SIANTAR, SUMUTPOS.CO –Maut menjemput Yunita Dewi (25). Itu setelah Mawardi (29), suaminya menabrak truk yang sedang berhenti.
Petaka yang memisahkan pasangan suami istri (pasutri) itu terjadi Sabtu (4/2) sekira pukul 01.00 WIB di Jalan Medan km 4,5. Persisnya di depan SPBU, Kelurahan Sumber Jaya, Siantar Martoba.
Kejadian itu bermula ketika pasutri yang merupakan warga Jalan H Tengku Rizal Nurdin, Kelurahan Cilawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Sedang Bedagai melaju dari arah Medan menuju Siantar. Keduanya mengendarai mobil Pick Up L300 BK 8514 ZF dari arah Medan menuju Siantar.
Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), Mawardi mengantuk sehingga kehilangan konsentrasi.
Akibatnya, mobil yang dikemudikan Mawardi menabrak bagian belakang Truk Fuso BB 8159 LD. Truk tersebut dikemudikan Besnat Situmeang warga Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Didalam truk, Besnat tak sendiri. Besnat bersama kernetnya, Ramses Hutagalung warga Desa Parumbun Bonan Dolok, Kecamatan Sitahui, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Ketika kecelakaan terjadi, truk tersebut sedang mengantri untuk mengisi bahan bakar minyak.
Akibat benturan yang cukup keras, bagian depan mobil itu pun ringsek. Yunita mengalami luka berat sedangkan Mawardi hanya mengalami luka ringan. Sementara Besnat serta Ramses, tidak mengalami luka sedikit pun.
Warga yang melihat kejadian itu langsung melarikan Yunita ke Rumah Sakit Horas Insani Pematangsiantar. Namun, karena luka yang dialami korban cukup berat, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Yunita menghembuskan nafas terakhirnya tak lama setelah pertolongan medis. Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Polres Siantar, Iptu M Panjaitan membenarkan adanya peristiwa itu. “Kasusnya sudah kita tangani. Truk dan mobil Pick Up sudah kita amankan sebagai barang bukti,” jelasnya. (fes/smg/ala)
