MEDAN, SUMUTPOS.CO -Aparat kepolisian masih memutar otak mencari identitas wanita korban pembunuhan yang jasadnya hangus dibakar di Jalan Medan-Binjai KM 12,5 Desa Payageli, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Kamis (9/2) kemarin. Polisi pun mengambil sampel gigi, rambut, tulang iga, darah dan cairan lambung korban guna dicocokkan dengan warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka ke Polsek Sunggal. Pun begitu, hingga saat ini belum ada yang melapor.
“Masih belum ada, kasihan juga korban. Kemarin sudah kita kubur karena tidak ada laporan dari keluarganya,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Nur Istiono, kepada Sumut Pos, Rabu (15/2).
Diterangkan Nur, timnya masih melakukan penyelidikan untuk menemukan petunjuk guna mengungkap kasus pembunuhan wanita berkerudung yang ditaksir berusia 22 tahun itu. “Sementara saat ini petunjuk masih minus sekali masih tahap penyelidikan,” kata Nur.
Sementara, Kapolsek Sunggal juga memberikan keterangan senada. Pihaknya mengaku kesulitan lantaran tidak mengenali wajah wanita yang ditemukan di belakang pabrik kompor itu.
“Sudah hampir seminggu belum ada yang datang ke kita untuk melaporkan sanak keluarganya hilang,” terang Kompol Daniel.
Sejumah rekaman closed circuit television (CCTV) dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah diambil oleh pihaknya. “Namun banyak yang mati. Jadi tak memberikan informasi cukup guna mengungkap penemuan mayat wanita tersebut,” jelasnya.
Sekedar mengingatkan, Kamis (9/2) lalu warga Jalan Medan-Binjai KM 12,5 Desa Payageli, Kecamatan Sunggal, Deliserdang mendadak geger. Seorang warga menemukan wanita muda tewas dibakar di belakang pabrik kompor Hock.
Saat ditemukan, kondisi wajah wanita itu hangus terbakar. Korban mengenakan jilbab, berbaju hitam dan bercelana jeans. Ditemukannya jasad korban berawal dari kecurigaan masyarakat sekitar dengan aroma gosong yang menyengat.(mag-1/ala)
