30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Perusahaan di Siantar Diminta Pasang CCTV

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Kasubbag Humas Polres Siantar AKP Nuriaman Rangkuti meminta, setiap Perusahaan Besar di Kota Siantar harus memasang CCTV. Permintaan itu menyusul perampokan showroom mobil milik PT Capella di Jalan Medan, Kel. Sumber, Siantar Martoba.

“Lihat saja, peristiwa yang terjadi di Showroom Capella, dimana 6 pria menggunakan senjata laras panjang sulit diketahui, karena tidak adanya CCTV di Capella,” katanya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (6/3) sekira pukul 15.00 wib.

Walaupun begitu, AKP Nuriaman mengakui pihaknya akan terus menyelidiki kasus tersebut sampai bisa terungkap.

Menanggapi permintaan pihak Polres Siantar, Manager Capella, Jimmi yang dihubungi sekira pukul 13.00 WIB, mengatakan, pihaknya akan mengajukan pemasangan CCTV di perusahaan yang ia pimpin ke manajemen perusahaan di Medan.

Jimmi juga menjawab hal sama, ketika ditanya mengenai kelengkapan persenjataan petugas keamanan di Capella. “Saya tidak punya kompeten melakukannya, saya akan kordinasi dulu dengan menejemen,” tuturnya.

Sementara itu, pasca peristiwa perampokan tersebut, Aman Damanik mengaku trauma. “Siapa yang nggak trauma, sampai aku nggak bisa tidur semalam,” ucapnya ketika ditemui di Pos Satpam Capella.

Walaupun trauma, Aman tetap bekerja, Kamis (6/3). Sementara Suparman yang menjadi pasangan Aman dalam bertugas sebagai pengamanan pada malam kejadian tersebut, tidak bekerja lantaran sakit setelah mendapat pukulan dari perampok-perampok yang masuk ke PT Capella.

Dikatakan Aman, karena Suparman tidak masuk kerja yang akan menemaninya dalam melakukan tugas jaga adalah, kepala bengkel Salik Gunarto, yang dalam peristiwa itu menjadi saksi.

“Kita berdoa sajalah, malam ini tidak terjadi apa-apa,” harapnya, sembari menambahkan, bahwa perusahaan Capella sudah bisa mempersenjatai petugas keamanan dengan senjata api dalam melakukan pengamanan. (mag-01/smg/bd)

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Kasubbag Humas Polres Siantar AKP Nuriaman Rangkuti meminta, setiap Perusahaan Besar di Kota Siantar harus memasang CCTV. Permintaan itu menyusul perampokan showroom mobil milik PT Capella di Jalan Medan, Kel. Sumber, Siantar Martoba.

“Lihat saja, peristiwa yang terjadi di Showroom Capella, dimana 6 pria menggunakan senjata laras panjang sulit diketahui, karena tidak adanya CCTV di Capella,” katanya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (6/3) sekira pukul 15.00 wib.

Walaupun begitu, AKP Nuriaman mengakui pihaknya akan terus menyelidiki kasus tersebut sampai bisa terungkap.

Menanggapi permintaan pihak Polres Siantar, Manager Capella, Jimmi yang dihubungi sekira pukul 13.00 WIB, mengatakan, pihaknya akan mengajukan pemasangan CCTV di perusahaan yang ia pimpin ke manajemen perusahaan di Medan.

Jimmi juga menjawab hal sama, ketika ditanya mengenai kelengkapan persenjataan petugas keamanan di Capella. “Saya tidak punya kompeten melakukannya, saya akan kordinasi dulu dengan menejemen,” tuturnya.

Sementara itu, pasca peristiwa perampokan tersebut, Aman Damanik mengaku trauma. “Siapa yang nggak trauma, sampai aku nggak bisa tidur semalam,” ucapnya ketika ditemui di Pos Satpam Capella.

Walaupun trauma, Aman tetap bekerja, Kamis (6/3). Sementara Suparman yang menjadi pasangan Aman dalam bertugas sebagai pengamanan pada malam kejadian tersebut, tidak bekerja lantaran sakit setelah mendapat pukulan dari perampok-perampok yang masuk ke PT Capella.

Dikatakan Aman, karena Suparman tidak masuk kerja yang akan menemaninya dalam melakukan tugas jaga adalah, kepala bengkel Salik Gunarto, yang dalam peristiwa itu menjadi saksi.

“Kita berdoa sajalah, malam ini tidak terjadi apa-apa,” harapnya, sembari menambahkan, bahwa perusahaan Capella sudah bisa mempersenjatai petugas keamanan dengan senjata api dalam melakukan pengamanan. (mag-01/smg/bd)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/