga kami ke kantor walikota kota Medan untuk mengadu dan memohon perlindungan kepada Kapolda sumut dan Bapak Pangdam I/BB.

“Kami nyakin pelaku-pelaku itu ada yang menyuruhnya, mungkin mereka mau menguasai lahan yang telah kami huni puluhan tahun ini, ” Ungkapnya.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan, “kami sedang melakukan penyelidikan dan mengarahkan agar warga mau membuat LP ke Polres, ” Ucapnya.

Pantauan dilokasi, tampak petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan sedang menyisir lokasi untuk mengumpulkan barang bukti.(mag-1/ram)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Warga Lorong Sawita Lingkungan XIV Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Belawan, yang rumahnya dihancurkan dan intimidasi OTK (Orang Tak Dikenal) bersenjata, pada Jumat siang (4/8) pukul 13:00 WIB lalu, menuntut agar otak pelaku dan para pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal.

“Kami meminta kepada aparat penegak hukum agar ini segera di usut tuntas sebab kami juga merasa trauma dengan kejadian semalam, kami diberlakukan seperti pejahat kelas kakap tidak boleh keluar, memoto aksi berutal mereka, bahkan kami juga di intimidasi dengan letusan senjata api, ” ucap Nurdin (59) yang mengaku sudah tinggal dilokasi sejak tahun 1992 lalu, ketika dikonfirmasi, Sabtu (5/8/ 2023).

Aksi berutal segerombolan pria bersenjata api yang diduga beberapa orang diantaranya adalah oknum itu datang kelokasi dengan mengendarai tujuh unit mobil diantaranya jenis
Fortune, APV, Avanza, Taft dan Grand Max dan satu rombongan lainnya menggunakan boat yang diduga berjumlah 40 orang.

Langsung melakukan pengerusakan lima rumah warga yang terbuat dari papan hingga hancur dan rata dengan tanah.

Kelima warga yang rumahnya dirusak diantaranya Nurhayani, Nurdin, Muhammad Rizki, Dhoni Danardi dan Ridwan.

Salah seorang warga sekitar yang menolak nama ditilis ketika dikonfirmasi mengatakan, mereka datang kesini menggunakan 7 unit mobil namun 1 mobil lainnya menunggu didepan tidak masuk kelokasi dan mobil mereka itu parkir didepan warung ku.

“Awalnya aku enggak curiga, tapi selang tak lama kemudian tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api dari sana, terus mereka semua lari dan masuk dengan terburu-buru kedalam mobil mereka, semua nomor Polisi mobil mereka itu ditutup lakban warna hitam, ” ucapnya.

Karena suasana mendadak panik, sambung warga tersebut, warga disini tiba-tiba membalas mereka dengan melempar mobil itu dengan batu. Ujarnya.

Warga lainnya, Budiman (51) salah satu pemilik lahan dan tokoh masyarakat Belawan mengatakan, bila kasus ini tidak segera di usut tuntas maka kami akan membawa warga kami ke kantor walikota kota Medan untuk mengadu dan memohon perlindungan kepada Kapolda sumut dan Bapak Pangdam I/BB.

“Kami nyakin pelaku-pelaku itu ada yang menyuruhnya, mungkin mereka mau menguasai lahan yang telah kami huni puluhan tahun ini, ” Ungkapnya.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan, “kami sedang melakukan penyelidikan dan mengarahkan agar warga mau membuat LP ke Polres, ” Ucapnya.

Pantauan dilokasi, tampak petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan sedang menyisir lokasi untuk mengumpulkan barang bukti.(mag-1/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/