25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Program Penanggulangan Kemiskinan, DPRD Medan Minta Kepling Diminta Pastikan Program Berjalan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Gerindra, Mulia Syahputra Nasution SH MH, meminta kepada setiap kepala lingkungan (kepling) di Kota Medan untuk memastikan jalannya program-program Pemerintah Kota (Pemko) Medan di tingkat lingkungan, terkhusus program bantuan yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan.

Hal itu diungkapkan Mulia saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No 5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan di Jalan Pintu Air IV Gg Telkom Lingkungan 8, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (5/8).

“Pemko Medan di bawah kepemimpinan Pak Bobby Nasution sangat fokus dalam menanggulangi kemiskinan melalui program-program yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kepling harus bekerja keras, pastikan setiap masyarakat yang berhak mengetahui program-progran tersebut dan bisa mengurus segala persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan bantuan yang disiapkan pemerintah,” ucap Mulia.

 Sebab hingga saat ini, kata Mulia, masih cukup banyak warga Kota Medan yang belum mengetahui ataupun kesulitan dalam mendapatkan program-program Pemko Medan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan berbagai jenis bantuan kepada warga yang membutuhkan. Sementara, kepling merupakan ujung tombak pemerintah.

“Jadi kepling itu jangan hanya mendata dan memberikan informasi, tapi harus membantu warganya untuk bisa mengurus persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan agar bisa mendapatkan bantuan yang dimaksud. Kepling harus ‘jemput bola’, pastikan semua program yang disiapkan Pemko Medan berjalan di lingkungan yang anda pimpin,” ujar Mulia kepada sejumlah kepling yang hadir.

Ditegaskan Mulia, saat ini ada sangat banyak program yang disiapkan Pemko Medan untuk menanggulangi kemiskinan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di antaranya program jaminan kesehatan UHC JKMB, bantuan lansia tunggal, bantuan UMKM, bantuan pelayan masyarakat, program bedah rumah, pelatihan-pelatihan kerja, job fair, dan masih banyak program serta bantuan lainnya.

 “Belum lagi bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi seperti PKH, BPNT, PIP, dan masih banyak yang lainnya. Sekali lagi, kepling sebagai ujung tombak pemerintah harus memastikan bahwa program-program ini sudah disosialisasikan dan diedukasikan ke masyarakat. Bila masyarakat mengalami kesulitan dalam mengurus persyaratannya, maka kepling harus membantunya,” tegasnya.

Di hadapan perwakilan Kelurahan Kwala Bekala, BPJS Kesehatan, Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) dan warga yang hadir pada kesempatan itu, Mulia mengatakan bahwa sejatinya tanggungjawab kepling memang sangat besar, khususnya dalam memastikan jalannya program-program pemerintah di tengah-tengah masyarakat.

Untuk itu, Pemko Medan dan DPRD Medan sepakat untuk meningkatkan kesejahteraan para kepling, yakni dengan menaikkan gaji seluruh kepling di Kota Medan pada tahun 2024 mendatang.

“Kita harapkan peningkatan kesejahteraan tersebut dibarengi dengan peningkatan kinerja kepling dalam melayani warganya. Sebab seyogiyanya, kepala lingkungan bukan hanya sebuah jabatan, tetapi juga pengabdian,” pungkasnya.

 Seperti diketahui, Mulia Syahputra juga menggelar kegiatan yang sama pada Minggu (6/8) di Jalan Perjuangan, Lingkungan 13-14, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal.(map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Gerindra, Mulia Syahputra Nasution SH MH, meminta kepada setiap kepala lingkungan (kepling) di Kota Medan untuk memastikan jalannya program-program Pemerintah Kota (Pemko) Medan di tingkat lingkungan, terkhusus program bantuan yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan.

Hal itu diungkapkan Mulia saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No 5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan di Jalan Pintu Air IV Gg Telkom Lingkungan 8, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (5/8).

“Pemko Medan di bawah kepemimpinan Pak Bobby Nasution sangat fokus dalam menanggulangi kemiskinan melalui program-program yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kepling harus bekerja keras, pastikan setiap masyarakat yang berhak mengetahui program-progran tersebut dan bisa mengurus segala persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan bantuan yang disiapkan pemerintah,” ucap Mulia.

 Sebab hingga saat ini, kata Mulia, masih cukup banyak warga Kota Medan yang belum mengetahui ataupun kesulitan dalam mendapatkan program-program Pemko Medan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan berbagai jenis bantuan kepada warga yang membutuhkan. Sementara, kepling merupakan ujung tombak pemerintah.

“Jadi kepling itu jangan hanya mendata dan memberikan informasi, tapi harus membantu warganya untuk bisa mengurus persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan agar bisa mendapatkan bantuan yang dimaksud. Kepling harus ‘jemput bola’, pastikan semua program yang disiapkan Pemko Medan berjalan di lingkungan yang anda pimpin,” ujar Mulia kepada sejumlah kepling yang hadir.

Ditegaskan Mulia, saat ini ada sangat banyak program yang disiapkan Pemko Medan untuk menanggulangi kemiskinan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di antaranya program jaminan kesehatan UHC JKMB, bantuan lansia tunggal, bantuan UMKM, bantuan pelayan masyarakat, program bedah rumah, pelatihan-pelatihan kerja, job fair, dan masih banyak program serta bantuan lainnya.

 “Belum lagi bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi seperti PKH, BPNT, PIP, dan masih banyak yang lainnya. Sekali lagi, kepling sebagai ujung tombak pemerintah harus memastikan bahwa program-program ini sudah disosialisasikan dan diedukasikan ke masyarakat. Bila masyarakat mengalami kesulitan dalam mengurus persyaratannya, maka kepling harus membantunya,” tegasnya.

Di hadapan perwakilan Kelurahan Kwala Bekala, BPJS Kesehatan, Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) dan warga yang hadir pada kesempatan itu, Mulia mengatakan bahwa sejatinya tanggungjawab kepling memang sangat besar, khususnya dalam memastikan jalannya program-program pemerintah di tengah-tengah masyarakat.

Untuk itu, Pemko Medan dan DPRD Medan sepakat untuk meningkatkan kesejahteraan para kepling, yakni dengan menaikkan gaji seluruh kepling di Kota Medan pada tahun 2024 mendatang.

“Kita harapkan peningkatan kesejahteraan tersebut dibarengi dengan peningkatan kinerja kepling dalam melayani warganya. Sebab seyogiyanya, kepala lingkungan bukan hanya sebuah jabatan, tetapi juga pengabdian,” pungkasnya.

 Seperti diketahui, Mulia Syahputra juga menggelar kegiatan yang sama pada Minggu (6/8) di Jalan Perjuangan, Lingkungan 13-14, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal.(map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/